saat ini saya sedang belajar menggunakan Nikon FM10 dengan mengambil objek seputar pemandangan. cuman saya bingung, pd saat hendak mengambil sunset...saya harus menggunakan diafragma dan speed berapa yang pas. karna selama ini saya gak punya pengalaman banyak mengambil objek pemandangan, biasanya objek manusia (seperti yang ada di galery saya). selain itu, saya bingung...kenapa pd saat saya ingin mengambil objek pemandangan di sepanjang sungai kapuas...dengan sinar matahari yang sedang membias dengan indahnya (yang membuat saya ingin memotretnya), pemandangan yang indah itu gak bisa tertangkap o/ lensa saya. sinar mataharinya gak tertangkap, yang ada jd buram...dan gak indah sesuai aslinya.
yang ingin saya tanyakan, bagaimana sih caranya membuat foto seindah aslinya? dalam hal ini, foto pemandangan. mungkin saya dianggap bodoh karna melontarkan pertanyaan sesederhana itu...tp gak masalah koq, karna saya sedang dlm rangka belajar. selain itu, diafragma dan speed berapa yang harus saya gunakan? apakah berbeda ato tetap u/ 1 objek? ato sesuai keadaan?
pertanyaan ini sudah pernah saya tanyakan pd beberapa rekan2 di FN via chat tetapi mohon maaf, saya jadi bingung dengan jawaban yang diberikan karna berbeda2. jd sekali lagi saya tanyakan melalui forum ini. mohon bantuannya yahhh :D, moga2 gak bingung lagi :p
segitu aja d pertanyaannya, makasih u/ perhatiannya :)

hm...buat sunset...ukur pencahayannya jangan ke mataharinya langsung...juga biasanya sunset itu paling bagus 1-2 menit setelah terbenam...

Emang..kualitas FM10 sedikit dibawah standar (menurut saya) lensanya kurang oke..kalau mau foto sunset yang saya tahu bagusnya ukur pencahayaan 45 derajat dari titik matahari. Jangan ukur cahay langsung dari mataharinya, gunakan film iso rendah, biar warnaya jadi unik...mungkin temen 2 yang laen ada yang lebih tau..Selamat Mencoba

Jawaban sederhana di under aja (1,2,3 stop klo perlu 5 stop) :D
jawaban panjang!! besok sore nongkrong lagi ke sungai sungai kapuas(tapi datengnya lebih awal),biar bisa cari posisi yang sudah enak!
jangan lupa bawa tripot! kompose kamera kira2 angle mana yang mau diambil, keker lagi,... trus nunggu mataharinya turun ... tunggu...tungggu...tungguu...
adjust f stop di yang diinginkan sebenarnya bebas2 aja sih!! tapi saya lebih suka yang lebih tinggi angkanya (let's say 8,11,16,dst)karena ruang tajamnya lebih lebar aja.. diliat dulu dapet speednya berapa... trus mulai motret deh!!
Pertama foto ala kadarnya.
Kedua dengan F yang sama naikin speednya, atau dengan speed yang sama f nya digeser ( misalnya tadinya 1/60 f: 8, ganti jadi 1/60 f:11)
ketiga dengan f yang sama naikin lagi speednya atau degan speed yang asma f nya digeser (misalnya pertama kali foto 1/60 f:8, ganti jadi 1/60 f 11) dan seterusnya...
keempat yang harus diinget jangan terlalu lama motretnya, juga jangan terlalu napsu!! oce..oce..oce...;;)
gimana jes jelas apa nga ?? :) saya sendiri baca sih ngak ngerti ?? 8-|

Upload aja fotonya Jes, di forum ini atau di galeri, jadi bisa lebih jelas problem yg dimaksud di foto itu. Buram kemungkinan besar memang krn under eksposur. Pada FM-10 kalo nggak salah metering hanya ada center-weighted (saya lihat dr http://www.photozone.de/bindex2.html, bagian Nikon Camera Feature), jadi pada saat mengukur eksposur yg pas -paduan kombinasi speed dan diafragma- daerah center-weighted ini/ lingkaran dalam view-finder diarahkan hanya pada obyek utama yg ingin dihasilkan, dlm hal ini pd riak sungai yg di sinari matahari tsb. Setelah kombinasi speed-diafragama yg pas ditemukan, baru dibuat komposisi yg diinginkan. Diafragma untuk lanskap umumnya dipilih yg ber-dof dalam, yaitu f:8 ke atas. Kecepatan tentu saja menyesuaikan, sampai metering menunjukkan eksposur yg pas.

ki.. kalau saya biasa pake apperture priority, jadi speed-nya yg ngikutin bukaan yg kita inginkan. soal motret sunset atau sunrise, coba aja pake average metering ke bagian langit.. akan sedikit under dan bagian depan bisa jadi gelap (siluet). semua tergantung apa yg ingin kita hasilkan... bener kata bang rochim, coba dipost deh foto2nya, mungkin temen2 disini bisa bantu.

saya coba yah tampilkan salah satu foto hasil hunting
foto 1
contrast ditambah dengan PS

foto 2
contrast ditambah dengan ps

Kalo yang ini kayaknya malah overexposed deh Jess. Aku setuju dengan Michael untuk meng-underexpose agak banyakan.

Perlu diperhatikan juga bahwa pemandangan ini nilai kontrasnya sangat tinggi. Artinya perbedaan terang di langit sama di darat terlalu besar. Mungkin sudah bisa mulai mencoba-coba filter nih Jess. Ada filter yang jenis Neutral Density Graduated (Grad ND). Ini bisa mengurangi nilai terang di langit, sambil tetap mempertahankan nilai terang di darat (atau sungai dalam hal ini). Sehingga nilai kontras pemandangan ini bisa seimbang.

Selain itu, rasanya waktu pemotretan juga agak kurang sore sedikit. Sehingga masih terlalu terang. Oleh karena itu warna-warnanya kurang dramatis.

Dalam foto sunset, juga akan lebih bagus untuk memasukkan unsur siluet (pepohonan, perahu, manusia, dll.). Ini bisa membuat fotonya lebih berkesan.

Kadang-kadang Jess, pada saat hunting, kita juga sering terpengaruh oleh suasana hati. Misalnya, bisa saja pada waktu melihat sunset ini, mungkin suasana hati kamu terasa indah, tetapi padahal secara visual kurang menarik.

Coba datang lagi ke Sungai Kapuas itu, tunggu waktu yang tepat, jangan terburu-buru, take your time, cari kemungkinan angle-angle lain.

OK ya? Mudah-mudahan masukkan ini bermanfaat. Ditunggu foto Sunset di Kapuas berikutnya, yang bahkan lebih indah dari aslinya.... :)

saya bingung nih, kenapa semuanya menyarankan u/ lebih sorean lagi mengambil objek, bahkan 2 menit stlh sunset. bukankah pd saat itu langit sudah gelap? dan apakah harus menggunakan flash? dan apakah bisa tanpa menggunakan tripod dan dengan lensa yang terbatas?

Hihihi.... aduh... malah bingung ya? Maaf Jess....
Asumsinya lebih sorean, karena biasanya warna-warnanya lebih dramatis. Kalo seperti sekarang kan terlihat pucat. Tapi ya tergantung cuaca saat itu juga sih... Cuma umumnya pada saat beberapa saat setelah matahari terbenam, langit biasanya mengeluarkan warna-warna yang aneh yang indah. Tapi kadang-kadang memang sebelum matahari terbenam juga, langitnya suka juga mengeluarkan warna-warna indah itu.
Untuk foto-foto seperti ini, (rasanya) biasanya digunakan diafragma kecil. Dengan suasana agak gelap, diafragma kecil biasanya memaksa kita untuk menggunakan speed yang rendah. Jadi tripod sangatlah penting. Nggak usah pake flash.
Ah, udah ah, ntar malah tambah bingung... (BTW, score kamu keren... 1001)

knapa bingung ?? :) flash ?? klo foto pemandangan sih ngak perlu lha! klo ngak pakai tripot, buat foto keadaan Low light alias dah rada gelap ya, yang terjadi .. camera shake, kayak buram gitu lha!

Sdri Jessica Wuysang : saran saya coba foto dengan film slide, lalu coba ambil Beberapa foto dengan rana tertentu (contohnya rana 8 atau 5,6) lalu anda variasikan speed kamera anda +2 sampai -2 dan ambil beberapa foto dengan variasi speed yang berbeda.Dan jangan lupa catat nr film dan kombinasi rana dan speed yang anda gunakan
Dengan cara ini anda dapat mengetahui, kombinasi rana dan speed yang optimal untuk pemotretan tsb.
Mengapa saya anjurkan pakai film slide : adalah supaya anda mendapatkan hasil yang , tidak dimanipulasi di foto labor seperti kalau anda menggunakan film negativ
Untuk pemotretan ini saya anjurkan untuk pakai tripod
semoga informasi ini bisa membantu anda

Simple, Pasang kamera di tripod. Bikin komposisi yg memuaskan. Tunggu sampai matahari benar2 tenggelam kira2 15 menit. Fokus. Buka smp f16/22. Lalu Shot dengan speed B. taruh pertama 20 detik. Mulai bracketing terus ke UE atau OE. Catet. Cuci dan cetak lalu bandingkan. Anda akan tau speed yg pas. Trus experiment.... dengan berbagai kondisi lighting dan situasi... sampai akhirnya feeling anda main.