sepi yah...

Oleh: Andy Prasetio (1229)    21 tahun yang lalu

  0 

Disini ada yang makai Medium Format apa nggak ? saya pribadi makai Bronica SQ, Hasselblad, Mamiya 7.... ada yang mau komentar2 ?

Re: sepi yah...

Oleh: Hendra Soebali Warsono (553)    21 tahun yang lalu

 0 

Saya pakai Bronica ETRSi. Bagaimana pendapat bung Andy ttg medium format photography ini?

Re: sepi yah...

Oleh:  Goenadi Haryanto (69924)    21 tahun yang lalu

 0 

OK, ada yang tahu beli film format 220 di mana? Saya belum pernah pakai, bissa dipakai di back biasa tidak? Atau ada back khusus.

Re: sepi yah...

Oleh: Andy Prasetio (1229)    21 tahun yang lalu

 0 

Bung Goenadi, film 220 tidak bisa di pakai di back 120 demikian juga sebaliknya. karena 120 mempunyai backing kertas sedangkan 220 tidak ada. hasilnya film 220 yang di pakai di 120 ( sperti di Mamiya7 )... akan terlihat soft ( tidak focus ). gitu. lagian film 220 lebih panjang 2 kali lipat di banding 120. beli dimana yah ??? mmmm Pasar Baru ? Bung Hendra, pendapat saya mengenai ETRSi atau mengenai Bronica ? secara umum saya lebih suka format square karena komposisinya lebih gampang. cuma karena kita sudah di biasakan melihat format biasa.... Bronica secara keseluruhan merupakan kamera yang berkualitas. pernah saya test resolusi lensanya dengan merek lain...tidak ada yang perbedaan yang mencolok. ETRsi...kamera yang bagus...harganya juga gak semahal yang lainnya. setahu saya lawannya yah Mamiya 645, Contax, Pentax

Re: sepi yah...

Oleh:  Arbain Rambey (103716)    21 tahun yang lalu

 0 

Saya pernah juga memakai medium format pada akhir 80-an. Waktu itu saya mengejar resolusi yang lebih baik. Medium format menjawab kebutuhan ini walau memakaina sangat tidak praktis (saya sempat pakai Zenza Bronica dan Hasselblad sebentar). Setelah saya kerja di bidang jurnalistik, apalagi semenjak film 135 makin bagus, saya mulai meninggalkan medium format. Pada 1997, saya membeli Mamiya 645 pro yang memakainya serasa pakai SLR biasa. Tapi itu pun kemudian saya tinggalkan juga. Kini, dengan berbagai alasan (kepraktisan dan realita), saya hanya akan memakai 135 SLR digital.

Re: sepi yah...

Oleh: Andy Prasetio (1229)    21 tahun yang lalu

 0 

yah....memang 135 digital lebih praktis...apalagi kalau kita sudah punya lensanya lengkap... lagian sekarang resolusi kamera pro digital sudah cukup baik saya sih yakin sekali kalau nanti bakalan ada digital back yang wireless buat Medium Format...harganya berapa, gimana resolusinya belum tahu.... lagian ada gak memory card yang besar ? sekarang ini yang masih saya pakai cuma Bronica SQ dan Mamiya 7... mau pindah merek...rada males..dah lumayan lengkap sih

Re: sepi yah...

Oleh:  Kristupa W Saragih (176444)    21 tahun yang lalu

 0 

Bagi saya, kamera hanya tool untuk membuat foto.
Pakai kamera apapun, medium format atau large format, tergantung kebutuhan dan tujuan penggunaan gambar. Juga tergantung obyek apa yang difoto.

Bung Andy, masih doyan pakai Nikon FM2 rupanya. Saya belum lihat foto-foto yang dibuat pakai Bronica SQ dan Mamiya 7-nya, tuh.

Re: sepi yah...

Oleh: Andy Prasetio (1229)    21 tahun yang lalu

 0 

:) masih dalam tahap pengerjaan.... ya kamera memang tool saja, untuk sebagian ada yang cukup bertahan hanya di format tertentu. semua ada kelebihan dan kekurangannya.

Re: sepi yah...

Oleh:  Fajar Widharta (7360)    21 tahun yang lalu

 0 

untuk Pak Kristupa: "Bagi saya, kamera hanya tool untuk membuat foto." --> absolutely agree with that, but sometimes you need better tool for your work =). peace.

Re: sepi yah...

Oleh:  Dono Retardi (2667)    21 tahun yang lalu

 0 

tools yg sesuai utk jenis pekerjaan saya adalah: medium format: rz67 dan hasselblad 205 tcc, view camera: sinar p3 dan toyo view, 135: Nikon :)>-

Re: sepi yah...

Oleh:  Raja Oloan Tumanggor (43226)    21 tahun yang lalu

 0 

Saya sih masih pemula dalam Medium Format. Saya memakai Medium Format Yashica Mat-124 G yang bisa memakai roll-film 120 dan 220. Pengalaman saya di Jerman, orang lebih suka pakai yang 120, mungkin karena soal praktis ya (agar cepat habis dan langsung dicetak). Di toko pun lebih banyak film 120 dijual. Sependapat dengan Bung Kristupa, kamera sebagai alat untuk mewujudkan suatu kebutuhan. Memang untuk hasil yang baik butuh alat yang canggih, tapi tidak selalu (untuk Bung Fajar Widharta), butuh juga keahlian dan orang yang mengemudikan sang alat. Medium Format saya pakai baru dalam taraf kebutuhan pribadi, membuat potret atau pemandangan menarik...

Re: sepi yah...

Oleh: Arianta Aria (956)    20 tahun yang lalu

 0 

Bung Raja, saya juga baru saja "dapat" Medium format Yashica Mat film 120 di jogja. Jualnya sih di pinggir jalan (jl. kranggan), orang yang jual bilang masih baik, but very antique to me at least. Saya beli karena keantikannya only for 300.000 rupiah. But hey, it is still working!!! Lensanya perlu dibersihkan, kalau di jakarta untuk servis lensa kamera ini dimana ya? tq..

Re: sepi yah...

Oleh: Andie Tanadi (1418)    19 tahun yang lalu

 0 

hallo Sdr. Raja Oloan Tumanggor , saya juga di jerman , anda tinggal di kota mana , saya dari aachen.
di jerman jarang sekali film 220 dipakai karena kebanyakan labor hanya mempunyai mesin untuk pengeringkan film dengan tinggi 2m , jadi mereka tidak menerima (jarang mau menerima ) film 220.
biasanya cuma film B/W aja yang biasanya dijual dalam versi 220.
menurut saya Tidak ada yang lebih nikmat , dari pada menikmati projeksi slida 6X6. memeang buat mereka yang cuma memakai medium format dengan film negativ. tidak ada bedanya dengan hasil kamera 135mm. Tapi untuk projeksi 60X60 mm adalah format yang menghasilkan kwalitas yang 4.5 kali lebih baik dibandingkan format 135.
salah satu rintangan yang juga sering saya hadapi adalah faktor biaya yang juga lebih besar dari slide 135 mm