Begini, mungkin rekan2 bisa membantu! saya pikir ini pertanyaan umum yang akan dikemukanan oleh rekan2 lainnya yang akan memulai memakai medium format! Kebetulan saya juga berencana akan mulai mengunakan medium format.sebab informasi yang saya dapat masih sangat sedikit, dan umumnya diketahui hanya ukuran filmnya saja yang lebih besar.
apa saja sih yang biasanya rekan2 pertimbangkan sebelum membeli kamera medium format? harganya kah ? kualitas lensa-kah ? daya tahan? kemudahan penggunaan? feature/fungsinya kah? formatnya ? atau prestisenya? Berhubung medium format sendiri itu banyak model dan jenisnya, misalnya di Mamiya ada RB 67 ada RZ67, dimana bedanya? apa gunanya apakah nantinya bisa di upgrade dengan digital back? apakah lensa & Magazine RB & RZ bisa saling tukar? apa maksudnya below focusing ?
Hassleblad sendiri juga punya beberapa model pilihan, 503 cw/ 501 cm,203 FE /205 FCC misalnya? apa itu flexbody ? apakah fungsinya sama dengan Fuji GX 680? harga medium format pun antar merek terkadang terpaut jauh, apa kelebihannya & Kekurangannya ?
saya sendiri, sudah mempelajari katlognya, tapi namanya juga katalog. rasanya kurang lengkap jika belum mendapatkan informasi tambahan dari rekan2 yang sudah lebih berpengalaman dalam menggunakan medium format. terima kasih banyak sebelumnya kepada rekan2 yang memberikan tanggapannya, regards.

Ini saya pribadi lho...semoga cuma jadi pertimbangan. Saya justru sudah melepas kamera medium format satu persatu karena kamera digital sudah makin bagus dan bagus. Kalau saya memotret dari film, butuh scanning dulu untuk dibawa ke percetakan. Kalau saya pakai digital, satu langkah dikurangi. Dengan memakai film, ada banyak proses harus dilalui: kalau film buruk sudah satu langkah buruk, kalau cucinya buruk ada satu langkah buruk lagi, lalu kalau scannernya buruk artinya tiga langkah buruk. Dengan memakai kamera digital yang baik, banyak hal buruk kita hindari. Karena saya bekerja di bisnis cetak mencetak yang tidak butuh ukuran terlalu besar, kamera digital menjawab segala keperluan saya, dari mutu, biaya sampai waktu. Kamera film medium format mungkin sangat berguna kalau kita bekerja di biro iklan atau untuk majalah interrior/fashion yang butuh cetakan mutu tinggi. Sampai saat ini, output digital masih sering dapat penanganan salah. Saya pribadi merasa, masa depan fotografi memang di foto digital.Bahkan, dengan KODAK 14CN (digital), kita bisa memotret dengan belasan Megapixel. Dengan 2 Megapixel saja kita mendapat file berukuran 8 MB yang bisa untuk dicetak dengan prima sampai 10 R. Dengan belasan Megapixel, saya rasa ukuran cetak 80 x 120 cm bukanlah masalah.....

Michael, mungkin link ini bisa menjawab sebagian pertanyaan anda....cheers/

thank you sekali..!! Arbain Rambey dan Gladia. benar juga ya Arbain, mengingat kalau pakai analog mau di jadikan digital itu repot. menurut Arbain apakah sekarang ini kamera digital sudah sebanding dengan harganya? khususnya di Indonesia. saya dengar Canon 1DS (11 Mega pixel) body only harganya sudah mendekati Hassleblad baru lho!(2 lensa, 2 back). Gladia, Bgm pendapatnya ? Thanks sebelumnya

Pertimbangan memilih kamera medium format (berdasar prioritas):
1. Kualitas optis lensa
2. Penampilan fisik (ukuran dan bobot)
3. Spesifikasi teknis, seperti: kecepatan sinkron, kecepatan rana tertinggi dan terendah
4. Harga
5. Kemudahan servis dan pelayanan after sales
6. Macam-macam asesoris yang tersedia

Mengenai Mamiya RB dan RZ, persamaan dan perbedaannya:
1. RB full manual, RZ semi elektronis
2. Sama-sama bellows focusing
3. Bentuk, ukuran dan bobot hampir identik
4. Kecepatan rana terendah di RB 1 detik, sedangkan di RZ 8 detik
5. Di RZ ada microfine focusing, di RB tidak ada
6. RZ bisa dipasangi AE Prism, RB tidak
7. RZ bisa dipasangi winder, RB tidak
8. Beberapa digital back bisa di-support RZ dengan adapter, RB tidak bisa sama sekali
9. Magazine RB bisa dipasang di RZ, tapi tidak sebaliknya
10. Lensa RB bisa dipasang di RZ, tapi tidak sebaliknya. Dan, kalau lensa RB dipasang di RZ secara otomatis kecepatan rana terendah tidak 8 detik tapi 1 detik karena gelang pengatur kecepatan rana berada di lensa

Bellows focusing maksudnya adalah sistem fokus yang dipakai menyerupai bellows kalau kita memotret makro dengan extension bellows di kamera 35mm, atau seperti bellows di kamera large format. Kalau di lensa biasa, ketika merubah fokus maka gelang fokus diputar dan beberapa elemen lensa yang bergerak. Tapi, dengan bellows focusing, seluruh tubuh lensalah yang bergerak karena ditempatkan di depan bellows.

Mau tanya soal Hasselblad? Bisa penuh satu halaman, Bung :)

Mas, Pertimbangannya apa sampai memutuskan untuk membeli medium format?

wah, lengkap banget nih mas kristupa!! terima kasih sekali!! hasslebaldnya gak usah deh, ini aja saya sudah bersyukur banget!! thank you !!
pa tigor pertimbangan pertama saya, ya pertama filmnya lebih besar! kedua yah untuk lebih menekuni fotografi lebih mendalam. dan sebagai investasi saya juga! karena saya mau mendirikan semacan studio sendiri lha..

Medium format memang dibuat khusus utk proffesional, bisa dienlarge sampai gede banget : kami pernah besarkan sampai 1m X 1.8 m dan tidak pecah/korel serta sangat tajam ( utk photo wall, film 6 x 7 ). Kebanyakan pemiliknya punya studio , utk photo keluarga - penganten dsb. Ekta Cideng Jkt menolak perbesaran diatas 50 x 60 yg tdk menggunakan medium / large format. Kebetulan kami punya 2 set : 1 Hasselblad dan 1 set Mamiya RB 67 proS /non SD. Karena pengin D100 Nikon siapa yg mau tukar guling ( maaf Mr. Valens berhub. kolom bursa masih macet)dgn D100 + 256 CF memory. Kondisi 90 pctRB67 proS. 3lens. 90 mm., 180 mm ( identik 90 mm/135), 50 mm ( identik 28/135 ). Lenshood Pro / bellows. 2 magazine 6/7 plus polaroid back. Atau seharga 19.9 juta Rp. Siapa cepat dapat.

thank you mas Nurbina !! tapi mungkin belum sekarang :)

Saya setuju dengan mas Arbain; didunia mikroelektronik ada Moore's Law yang kira2 menyatakan bahwa kemampuan suatu chip akan berlipat dua setiap 18 bulan, sudah 30 thn dan sampai sekarang relevan. Melihat perkembangan digital fotografi begitu pesat dalam beberapa tahun terakhir ini, saya yakin masa depan nanti akan didominasi oleh teknologi digital. Contohnya mas bisa lihat di www.luminous-landscape.com ada perbandingan kualitas gambar antara Canon EOS 1Ds (11 Mp) vs Pentax 645; addressnya: http://luminous-landscape.com/reviews/cameras/1ds/1ds-field.shtml Memang EOS 1Ds masih sangat mahal, tapi harga akan menurun kalau tingkat produksinya tinggi. Dugaan saya Canon akan mengeluarkan versi "ekonomis" dari kamera tsb, kita tunggu saja beberapa waktu yad? brgds, SG

Melihat teknologi digital, saya yakin kualitas gambar yang dihasilkan Canon EOS-1Ds akan melibas kemampuan medium kamera medium. Mengapa? Secara teori memang dimungkinkan menciptakan filter digital (secara software) yang mana mempengaruhi kualitas gambar. Rujukan URL yang diberikan pak Santosa memang benar mengenai perbandingan kualitas gambar dari D-SLR vs Medium Format.
Isu-nya, memang Canon akan mengeluarkan SLR baru 8 mpix, (1.3x FOV atau Full frame masih belum jelas) dalam tahun ini (di atas 10D).. mudah-mudahan lebih murah...

saya sih pake RB67...karena tuh full manual so perawatannya lebih sederhana daripada yang semi digital...dah gitu kl mo pake digital leave tuh bisa 100 jutan lebih tuh...mahal banget deh....

Saya punya beberapa kamera medium format sebagai koleksi. Masih digunakan, bila motretnya kepingin serius. Format yang paling saya sukai adalah film back 645, yang dapat memuat 16 shots per loading. Namun kalau motret pakai medium format, lupakan memotret dengan gaya candid atau snap shot. karena itu format 135 lebih sering di bawa2.

wah!! thanks pa Goenadi!! :)

Saya pernah coba ± 3 jepretan menggunakan Hasselblad seorang teman (member FN juga), wah, perasaannya lain ya. Sepertinya memotret jadi lebih 'khusyu'... :) Jadi pertimbangan tertarik ke medium format buat saya lebih secara emosionil atau sentimentil. Walaupun jika kelak punya studio, tentu kamera medium format akan sangat terpakai.

Tapi sebelum mampu punya Hasselblad (;p), saya sedang mempertimbangkan untuk memiliki kamera TLR Seagull 4A-107. Saya sudah browsing dan melihat-lihat spesifikasi dan review kamera ini, rasanya tertarik juga. Setidaknya untuk memulai melangkah ke medium format.

Menurut teman-teman, kira-kira kamera ini layak (worthed) tidak ya untuk dimiliki. Lalu di Jakarta ini bisa dicari di mana ya?

hi Adrian, saya sendiri belum pernah mencoba seagull tlr, tapi menurut yg sudah memakai hasilnya lumayan bagus.

mungkin berminat membaca beberapa komentar di @a href=http://www.offstone.com/photo/showthread.php?s=9a1e09840325d9f245daa6a5321b4d7b&threadid=208&highlight=seagull!!sini

maaf numpang forumnya om M. Gomulnya....

Numpang nanya dong temans...
medium format itu ada yg 6x6, 6x7, 6x4.5 dsb..
Ini maksudnya emang body kameranya cuma support 1 format apa satu body kamera bisa macem2 format ini?

mas rakmat Erbe: untuk beberapa tipe medium format Back-nya (tempat film) bisa diganti2...dari ukuran 6x7, 6x45.
kalau kayak hassel blad, mereka mengidolakan format 6x6, karena tidak perlu rotate kamera.
kecuali H1 yang baru 6x45.
Kira - kira begitu...
rgds.:)

Ikut nimbrung nih, saya pemula, dikantor saya diminta bos untuk mengajukan pengadaan kamera format medium seperti Hassel blad tapi yang bisa dipasang digital back, tolong donk saran dari teman-teman, terutama Om Goen, Pak Arbain dan Bung Tupa. Terima kasih sebelumnya.

milih medium format yang terbaik (hasselblad), bisa buat kerja atau fine art.

btw, ada yg sudah pakai Mamiya 645 AFD? modelnya sekilas mirip kamera SLR biasa ya... kelebihan dan kekurangannya apa ya?

memilih merek : tergantung uang anda (!!!)
memilih Format : tergantung untuk dicetak atau diprojeksi. format (6X6 atau 6X4,5)lebih mudah untuk diprojeksi untuk format 6X7 cuma ada 1 projektor dari firma Götschmann.
untuk fineprint format 4X5 inch atau lebih besar
option digital ,kalau kamera MF yang anda pilih bisa ditukar magazin filmya maka anda bisa juga pakai digital back (atau scan film).
masa depat fotografi cetak memang di digital , tapi bukan di projeksi , sampai sekarang tidak ada projektor video yang bisa menandingi kwalitas projeksi MF (6X6 atau 6X7 cm), resolusi aktuel buat video projektor 1024X720 dpi

kalau anda ingin untuk memulai coba cari yachica mat / rolleicord