Saya ingin mempelajari studio photography, saat ini saya mempergunakan EOS10D. Dengan pertimbangan KUALITAS GAMBAR apakah Medium format kamera memiliki keunggulan dibanding dengan 35mm SLR? kalau untuk kamera film jelas med format menghasilkan negative film yang lebih besar sehingga tidak pecah saat diperbesar, akan tetapi pada kamera digital dgn asumsi megapixel yang sama besarnnya, katakan saja Kodak SLR 14MP dibanding dgn MAMIYA RB67 dengan Digital Back yang juga 14mp apakah Mamiya memiliki keunggulan??...terima kasih sebelumnya.

Buat apa dolo neh? Pembesaran gambar mah pakek kamera digital gw yg super mini juga nggak pecah koq.

Minolta Dimage 7i mah bukan super mini :p
Digital Back dari Phase One kok seingat saya 16MP dan 22MP aja yah pilihannya ? Kalau Kodak dsc/14n 14MP aja ama EOS 1Ds 11MP dulu pernah lihat di temen, masih lebih bagus 1Ds sih utk noise-nya, sampai ISO 400, padahal 1Ds ada option utk ISO 50 lagi, sehingga meskipun 11MP tetapi tetap halus banget.

Sorry lho agak OOT, maklum nggak pernah liat sih Digital Backnya Medium Format sampai sekarang.

Digital back terbaru dari Phase One adalah Phase One P25, resolusinya 22MP dan ukuran sensor CCD-nya adalah 48,9 x 36,7 mm. Dengan resolusi dan ukuran sensor sebesar itu, file size yang dihasilkan adalah 25MB RAW 16 bit (high res, lossless). Jika file RAW tersebut diconvert ke TIFF RGB, file size-nya bisa membengkak jadi 2-3 kali lebih gede sedangkan jika di-convert ke CMYK bisa menjadi 170-an MB. Untuk Mamiya RZ 67 II, sepertinya maksimal hanya bisa memakai seri H25 atau H20, karena seri P25 dan P20 adalah untuk format 645 (CMIIW). Digital back merk lain yang resolusinya 22MP adalah Leaf Valeo 22Wi.

Kamera digital Kodak terbaru adalah Kodak DCS Pro/n dan Pro/c, dengan resolusi 14MP dan ukuran sensor CCD 24 x 36 mm. Dengan resolusi dan ukuran sensor seperti itu, file size yang dihasilkan adalah 15MB RAW 12 bit (lossless). Jike file tersebut diconvert ke TIFF RGB, file size-nya sekitar 25MB.

Digital back yang resolusinya sama-sama 14MP dengan Kodak DCS Pro tidak ada. Tapi yang mendekati ada, yakni Leaf Valeo 11 dengan resolusi 11MP, yang menghasilkan file TIFF RGB berukuran 31MB (8 bit). Ada juga Phase One H10 dengan resolusi 10.8MP, yang ukuran sensor CCD-nya 24,6 x 36,9mm (hampir sama dengan ukuran sensor Kodak DCS Pro). Dengan resolusi dan ukuran CCD seperti itu, Phase One H10 bisa menghasilkan file TIFF RGB sebesar 36MB (24 bit) dan 64MB (48 bit) serta file TIFF CMYK sebesar 85MB.

Sekedar menambahkan
Kualitas gambar ditentukan juga dengan digitalbacknya, bukan hanya jumlah megapixel
Ambil contoh kamera fullsize DSLR Nikon 5 megapixel dengan phaseone H5 (juga 5 megapixel) yang ditempel di bodi digiflex memakai lensa nikon.
Keduanya bukan hanya sama jumlah megapixelnya, tapi juga ukuran ccd/sensornya
Teman teman fotografer di media (baca:majalah wanita dengan cover glossy), serta komersial memilih phaseone
. Memang bila ditampilkan di layar komputer/dicetak inkjet tidak terlihat berbeda. Namun ketika dicetak offset glossy, baru ketahuan....

Kelebihan medium format menurut saya adalah kemungkinan untuk mendapatkan dan menata komposisi dengan sisi Frame yang berbentuk bujursangkar (untuk format 6X6).
Kelebihan lain adalah kwalitas gambar, (untuk projeksi terutama), memang jarang di indonesia dibicarakan tentang projeksi slide, sehingga dalam forum ini jarang sekali diungkapkan, resolusi dan gambar dari slide MF ini hampir 4,5 x lebih baik dari format 135mm, dan dengan kekuatan projeksi lampu 250 WATT anda mendapatkan gambar projeksi yang lebih baik dibandingkan dengan format 135mm
Yang jarang juga diungkapkan adalah bahwa sensor digital back untuk MF tidak cocok untuk dipakai untuk mengambil gambar dari motiv yang bergerak (cocok hanya untuk still live atau foto model yang tidak bergerak) dibandingkan dengan sensor ccd untuk format 135mm.
semoga informasi ini bisa membantu anda .