Mau nanya..khan moto make digital camera, terus hasilnya kurang bagu, kurang besar dan kurang tajem. terus make software (mis PS) di croping dan di unsharp(di tajemin). Nah..khan udah engga original lagi. Itu termasuk manipilasi foto atau nggak sich ??? Kalo di croping dan ditajemin itu juga manipulasi ngga ??? thank's

Selama ini di FN sedikit sekali foto yang berbau original, kebanyakan udah olahan baik saturasi, croping, blur dan bahkan penggabungan lebih dari satu foto juga tidak masalah dan masih banyak lagi. Jadi apa salahnya ....? :)

Kakak kemana aja? /:)

Boleh lah...., Menipulasi?...iya kan, emang saat ini kan sudah terlalu banyak kejadian menipulasi, menipu relasi.... :) :) Tenang2 ajalah.

Boleh !

Iiiiiiiiih masaaak ga boleeeeh - tentuuuu aja boleeeh -asal masih bentuk foto - karena asal mula fotografi sebelumnya digital tetap hasil manipulasi kamar gelaaaaaap!!!!!!!!!!!!

Yah boleh lah selama semua foto yang dimanipulasi itu foto sendiri. kalo cropping kan kalo pake negatif aja banyak yang ngecropp.

Kak Ruzi udah setahun di FN.. sungguh saya heran dng pertanyaan ini :)

Gini lho kak Rochim.... soalnya khan kalo foto di croping dan di tajemin khan jadi engga ketauan , bagus engganya kamera si pemotret. Mungkin saya rada perfectsionis kali yach.... pengen tau hasil sebenarnya dari kamera yang di pake, alias engga di utak-atik make ps/software gituuuu.... Tapi kalo udah banyak yang bilang boleh...yach...ikutan azza dech di edit dulu...... Makasih banyak yach .....

panduan mengenai olah digital seperti ini sudah di bahas di panduan. silahkan buka topik FAQ Galeri. Salam.

:) why not?

Emangnya dalam fotografi film hal itu tak terjadi ? Sharpen biasanya dilakukan dengan pemilihan kertas foto. Sedangkan cropping ? Emangnya kita selalu bisa mencetak full frame ? Sering kita dikroping petugas lab tanpa kita setujui...Cropping dan sharpening adalah upaya membuat foto lebih baik. Dalam tulis menulis ini sama dengan editing. Dalam jurnalistik, kroping dan memperbaiki kontras/sharpening adalah upaya sah....

-idem dengan bang Arbain-

toh kalo foto itu dicetak pun tetep gak ketauan pernah diutak-atik apa gak. Perlu diingat bahwa PS can only do as much.

Kalo gak percaya coba aja anda ambil foto anda yang over apa under, anda mainkan curve-brightness-levels di PS pasti akan banyak detil yang ilang. Memang fotonya bisa jadi foto yang lebih baik daripada sebelum diedit, namun tidak akan bisa jadi foto yang perfect :D

sebagian besar rekan FN yang saya kenal tidak akan puas hanya dengan foto yang lebih baik

:x PS I love You :x

Kalau memang tugasnya untuk mempertajam bentuk di foto/gambar, kenapa namanya Unsharp Mask ya? Unsharp kan artinya tidak tajam ya?

Sementara hal sejenisnya bernama Sharpen More atau Sharpen Edges.

Maaf saya selalu penasaran dgn kata2.

bung indi, saya juga pernah penasaran tentang hal yang sama. jawabannya bisa anda temukan di tutorial photoshop yang biasanya disertakan dalam cd ps dalam format pdf. kalau tidak salah istilah ini berangkat dari dunia percetakan, bukan fotografi, dan karena itu memang terasa tidak konsisten.

oh iya, soal crop, 100% boleh. kalau sharpen, selama tidak terlalu banyak, juga boleh. kalau terlalu banyak sharpen sebaiknya jangan, nanti semua orang di foto anda mirip tokusatsu semua :).

Boleeeh dong ...harus boleh , sebab itu kan modal kite2 yang masih pemula he..he..he ..

waktu pertama aku join di FN....aku masih rada idealis dan strict banget....foto-foto landscape-ku tidak mau aku sentuh via PS....biar alami....biar natural....

Namun ada beberapa rekan yang mengingatkan ku....bahwa memoles foto misalnya via PS tidak masalah....Itu bukan trik atau manipulasi....tetapi merupakan koreksi dari keterbatasan kamera....he....he....yang agak keras teman ku sempat mengatakan spech kamera ku teramat sangat terbatas....kemungkinan besar untuk foto landscape hasilnya pastilah ngga bagus....jadi perlu banget di koreksi...baik di sharping....croping....contrast....dll....dll....

Dan kemudian....itulah yang aku lakukan sampai sekarang....

Indi, mengenai unsharp mask (USM)...

Setahu saya istilah itu diambil dari teknik darkroom yang sering dipakai. Kalau tidak salah cara kerja algoritma USM kan mempertinggi kontras perbedaan warna pada bidang yang didefinisikan sebagai edge. Sebelum komputer dapat menentukan apakah sebiji pixel merupakan bagian dari suatu edge atau bukan, dia harus melihat secara tersamar masing2 pixel pada bidang itu (blur). Gampangnya mungkin si komputer ngumpulin warna2 yang tetangaan sampai pada batas tertentu (threshold) baru kemudian dipertajam perbedaannya (amount) dan sampai sejauh mana (radius)

Dulu sebelum jaman komputer, efek yang hampir sama dapat diperoleh dengan membuat kopi blurred dari negatif asli, kemudian menumpuk keduanya untuk mendapatkan final print yang lebih tajam. Dus, namanya unsharp mask.

Knock yourself out :))

rasanya boleh2 aja deh.. soalnya teknologi memang dibuat untuk mempermudah proses memperbaiki foto..