Oleh: Adi Ganda Wijaya (5025) 21 tahun yang lalu
halo para FN-ers. ada yang pernah pakai close up lens canon 500D nggak? tertarik banget beli ini buat lensa 80-200 f/2.8D nikon. tapi bingung seberapa jauh lebih dekat dibandingkan tanpa menggunakan close up filter ini. bagaimana hasil dari close up filter ini? lalu ada lagi yang bilang kata nya bisa di pasangin step down ring dari 77mm ke 62mm dengan menggunakan close up filter 5T nya nikon. apakah vignet nya bisa banyak bener? mohon penjelasan nya, terima kasih, salam.
Oleh: D. Setiadi (81319) 21 tahun yang lalu
Mas...dari pada pusing mikiran filter close-up, kalau saya sich beli lensa makro aja.... :)Tambah budget sedikit aja lagi...Dari pada beli filter, step-up ring dll dsb...8-}Kalau beli lensa makro kan tinggal pasang di kamera aja, tanpa pusing mikirin filter lah...step-up ring lah...itu kalau saya loh...;)
Oleh: iing Gunawan, sidoel (27236) 21 tahun yang lalu
bener kata kang d.setiadi beli lensa macro aje ad :D qualitas udah pasti terjamin lah dibanding beli filter mahal.
Oleh: Suryo Wibowo (25088) 21 tahun yang lalu
idem.
wah kalo lensa makro kan 680 dolaran lagi donk. kalau close up filter kan cuman 130 dolaran. hehehhehe...... mohon info nya donk bagi yang pernah pakai ini close up filter. makasih comparison nya so far, tapi budget lagi terbatas nih habis belanja lensa, dslr dll.
Menurut saya, kalo sekedar mau motret Makro bisa beli lensa 50mm bekas merk apa saja...lalu digabungkan dengan ring khusus ( harganya juga tidak terlalu mahal ) secara terbalik dengan kamera dan lensa yang anda punyai. Kalau tidak salah sudah banyak sekali member yang pernah mencobanya. Salam
Beli lensa makro Tamron 90mm aja .( saya juga pakai ). Itu lensa makro murah yang bikin geger, karena kualitasnya yang tidak kalah dengan Nikon atau Canon. Harga di Belanda sich sekitar 380 Euro.
Oleh: Irwansyah S (52460) 21 tahun yang lalu
Iya, Tamron 90mm/Macro itu sangat legendaris kualitasnya. Dari beberapa review kualitasnya bahkan diatas lensa Canon/Nikon untuk kelas yang sama.
Suryo, kalau lensa dibalik itu cuma bisa memotret benda sangat kecil, mungkin sekitar sepanjang 5mm kebawah. Kalau lebih besar dari itu susah, framenya nggak bakalan muat, sehingga perlu lensa macro biasa atau close-up set.
saya lagi liat di ebay tamron90 mm itu sekitar 100 san USD. versi canonnya kok nga di jual di ebay yah? dia keluarin nga yah?
:-? heheh iya juga... tapi kan patut dicoba sebagai alternatif yang cukup murah...
Oleh: Fadil Aziz (7946) 21 tahun yang lalu
Balik ke pertanyaan Mas Adi. Utk mengetahui pembesaran yg diperoleh dari filter closeup, lihat diopter power-nya. Misalnya +1, +3, dsb. Magnification = Focal Length of Lens (FL) : FL of Diopter. Letak fokus pd infinity. Focal Length of Diopter = 1000 : diopter power Dgn closeup filter yg diopter power-nya +3, maka FL diopter = 333 mm (1000: 3). Magnification yg diperoleh bila menggunakan lensa mas di 200 mm misalnya = 200 : 333 = 0.6 X. Lumayan. Sementara true macro magnification > 1:1. Dgn lensa makro, magnification ini biasanya bisa diperoleh tanpa alat bantu. Kalau mau mencapai 1:1 dgn filter closeup, harus pakai lensa 300mm dgn diopter +3. Sebagaimana diketahui, semakin tinggi diopter power, semakin besar pengurangan kualitas gambarnya. Oleh karenanya, beli closeup filter yg multi-element. Misalnya Nikon 6T (+3). Menggunakan filter closeup dgn lensa zoom ada kelebihannya selain murah: lebih fleksibel.
Oleh: Rendra Kartadinata (19382) 21 tahun yang lalu
Nggak bisa dibandingkan antara lensa macro dengan filter 500D. Beda phungsi.... Kalau kita travelling dengan kondisi membawa peralatan terbatas, Filter 500D sangat praktis bila dibandingkan dengan membawa lensa macro. hasil fotonya cukup bagus koq dengan filter 500D...