Jika sebuah sensor metering baik itu satu kesatuan dengan sensor image ataupun yg terpisah , telah mengukur cahaya yg berhasil capai permukaannya maka akan didpt foot lambert (Luminance)
Rumusan Brigtness Value , Bv = Log2 (B) , B = Foot lambert Jika Foot lambert = 1 . Bv= Log2(1) = 0 , nilai Bv selanjutnya cukup gunakan naik 1-stop atau turun 1 stop.
Rumusan Aperture Value , Av = Log2 (N^) , N = F-Number Jika N = f/1
Av=Log2 (1^) = 0 , maka nilai Av selanjutnya naik 1 stop atau turun 1 stop
Rumusan Time Value , Tv = Log2(1/t) , t= time in sec Jika t = 1 Tv = Log2(1/1) = 0
Rumusan Speed Value aka Sensitivity Value , Sv = Log2 (0,32 * S ) , S= ISO aka ASA ( speed rating )
Jika iso 3,125
Sv = Log2 ( 0,32 * 3,125 ) = 0
Exposure Value = Av + Tv Exposure Value = Bv + Sv , diartikan correct exposure , menghasilkan midtone .
Ev = Bv + Sv = Av+ Tv Jika suatu siang hari foot lambert yg terukur oleh sensor adalah 1024 . Bv = 10 Ev = 10 + Sv = Av + Tv Kita hendak gunakan iso 100 ( iso base rendah) . Sv = 5 Ev = 10+5 = Av+Tv
Ev = 15 = Av + Tv
Jika mengambil keputusan Aperture adalah prioritas kita , kita tentukan misalnya f/16 maka Av = 8 Ev = 15 = 8 + Tv Tv = 15-8 = 7 ( 1/125 ) yg umum kita sebut Sunny 16 ( iso 100 , f/16 , 1/125 ) .
Anggap kita hendak hasil foto kita lebih terang atu gelap maka kita sebut Ev Compensation (Cv) . Ev = Bv + Sv – Cv = Av + Tv kita ingin lebih terang 1 stop dg aperture priority Bv = 10 = 1024 foot lambert Sv = 5 Av = 8 Ev = 10 + 5 –(1) = 8 + Tv Ev = 14 = 8 + Tv Tv = 14-8 = 6 = 1/60 . Jika kita hendak lebih gelap 1 stop dg Aperture priority Bv = 10 = 1024 foot lambert Sv = 5 Av = 8 Ev = 10 + 5 –(-1) = 8 + Tv Ev = 16 = 8 + Tv Tv = 16-8 = 8 = 1/250 . Begitu juga dg Speed priority , bagaimana dg Manual . artinya kita tentukan Av , Tv dan Sv Bv = 10 = 1024 foot lambert Sv = 5 ( iso 100 ) Av = 8 ( f/16 ) Tv = 8 ( 1/250) Ev = 10 + 5 = 15 (Bv + Sv) Ev = 8 + 8 = 16 ( Tv + Av ) meter indicator angka menunjukan -1 ( yg artinya ada kompensasi 1 stop lebih gelap ) .
Begitu juga dg Speed priority , bagaimana dg Manual . artinya kita tentukan Av , Tv dan Sv Bv = 10 = 1024 foot lambert Sv = 5 ( iso 100 ) Av = 8 ( f/16 ) Tv = 6 ( 1/60) Ev = 10 + 5 = 15 (Bv + Sv) Ev = 8 + 6 = 14 ( Tv + Av ) meter indicator angka menunjukan +1 ( yg artinya ada kompensasi 1 stop lebih terang ) .
Bagaimana dg Kamera modern yg kemampuan manual exposure bisa auto iso dan Ev compensation . sehingga jari kita tidak perlu sibuk lagi hal yg sdh baku . Bv = 10 = 1024 foot lambert Av = 8 ( f/16 ) Tv = 6 ( 1/60) Cv = + 1 ( Ev compensation + 1) Ev = Bv + Sv – Cv = Av + Tv Ev = 10 + Sv – 1 = 8+6 Ev = 9 + Sv = 14 Sv = 14-9 = 5 Sv 5 = iso 100 .
Contoh kasus lain , anggaplah cuaca berubah sangat dratis , kamera akan tetap bisa menghasilkan qualitas yg sangat konstan , dikarenakan era digital, iso sifatnya variant maupun invariant .
Mechanic diafragma atau shutter speed sifatnya konstan hanya bisa 1/3 stop . Namun kondisi luminance ( foot lambert) berubah 0,1 stop . kita sdg kerja dg aperture priority Bv = 9,9 = 1000 foot lambert Sv = 5 Av = 8 Ev = 9,9 + 5 = Av + Tv Ev = 14,9 = 8 + Tv Tv = 14,9-8 = 6,9 akan dibulatkan 7 = 1/125 . tentu hasil foto akan gelap . Utk menjaga agar hasil tetap konstan dg 1/3 stop , Kamera akan berkerja metoda iso invariant menjadi Sv=5,1 , sehingga hasil akan terus konstan walaupun kondisi cahaya sangat fluktuatif . Apa saja kegunaan pengetahuan ini selain hal diatas . kita bisa analisa kestabilan cahaya , kondisi cahaya , analisa qualitas , memilih metoda iso variant atau invariant , formulasi warna ( color profile ) , dll .
Mechanic diafragma atau shutter speed sifatnya konstan hanya bisa 1/3 stop . Namun kondisi luminance ( foot lambert) berubah 0,1 stop . kita sdg kerja dg aperture priority Bv = 9,9 = 1000 foot lambert Sv = 5 Av = 8 Ev = 9,9 + 5 = Av + Tv Ev = 14,9 = 8 + Tv Tv = 14,9-8 = 6,9 akan dibulatkan 7 = 1/125 . tentu hasil foto akan gelap . Utk menjaga agar hasil tetap konstan dg 1/3 stop , Kamera akan berkerja metoda iso invariant menjadi Sv=5,1 , sehingga hasil akan terus konstan walaupun kondisi cahaya sangat fluktuatif . Apa saja kegunaan pengetahuan ini selain hal diatas . kita bisa analisa kestabilan cahaya , kondisi cahaya , analisa qualitas , memilih metoda iso variant atau invariant , formulasi warna ( color profile ) , dll.
Data Bv Kamera Sony selalu bisa kita lihat pd Data exif.
4 tahun yang lalu Reply
3 tahun yang lalu Reply