Oleh: Gita Dimarsandy (4516) 20 tahun yang lalu
Kamera saya Nikon F55D dengan lensa Nikkor tipe G dan filter UV dan CPL yang saya tumpuk langsung. Kaera saya pakai untuk hunting selama di Medan dengan filter tetap terpasang seperti apa adanya...."Penampakan" aneh ada ketika saya motret melalui pesawat menuju Jakarta ( seperti yang tampak pada gambar ). Ada sekilas gambar pelangi di gambar dan terlihat di viewfinder. Ketika saya putar ring CPL, "pelangi" itu kadang menjadi jelas kadang samar2.....pas saya lepas CPL dari lensa, "pelangi" itu tidak ada. ketika dipasang lagi, kembali muncul.padahal sebelumnya, saya juga motret melalui pesawat dengan memakai kamera yang sama dengan spesifikasi yang sama, si "pelangi" tidak pernah muncul. Yang ingin saya tanyakan, apakah hal ini normal? ataukah ini adalah salah satu kelemahan penggunaan filter CPL??oia, data teknis foto ini adalah 1/125, f22, filter UV CPL. Terima kasih atas saran dan petunjuknya....
Oleh: Heru Tjandranata (11165) 20 tahun yang lalu
Bukan kelemahan CPL. CPL anda nggak kompatibel sama UV filternya. Apa merk CPL dan UV filternya nih?
Oleh: D. Setiadi (81319) 20 tahun yang lalu
Merknya apa?Apa muncul pelangi itu cuma di kaca pesawat aja atau juga buat motret di darat? menurut saya itu karena efek dari kaca pesawatnya....mungkin loh...imho. kalau di darat juga begitu..berarti filternya yg error. :)
Oleh: Haryanto R (6495) 20 tahun yang lalu
kayanya filter anda coatingnya rusak, entah itu cpl atau uv
Oleh: Feri Latief (10508) 20 tahun yang lalu
Itu seperti apa kata Jaya, efek dari kaca pesawat. Kaca pesawat juga udah difilterin jadi kayak paki filter lagi.
Oleh: Rudy Subagyo (8761) 20 tahun yang lalu
itu efek dari kaca pesawat, saya juga mengalami hal yang sama dengan kaca film mobil saya.
Oleh: masbaz (39152) 20 tahun yang lalu
mengamini bung DJ4Y4 dan Feri dan Rudy juga... kaca pesawat memang udah ada semacam polarizernya. Jadi jika ditumpuk ada efek anti-polarizing.
Oleh: Wicak Soegijoko (1560) 20 tahun yang lalu
masbaz, sorry, tapi setau ku, polarizer kalau di tumpuk tidak akan menghasilkan efek antiploarizing. polarizer itu pada dasarnya hanya "kisi-kisi", yg membiarkan cahaya dgn komponen yg searah dgn kisi-kisi tembus. komponen cahaya yg komponennya tegak lurus kisi kisi, tidak akan tembus. kalau dua polarizer ditumpuk, maka cahaya yg komponennya searah dgn kisi/polarizer pertama dan kedua akan tembus, lainnya tidak. hasilnya cahaya lebih sedikit yg tembus alias gelap. kalau polarizer pertama tegak lurus polarizer ke dua, maka tidak ada cahaya yg tembus, alias gelap sekali... ini bisa anda coba bila anda punya dua PF/CPL, yg satu anda putar terhadap yg satunya... pasti makin lama makin gelap dan akhirnya gelap total... CMIIW, wicak
wicak, saya kutipin aja ya... saya juga cuma baca soalnya :) "Many vehicles such as airliners use polarized glass in their windows. If you put a polarizing filter onto the front of your lens, then the two polarizing surfaces interact with each other, creating rainbow colored patterns in bands across the photo" ini dari Richard Seaman.Tapi mungkin juga dia yang salah. Ini ada pendapat lain yang lebih masuk akal: "Aircraft windows are typically made of plexiglass. Polarizers “see” stress areas in the plexiglass that manifest themselves as rainbow colored striations on the film." yang ini dari naturephotographers.net
Oleh: Aditya Budi Pratomo (7325) 20 tahun yang lalu
Sori, agak OOT. Kalo gue perhatiin, kenapa ya beberapa rekan disini suka sekali menggunakan UV + CPL? Kenapa UV-nya gak dilepas? Thx.
thanks baz, kayaknya gua setuju ama yg kedua deh.. yg pertama agak kurang masuk di otak kiri gue... yg kanan mah happy happy aja... :D aditya, UV dan CPL kan masing masing punya fungsi sendiri... mungkin bisa baca di sini... emang UV dan CPL serupa hasilnya, tapi tak sama kok.. yg satu menapis cahaya dgn frekuensi tinggi (ultra violet) dan yg satu menapis komponen cahaya ... salam, wicak
Tuh kan....kaca jendela pesawatnya...:D
Oleh: Danny (13075) 20 tahun yang lalu
:) top infonya !
Wicak dan teman2 sekalian, saya baru saja baca sesuatu di sini bahwa ada yang namanya efek cross polarization, dan efek yang dihasilkan adalah rainbow colour effects.Disebutkan bahwa pemakaian dua filter polarisasi, satu di sumber cahaya dan satu di kamera akan menghasilkan efek warna pelangi jika jatuh di permukaan yang transparan semacam plastik. Apakah ini yang terjadi di kaca jendela pesawat? Saya tidak bisa mengatakan, namun mungkin link ini ada gunanya juga bagi teman2.Ini contoh fotonya:
wah thanks for the link (Cross polarization)... asik juga bacanya, sayang nggak terlalu dibahas kenapa harus dua kali di polarisasi cahayanya... fenomena yg di lihat Gita kan cuman 1 kali polarisasinya, dan pola yg terjadi sederhana... mungkin sumber cahyanya juga polarized, akan lebih seru polanya/pelanginya.. salam...wicak
peristiwa yang saya alami mungkin karena jendela bagian dalam pesawat yang terbuat dari plastik dan jendela bagian luar yang di"coating" pake polarizer....kejadian ini tidak pernah saya alami di darat....masalah merk, UV pake merk Matin dan CPL pakai merk Marumi
Oleh: Juan Harnandi (2072) 20 tahun yang lalu
Saya rasa itu Efek Kaca Pesawat. Saya setuju dengan Masbaz, apabila terkena permukaan seperti kaca atau plastik maka akan menimbulkan efek rainbow. Karena saya jg mengalaminya pada pengambilan foto dengan Filter Hoya CPL. http://www.fotografer.net/isi/galeri/lihat.php?id=93163
Oleh: Ignatius Ferry (756) 18 tahun yang lalu
saya juga ngalamin.. ( baru mo posting eh udah ada yang ngebahs..) gimana pendapat teman2..? sama nggak kasusnya sama yang diatas..?
Oleh: Bayu Hendradjaya (4147) 18 tahun yang lalu
Iya persis kasusnya dg foto saya. Berarti memang pengaruh kaca pesawat.
Oleh: Winardi Widjaja (1208) 18 tahun yang lalu
Hmm.... Sorry, saya newbie di FN ini.... Kebetulan pernah tahu tentang kaca pesawat terbang komersial yang umum (Airbus / Boeing) Mungkin informasi tentang kaca pesawat itu benar menyebabkan warna pelangi, karena kaca pesawat terdiri dari 3 bagian. Bagian paling luar adalah tempered glass yang sudah dilapisi dengan lapisan polirizing dan UV protection. Sedangkan bagian tengah terbuat dari acrylic yang bening untuk menghambat suhu dingin masuk ke kabin, dan bagian dalam terbuat dari Polycarbonate. Masing2 bahan punya deviasi cahaya yang berbeda2 tergantung ke setiap komponen warna nya. Mudah2an info nya bisa membantu....
Oleh: Andy Thamrin (6012) 18 tahun yang lalu
Oooo...penggunaan CPL ngak bisa sembarang tempat nich...Thanks sharing infonya...Salam
Oleh: Denny Ramon Ratulangi (68913) 18 tahun yang lalu
Sharing yang sangat bermanfaat, terima kasih semuanya. Salam,