Oleh: Bernardus Arianto, arrie (25255) 21 tahun yang lalu
Aku pake kamera Nikon Coolpix 995, sering pake ukuran 640 x 480 pixel, ISO 800. Setelah foto jadi resolusinya 72 dpi, tapi gambarnya ngga begitu tajam. Mungkin ada teman-teman di sini bisa bantu saya ngasih solusinya ?
Oleh: Karim Nazir (2528) 21 tahun yang lalu
Mungkin bisa diperkecil isonya menjadi 200. dari yang saya pelajari, pada dasarnya memotret dengan kamera digital akan menghasilkan gambar yang sedikit soft. oleh sebab itu untuk ketajaman dapat diatur pada menu di kamera (image sharpening, kalau saya tidak salah), bisa auto, normal, dsbnya. Bisa pula dilakukan penajaman dengan menggunakan tools unsharp mask di PS yang dapat kita atur kadar ketajamannya. Mudah2an dapat membantu. maaf kalo ada yang salah, tolong masukkannya.
Oleh: Gunawan Wibisono (26231) 21 tahun yang lalu
Pas nembak pake resolusi tertinggi aja MAs... Pengetahuan saya tentang kamera ya cuma sebatas yang saya pake. ISO disesuaikan dengan sitasi...
Oleh: Cahyo Primawidodo (6030) 21 tahun yang lalu
setahu saya, ISO 800 itu lebih grainy. mungkin itu yg bikin terlihat nggak tajam ? kalo saya biasanya pake resolusi paling tinggi (sekitar 2000 kali berapa gitu) dan ISO 100, biar noisenya minim. pake ISO kecil juga memperpanjang umur CCD lho... iya nggak ?
Oleh: Surya Nanggala, Sonny (4006) 21 tahun yang lalu
ISO 800? Jangan mas, pake iso terendah aja. Makin tinggi iso makin grainy dia, terus kok diset 640 X 480? ambil resolusi tertinggi aja, RAW kalo bisa, kalo soal tajam bisa pake unsharp mask (USM) di Photoshop.
Oleh: D. Setiadi (81319) 21 tahun yang lalu
Pakai ISO sesuai situasi, kondisi dan kebutuhan. Sama saja seperti anda memakai FILM. Makin rendah ISOnya makin halus NOISEnya. Makin tinggi ISOnya makin kelihatan NOISEnya. Sedangkan pada FILM mereka menyebutnya GRAIN. Saya sendiri selalu memakai ISO 100. Paling tinggi ISO 400 ( jarang sekali ). Pakai resolusi terbesar.Setahu saya Nikon CP 995 itu sudah cukup baik. Hanya tinggal bagaimana anda menggunakannya dengan benar dan maksimal.Good Luck!
Oleh: Irwansyah S (52460) 21 tahun yang lalu
Selalu pakai resolusi tertinggi yang disediakan kamera. Untuk itulah harga mahal yang anda bayarkan. Kalau pakai resolusi besar akan lebih banyak data yang ditangkap dan memudahkan pengeditan. Masalah resize bisa kita atur kemudian. Jangan pernah pakai ISO diatas 200 untuk kamera digital konsumer seperti CP-995 ataupun F-717 :p, hasilnya dijamin noise.
Oleh: Hedwigus Windarto DA (6626) 21 tahun yang lalu
Padahal resolusinya bisa sampek 2048 x 1536 pixels, logikanya kalo picturenya didowngrade hasilnya tidak terlalu rusak. Paling tinggal ganti aja smartcardnya jadi yang lebih gede. keep motret. HEDWIG :*
Oleh: Cahyo Sukaryo (1458) 21 tahun yang lalu
Kalo gue baca di Kompas hari ini, justru salah satu kelebihan pake kamera digital yg beresolusi besar tuh adl elo bisa melakukan pemotretan dan lantas melakukan manipulasi atas foto tanpa terlalu mengorbankan hasil akhir-nya. Dengan kata lain, sebaiknya pemotretan dilakukan dg setting pixel yg besar; minimal 1024 x 768, atau lebih bagus lagi bila bisa 1600 x 1200. Baru kemudian di-edit atau di-crop sesuai keperluan. Selamat mencoba!
Oleh: Henry Suhatman (204) 21 tahun yang lalu
Wah saya baru tahu kalo pake kamera digi jangan pake iso diatas 200 ya...?? saya pikir kalo saya menggunakan iso gede justru bagus :) heheheh melihat teman2 yang posting mungkin itu bisa menjadi masukan yang bagus.... buat saya...
Oleh: Yoni Tan (13785) 21 tahun yang lalu
Mungkin persepsi orang itu makin tinggi ASA itu makin baik salah kaprah karena ulah dari bagian marketing penjual film itu. Saya sendiri baru tahu setelah ikut hunting, dimana ISO itu makin tinggi ternyata makin grainy. Justru untuk mendapatkan hasil yang bagus dan bisa cetak lebih besar dari 12R tapi tidak sampai pecah, maka diperlukan ISO yang rendah seperti ISO50 atau ISO25. Untuk ISO tinggi seperti 400 keatas itu diperlukan jikalau keadaan pencahayaan itu termasuk minim, misalnya indoor ataupun panggung dimana krn film itu (yg meskipun grainnya besar tetapi jauh lebih sensitif terhadap cahaya) maka dimungkinkan utk mengambil gambar dengan speed yang lebih tinggi, alias tidak blur (kecuali kalau emang maksudnya diblur). Tetapi mungkin kamera2 digital skrg ini banyak yang lebih cenderung boosted ISO bukan asli dari kemampuan sensitivitas sensor itu sehingga disarankan memang dibawah 200 utk menghindary grainy itu. Kalau tidak salah dulu ada yang pernah bilang bahwa utk Digital SLR itu ISO diatas 400 sampai 1600 itu tetap bisa menghasilkan gambar yang cukup halus alias grain-nya tidak begitu tampak. Kecuali untuk 10D yang ISO3200-nya harus diakses melalui menu krn termasuk boosted ISO sehingga grainnya katanya cukup tampak. Yang lain mungkin bisa melengkapi.
Oleh: Alim Sutisno (9571) 21 tahun yang lalu
pakai resolusi tertinggi adalah terbaik.. itu aja pengalaman pake digcam, laennya saya juga baru belajar di sini...makasih!!
Oleh: Ryan Mintaraga (2433) 21 tahun yang lalu
Setau saya sih pake resolusi tertinggi aja. Untuk masalah ISO, saya baru tahu - semakin gede ISO hasilnya semakin noise. Thanks untuk masukan yang sangat berharga ini...
Oleh: Ruzi Kosasih (46018) 21 tahun yang lalu
PAke iso terendah untuk mengurangi noise. Kalo susah fokusing auto make manual fokus, kamera di gerakin maju-mundur sampe gambar di LCD jelas. Yang terpenting jurus "TAHAN NAFAS" sewaktu mencet shutter, karena bukan tak mungkin gambar rada soft karena getaran tangan sewaktu motret. Resolusi seabiknya tertinggi karena bisa di utak-atik di PC kalau resolusi nya rendah rada susah mis mau croping pake akan grainy hasilnya.
Oleh: Dedi Rosadi (3024) 21 tahun yang lalu
ISO settingnya yg rendah, resolusi dicari yg optimal tergantung kamera. but resolusi terbaik dan kualitas terbaik biasanya paling tajam. Merek lensa juga menentukan sekali lho, karena kualitas ccd tiap merek bisa kayak langit sama bumi
Oleh: Yonny Priambono (1042) 21 tahun yang lalu
Yang jelas, moto-nya JANGAN GOYANG. apalagi DigCam ada perbedaan (timelag) sepersekian detik antara "perasaan ngeklik" dengan pengambilan gambar sebenarnya.
Oleh: A. Deni Wardhaya (1821) 21 tahun yang lalu
Mungkin ada yang tahu kenapa hasil jepretan digicam ketahuan buram sesudah ditransfer ke pc atau pada hasil cetak? kalau dilihat di digicamnya tidak buram.... Saya menggunakan Sony DSC-P8
Oleh: Kuntoro M Rahadie,Rorreeq (4524) 18 tahun yang lalu
yang jelas resolusinya to mas, kurang gede tuh..
Oleh: Yudhinia Venkanteswari (2637) 18 tahun yang lalu
senada ama comment2 sebelumnya, pake aja resolusi tertinggi. NCP 995 kan bisa 2048 x 1536 tuh... modalin CF yang rada gede aja. OK!
Oleh: Indraharto (4982) 18 tahun yang lalu
iya setuju pake resolusi tinggi... pake format RAW klo ada.. salam