fotografer non pers

Oleh:  Ardi Junaidi (4507)    20 tahun yang lalu

  0 

mau tanya nih sama senior yg mungkin lebih tahu... begini, saat ini saya lagi ada mata kuliah foto jurnalistik.. nah untuk mengerjakan atau memenuhi tugas kuliah saya sering bingung untuk meliput karena sering di tanyai soal identitas dan kartu wartawannya.. untuk itu saya mau tanya etika untuk bisa meliput suatu acara atau peristiwa buat yang bukan wartawan ? thanks sebelumnya atas saran dan jawabannya.

Re: fotografer non pers

Oleh:  David Dewantoro (22969)    20 tahun yang lalu

 0 

Kartu mahasiswa juga berfungsi 'agak' sama

Re: fotografer non pers

Oleh:  Heri C., Winale (5653)    20 tahun yang lalu

 0 

mau pinjam kartu saya? :) :D

menurut saya, institusi di mana anda belajar sudah sewajarnya mengeluarkan kartu anggota yg menerangkan anda adalah mahasiswa yang lagi belajar dan punya hak untuk memotret. biasanya pihak protokoler sudah maklum yang beginian dan tidak membuat persoalan dengan anda. di amerika seorang yang memegang kartu pelajar sebuah sekolah foto (menurut NYIP yang nyuratin saya) nggak akan dilarang kalau mau motret dekat pejabat negara oleh pihak keamanan. mereka diperbolehkan, yah tentu saja setelah dicek dulu oleh mereka. pada prinsipnya dengan "gate pass" itu akan aman memotret dari dekat. tapi keadaan yang sama bisakah diperoleh di indonesia, wallahu alam....
Re: fotografer non pers

Oleh:  Herman Sam Martino (3473)    20 tahun yang lalu

 0 

Idem dengan Kak David Dewantoro dan Herry Normandy. Kartu mahasiswa cukup ampuh buat dijadikan ijin memotret, apalagi kartu mahasiswa fotografi :)
Buat pengalaman saja, kalau masih dilarang polisi buat motret, kasih uang rokok aja ... hehehe >:)

Re: fotografer non pers

Oleh:  Dita Alangkara (6075)    20 tahun yang lalu

 0 

Cari event2 yang nggak perlu pake press pass aja... misalnya karnaval, pasar malam dan semacamnya, kan tempatnya terbuka untuk umum...

Re: fotografer non pers

Oleh:  fadjar ROOSDIANTO (2716)    20 tahun yang lalu

 0 

Kenapa harus acara dengan protokoler yang menyebalkan yang diliput? Di sekeliling kita banyak hal dengan konten isu sosial yang menarik untuk diangkat. Apalagi di saat kampanye seperti saat ini..

Re: fotografer non pers

Oleh: Hendra Ocky Wilyanto (1835)    20 tahun yang lalu

 0 

Kalau untuk liputan yg diwajibkan hal jurnalistik biasanya ada senior dikuliahan anda, syukur syukur ada yg udah jadian wartawan atau kalau tidak, minta bantuan pada wartawan yg bersangkutan (Klo Magang) dijalanan juga oke jambe.... yg friendly tentunya bukan JAIM-JAIM, pasti di bantu lah

Re: fotografer non pers

Oleh:  Indi Soemardjan (7483)    20 tahun yang lalu

 0 

Saya rasa kita sudah saatnya buat kartu anggota FN yang bisa dijadikan paspor untuk masuk kemana saja - backstage, museum, theatre, pasar, pelabuhan, rumah presiden, dll. Bukankah begitu, penonton?

Re: fotografer non pers

Oleh:  Ardi Junaidi (4507)    20 tahun yang lalu

 0 

meliput acara yang bebas dalam arti tanpa perlu press pass kadang kesulitan mas, satpamnya cuma tau kalau wartawan yg boleh bebas motret... terkadang saya perlu meliput acara dengan protokuler, karena ada tugas untuk meliput tokoh atau orang yang terkenal di bidangnya nah untuk yang satu ini tentunya sering adanya pada acara2 dgn protokuler yang ketat heheh... apalagi dengan lensa yg minim, sangat terasa kesulitannya.

Re: fotografer non pers

Oleh:  Iwan Setiyawan (8421)    20 tahun yang lalu

 0 

memang benar apa yang dialami oleh Anda dan saran rekan-rekan diatas juga masuk akal. kalau sudah begini mungkin Anda yang harus pandai mencari cara lain, Anda bisa saja meminta surat izin atau surat tugas dari kampus sebagai bekal/pengganti kartu pers. anda bisa juga nebeng teman-teman yang berprofesi sebagai pewartafoto untuk masuk ke acara-acara yang disertai protokoler, tentu sebelumnya Anda harus menjelaskan maksud tersebut kepada rekan-rekan pewartafoto. agak susah kalau acara yang harus Anda liput adalah acara kepresidenan (presiden/wapres) karena acara seperti ini sangat ketat sekali pengamanannya sehingga prosedurnya rumit. jangankan orang umum, seorang pewartafoto pun terkadang juga agak kesulitan masuk walaupun dia sudah memiliki identitas karena protokoler kepresidenan mengeluarkan identitas khusus. kalau semua cara sudah mentok, usul saya mungkin Anda bisa melobi dosen yang memberi tugas kalau tugas tersebut tidak mungkin atau tidak bisa terlaksana dengan alasan yang bisa dipertanggungjawabkan. mengenai peralatan baik lensa atau kamera menurut saya hanyalah sarana untuk membantu tugas, baik buruknya hasil tidaklah mutlak dihasilkan oleh peralatan yang canggih dan berharga mahal. asalkan kita bisa menggunakan peralatan kita semaksimal mungkin, maka apapun hasilnya kita harus bangga bahwa itu karya kita yang kita dapatkan dengan banyak hambatan, apalagi kalau foto tersebut memiliki nilai berita tinggi dan tidak ada yang memiliki. selamat belajar dan berkarya!

Re: fotografer non pers

Oleh: Susander Marino, Sander (978)    20 tahun yang lalu

 0 

aku pernah nggak bawa identitas... mau ikutan masuk ke backstage buat ngeliput and interview and foto foto .. eh, nggak boleh masuk sama yang tukang jaga... hihihi sebel .. kalo saya jarang pake kartu identitas.. kalo mau masuk ke suatu event tertutup / backstage gitu .pake akses "kenal" ... atau beberapa hari sebelum acara, minta izin kepada panitia penyelenggara buat ngeliput, atau sekedar memberi kabar, biasanya mereka perhatian dan kita akan di beri kartu identitas dari mereka. Itu bisa di pake. btw , usul nya Om/Tante (om apa tante seh ?) ..oke juga tuh ..

Re: fotografer non pers

Oleh: Andi Hasyim (873)    20 tahun yang lalu

 0 

Hi... hi... Sssttt...... sssstttt...... banyak pewarta foto bodrex, abis potret-potret minta duit........... Contohnya Iwan Setiyawan masuk Doli pakek kartu pers ... tak laporke Arbain loh... ehh.. cak Erik surya wae

Re: fotografer non pers

Oleh:  Arbain Rambey (103716)    20 tahun yang lalu

 0 

Secara umum, pemilik acara sering dipusingkan oleh wartawan-wartawan gadungan yang cari uang dengan cara yang sering kasar. Maka jangan heran kalau masalah kartu ID sangat mengemuka.

Kalau pemilik acara memang tidak suka ada non-wartawan hadir, ya jangan memaksa. Kalau Anda memaksa, cap buruk bagi non-wartawan akan makin kental.

Beberapa acara bahkan menyaring lagi wartawan yang hadir. Diam-diam, masalah oplah memang sering menjadi pertimbangan. Ada acara tertentu yang sangat merahasiakan tanggal pelaksanaan. Panitia hanya mengontak beberapa gelintir wartawan saja.

Sekilas ini seperti diskriminatif. Namun sebenarnya ini sah-sah saja seperti juga koran memilih untuk memuat berita-berita tertentu saja, bukan semua berita.

Re: fotografer non pers

Oleh:  Judhi Prasetyo. (38908)    20 tahun yang lalu

 0 

Liat-liat situasi dan kondisi aja mas.. pertama pakai kamera poket dulu, kalau kira2 situasi mengijinkan, baru keluarin SLRnya.

Saya iseng2 ngeliput PEMILU 2004 di KBRI nggak ada yang ngerewelin tuh. Pada sibuk sendiri-sendiri kali :)

Re: fotografer non pers

Oleh: Andi Hasyim (873)    20 tahun yang lalu

 0 

Hi... hi... coba mas ngeliput di Kedubes Amerika ... pasti hi...hi..hi

Re: fotografer non pers

Oleh: Agung Prasetyo (461)    20 tahun yang lalu

 0 

mas ardi, aku dulu juga sering diusir ma satpam, panitia event tertentu. tapi sekarang sih udah gak pernah diusir lagi! modalnya satu cuman sok pd, cuek, jangan cengar-cengir, sok serius, sok nanya-nanya. pokoke sok manusia pers lah......he,he,he......

Re: fotografer non pers

Oleh: Doddy Varonis (109)    20 tahun yang lalu

 0 

wah yang pasti harus punya banyak akal th, tuk bisa gambar yang top bgt

Re: fotografer non pers

Oleh: Wisnu Krisnanto (3034)    20 tahun yang lalu

 0 

aku kuliah diekonomi tapi senang foto khususnya foto jurnalistik, kalau ijin dosenku minta surat jalan buat motret suatu acara pasti suruh buat jurnal dulu biar neracanya balance dulu he.. repot mas!!

Re: fotografer non pers

Oleh:  Fehmiu Roffy Tavare (16427)    20 tahun yang lalu

 0 

Pantang Mundur Dan...Tau Sopan Santun.....Tidak semua orang suka di foto, bahkan yang suka di foto pun tidak semuanya suka dipublikasikan. Pinter-pinter kita saja, Mas. Toh, nggak dikejar deadline harus 'terbit' kapan.

Re: fotografer non pers

Oleh: Suryo Dwi Putranto (1677)    20 tahun yang lalu

 0 

mentok2nya bikin sendiri aja Kartu Photographer Freelance !!!

Re: fotografer non pers

Oleh:  Adhi Perwira (14707)    20 tahun yang lalu

 0 

samalah kayak aku tanpa punya pers tapi sok2 ikut2an ngeliput. Prinsipku sih pd aja, kalo ditanya kartu press, jawab aja gak punya trus kalo diusir ya keluar aja, trus cari sela yg lain, atau pulang. hehehe