Oleh: Bayu Adhitya (9064) 21 tahun yang lalu
Belum lama ini seorang teman yang berprofesi sebagai fotografer jurnalistik mengeluhkan hasil2 fotonya yang banyak out of focus. Dia menggunakan Nikon D100 yang belum dipakainya setahun dengan frekuensi pemotretan yang tinggi. Kami berdua sempat melakukan cross check dengan saling menukar lensa. Tes pemotretan dilakukan dengan dan tanpa flash dan hasil pengetesan langsung di upload ke PC. Hasilnya positif: sensor AF pada D100 miliknya seolah sudah "rabun". Mungkin ada diantara member FN yang pernah mengalami kasus serupa, kami mohon bantuannya..
Oleh: Arbain Rambey (103716) 21 tahun yang lalu
Itu bukan karena F100 nya. kamera itu rusak sensor AF nya. Aku pernah mengalami hal demikian pada Nikon F4 saya. Bedanya, karena saya tidak pernah pakai fasilitas AF, kerusakan baru ketahuan saat F4 mau dijual. Saran saya, jangan pakai AF. Percayalah pada kecepatan mata dan tangan Anda sendiri....
Oleh: D. Setiadi (81319) 21 tahun yang lalu
Kok kak Arbain jadi ngomongin F 100 yah? :D
salah ketik Kak...F dan D kan sebelahan...lagian kan memang ada Nikon F100 yang mirip D1....heh heh heh...
Oleh: Irwansyah S (52460) 21 tahun yang lalu
Dan dibawahnya ada C.
Oleh: Wiratno (11293) 21 tahun yang lalu
Secara umum sudah baik, tapi ada sedikit kesalahan minor ... Hasilnya Positif!, siapa yang bertanggung Jawab...?
Oleh: Rendra Kartadinata (19382) 21 tahun yang lalu
Setahu saya, Nikon D100 sangat jarang mengalami masalah "rabun" sensor AFnya. Beberapa hal yang sering kali terjadi pada Nikon D100 adalah : - Under exposure (Hampir 90% dari semua pemakai D100) - Mirror yang tidak mau kembali setelah tombol shutter ditekan - Reproduksi warna yang dihasilkan kurang saturasi dibandingkan kamera digital lain. Mungkin rekan-rekan FN punya komplain lain ? Biar Nikon mendengar dan memperbaikinya... Maklum bukan barang murah nih.... :((
Dari 3 hal yang Mas Rendra tulis, saya baru mengalami point pertama. Dan untuk mengatasinya saya buat foto yang rata2 OE 1/2stop. Sedangkan untuk point ketiga, sementara ini masih bisa diatasi di PS. Saya menggunakan D100 untuk kebutuhan cetak. Sebelumnya saya memakai kamera SLR biasa dengan film slide. Walaupun tetap tidak bisa menyamai kualitas film 120, sejauh ini saya puas dengan hasil yang dicapai D100 dibandingkan slide 135 yang di scan hi-res (scan drum).
Oleh: Pinky Mirror (6382) 21 tahun yang lalu
Biar telat saya mau tambahin dikit. Reproduksi warna: sebaiknya pakai mode II : Adobe RGB mode ini color gamutnya lebih luas.