Oleh: Iwan Santoso (3567) 21 tahun yang lalu
Fners.. pingin nanya temen2 pemakai NIKON.. untuk lensa NIKON ada jenis D dan G.. Setahu gw beda kedua tipe tersebut hanya pada gelang aperture.. dimana D ada ‘gelang’ nya sedangkan tipe G tidak ada gelangnya.. jadi tipe G tidak bisa dipake di camera manual.. nah masalahnya di kedua tipe tersebut apakah ada perbedaan kualitas atau tidak (ketajaman, kontras, etc)?.. karena tipe D pasti lebih mahal dibandingkan tipe G.. thx buat tanggapan dan infonya.
Oleh: Feri Latief (10508) 21 tahun yang lalu
Lebih tajem seri D apalagi IF.
Oleh: Goenadi Haryanto (69924) 21 tahun yang lalu
Bedanya, betul pada ada dan tidak adanya gelang diafragma. Pada seri G, diafragma harus diatur dari body, dengan main command dial. Jadi seri G, hanya bisa digunakan pada kamera2 yang ada fasilitas tsb. Untuk versi bodi lainnya, akan dibaca sebagai aperature priority, bukaan terkecil.
Oleh: Fadil Aziz (7946) 21 tahun yang lalu
Masalah kualitasnya, ya tergantung. Ada lensa seri D yg lebih bagus dari seri G, ada juga lensa seri G yg lebih bagus dari seri D. Contoh lensa G yg lebih bagus dari D adalah Nikkor AF 28-80mm/3.3-5.6 G (lebih bagus dari AF 28-80mm/3.5-5.6 D). Contoh lainnya adalah AF-S 24-85mm G yg baru yg lebih bagus dari AF 24-85mm D. Jadi menurut saya bagus tidaknya bukan ditentukan oleh serinya, karena tujuan Nikon mengeluarkan lensa seri G adalah supaya harga lebih terjangkau, lebih ringan dan praktis, sedangkan seri D agar pengguna Nikon dpt menggunakannya pada body-body manual juga, disamping body AF. Ini menurut pendapat saya.
Oleh: Yuliardy Limengka (15834) 21 tahun yang lalu
Numpang ikutan tanya... Nikkor ada AF 28-200/3.5-5.6 G IF-ED, sama AF 28-200/3.5-5.6 D. Ada yang udah pernah pake lensa ini yang type D atau G belum? Care to share maybe?kekurangan dan kelebihannya apa aja. Lensa AF 28-200/3.5-5.6 G IF-ED kalo gak salah baru keluar dipasaran bulan ini. Tertarik beli, sebab harganya cuman setengahnya 28-200D.
Oleh: rahadea bhaswara (3590) 21 tahun yang lalu
setahu saya seri G itu seri pemangkasan biaya dengan berat lebih ringan dan kepraktisan buat otomatisasi pada kamera. tapi soal kualitas juga tergantung deh ada yang bagus ada juga yang pernah saya coba ternyata ancur deh!
Oleh: Bambang Indrayoto (2642) 21 tahun yang lalu
lebih baik lihat elemen lensanya. misalnya yang 70-300 D vs 70-300 G. sama-sama 4-5.6. tapi yang D ada EDnya. Yang G nggak.
Oleh: Leo Indrawan (6573) 21 tahun yang lalu
IMHO : 1. Untuk D atau G tidak selalu menentukan kualitas, akan tetapi aperture ringnya. Tipe 70-200 AF-G lebih bagus dari 70-300 AF-D ED. 2. Menurut saya 28-200 G untuk AF performance bagus karena dah IF 3. Jangan beli tipe G kalo masih berpikiran menggunakan manual fokus kamera.
Oleh: Dony Tj (3060) 21 tahun yang lalu
soal kualitas lensa, yang pertama bisa diukur dari titik api lensa. lensa 28-80 f 3,3-5,6 lebih baik daripada yang f-nya 3,5-5,6. sebab, menurut beberapa sumber yang pernah saya baca/dengar, titik api 3,3 menunjukkan bahan lensa yang lebih kuat drpd yang 3,5. nah, lensa 28-80 f2,8 jauh lebih kuat (karena itu lebih mahal) karena titik apinya konstan, di 28 mm maupun di 80 mm tetap kekuatannya sama--di titik 2,8. jadi, lensa dengan titik api tunggal (f2,8) (f4,5) (f5,6 untuk lensa di atas 500 mm) jauh lebih baik daripada lensa dgn 2 titik api. ini berlaku untuk lensa mana pun dengan titik api tunggal. dan makin kecil angkanya (f2,8 atau f1,4 misalnya) berarti bahan lensa itu makin kuat. istilah fotografinya saya tidak tahu, tapi intisarinya begitu. soal seri D atau G, udah dijelaskan Pak Goen. soal IF dan ED, IF itu singkatan dari internal focusing. ED itu singkatan dari extralow dispersion. kalau lensa sigma menyebutnya ELD (extraordinary low dispersion), SLD (special low dispersion), dan LD (low dispersion). semoga ini bisa menambah pengetahuan dan tidak malah dibilang menyesatkan. tentu, kalau saya tidak tepat dlm mengemukakan itu, mohon saya dikoreksi.
Oleh: iwan b adjie (2105) 21 tahun yang lalu
'D' dan 'G' adalah dua feature yg berbeda, jadi tidak semestinya untuk di bandingkan. perbandingan yg tepat (IMHO) adalah non-G vs G dan non-D vs D. untuk info: 'D' D-type Nikkors relay subject-to-camera distance information to AF Nikon camera bodies. This then makes possible advances like 3D Matrix Metering and 3D MultiSensor Balanced Fill-Flash. (taken from nikon.com.sg) G' non-aperture-ring (salah satu 'feature' aneh... featurenya pengurangan kompenen dan fleksibilitas :) ) (IMHO) -secara 'teorinya' lensa yg lebih bagus adalah yg punya 'ED' -secara praktek: 1. lensa dgn fast (&fixed) aperture umumnya lebih bagus (f/2.8) 2. gimana pun harga berbicara; kalo mau yg bagus umumnya mahal 3. banyak survey di internet dan nanya2 kalau mo beli lensa... semoga membantu...
Oleh: Anugrah B. Setiawan (1317) 21 tahun yang lalu
pernah baca di salah satu tempat review lensa di internet yang mengatakan lensa 70-300G dan 70-300ED itu sebenernya lensa yang sama saja (katanya sama2 buatan tamron!! ;) tapi lensa G untuk kelas bawah, lensa non-G-nya untuk yang mau bayar lebih mahal... tapi di situs yang sama pula, saya baca memang AF 28-200/3.5-5.6 G IF-ED memang benar suatu lensa yang baik... kalo punya uang banyak, kayaknya saya lebih suka dengan lensa yang memiliki nilai f lebih kecil, misalnya saya lebih suka lensa f2 dari pada f3.5, dari pada memasalahkan lensa D yang G ato non G (cmiiw: kalo ga salah semua lensa G itu adalah lensa D)
Oleh: Dhany Setyawan (357) 21 tahun yang lalu
Dan memang beda di kontrol aperture (D di gelang, G di lensa) bisa bikin selisih harga yang hampir 3x lipat. Wah... Makanya saya juga kepengen tapi???