menunggu penumpang 


Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.

Info

thanks to:
rnadhi nugroho yang sudah minjemin kamera buat motret yang ini.

  • Nilai foto: 43
  • Dilihat: 149
  • Waktu upload: Jumat, 30 Apr 2004
  • Lokasi: Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Shooting Data
  • Aperture: f/5.6
  • Speed: A
  • ISO: 0
  • Kamera: Nikon F100 *
  • Lensa: Tamron 28-200mm *
  • * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar
 PC Suhartono (38432)

20 tahun yang lalu

komposisi dan angle bagus...tajam dikit lagi dong Kak...salam,

 Heru Tjandranata (11165)

20 tahun yang lalu

Suasananya terekam baik sekali. Ada baiknya kalo si tukang becaknya tidak melihat kamera.

 Indi Soemardjan (7483)

20 tahun yang lalu

saya rasa 1/3 bagian kanan bisa di crop out sehingga sang pengemudi becak bisa muncul sebagai peran utama.

 Yuliardy Limengka (15834)

20 tahun yang lalu

Keren euy... simpel tapi menarik

 Rizaldi K. Ridwan (6314)

20 tahun yang lalu

humanis dan bertutur ... sudut pengambilan yang pas menghasilkan komposisi dengan perspektif yang kuat ...

 Rina Firdausy (3954)

20 tahun yang lalu

Menurut gw sih mending fokus ke bapak penarik becak itu, imho. Btw, gimana, sudah diwawancara oleh Indi? :P

 Fritz Primadya (15086)

20 tahun yang lalu

moment pas bgt ferr, g suka angle fotonya....

 Hario Dhewanto (11717)

20 tahun yang lalu

keren, coba crop setengah, sehingga si bapak jadi lebih menonjol.

Raymond Wiryomartani (532)

20 tahun yang lalu

bagus, moment pas.

Aris Wiyanto (2446)

20 tahun yang lalu

Angle-nya aku demen & pas berpotensi untuk enak disaksikan, sayang mas kehilangan ketajaman, pencahayaan serta nuansa backgrounnya. Andaikan Bckg langit yang biru keliatannya lebih support....,Salam.

Henry Ismail (571)

20 tahun yang lalu

Saya suka dengan foto kehidupan sehari-hari kayak gini. Kalo di ubah ke B&W gimana ? salam.

 hendra suhara (8524)

20 tahun yang lalu

POI nya ngga nongol, ekspresinya ngga terkesan nunggu penumpang, malah terkesan mejeng