Oleh: Norman Tanyadji (2626) 20 tahun yang lalu
Judul tersebut adalah sebuah pertanyaan... Masalah saya adalah foto saya horizonnya selalu miring, dan selalu antara 1-1.5 derajat ke kanan. Itu sudah yang kesekian kalinya saya mencoba untuk memperbaikinya, tapi persepsi saya selalu miring.... Ada akal bagaimana mengatasinya??? Thank you untuk pengalamannya....
Oleh: Haniyoso Yasnul (2752) 20 tahun yang lalu
kalo ada pake tripod aja, cari satu objek yang bisa dijadikan patokan. Bisa juga di luruskan di ps dengan freetransform. Saya juga sering mengalami hal seperti ini....tapi kalo saya lebih cenderung miring ke kiri :)
Oleh: Yadi Yasin (116383) 20 tahun yang lalu
Miring atau tidak horizonnya itu kadang karena tipuan mata. Kita kadang, sadar atau tidak, memilih satu object untuk dijadikan pegangan atau patokan, terhadap perspesi lingkuan dimana kita berada. Contoh yg paling sering saya alami adalah waktu berada di mobil waktu pegang setir dan berhenti dilampu merah. Kalu kita sedang tdk konsentrasi kadang mobil disebelah kanan dan kiri kita maju perlahan dgn rate yg sama, kita (atau saya) suka kaget krn menanggap mobil klita yg mundur. Dalam hal fotografy itu juga berlaku, pada waktu kita mengintip dr viewfnder, cenderung mata dan otak kita menetapkan satu benda atau garis sebagai patokan padahal belum tentu itu garis horizon yg level. Kalau kita pakai tripod, pilih tripod yg ada water level nya jadi tahu posisi kamera kita level atau tdk. Kalau tdk menggunakan tripod, setelah mengintip dr viewfinder, kita lihat langsung dulu (bukan lewat viewfinder) dan pilih object mana yg sebenar-benarnya level, jadi waktu mengintip kembali kita sudah tahu mana yg hrs dijadikan patokan. Setidaknya kiat diatas bisa mengurangi kemiringan yg terlalu banyak/ekstreem. Kalau miring nya masih keterlaluan, memang mungkin ada yg salah dgn otak kita, mata kita atau leher kita :) Koreksi paling gampang ya tinggal edit di PS, rotate dikit kekiri atau kekanan. Saya juga cenderung miring kekiri... :D
Oleh: Fadil Aziz (7946) 20 tahun yang lalu
Kalau kamera Anda ada fasilitas gridlines, bisa digunakan. Kalau tidak, cek dgn mata yg satunya. Ambil tengahnya. Water level sebetulnya memang bisa sangat membantu. Tendensi miring kekiri atau kekanan biasanya dipengaruhi oleh mata mana yg biasanya kita gunakan.
Oleh: Kristy Whanarahardja (2370) 20 tahun yang lalu
IMHO bisa dibantu dgn grid (kalau kameranya ngedukung) atau pake tripod yg ada spirit level nya atau yg lebih pasti lagi pakai spirit level yg ditempel di hot shoe (contoh gambar di sini).
Oleh: Widarto Adi, darto (13411) 20 tahun yang lalu
tripod it, atau grid lines. kalau tidak, di PS, tekan CTRL-R (ruler) tarik garis yang horizontal, ke arah gambar, lalu CTR-A (select all) lalu Ctrl-T (freeform), putar gambar sampai serata dengan garis tools ruler yg tadi udah ditarik...Gluck
Oleh: Irwansyah S (52460) 20 tahun yang lalu
Hmmmm..:-?... nampaknya lebih enak main Ctrl-Ctrl- an.
Oleh: D. Setiadi (81319) 20 tahun yang lalu
Kalau di D100 atau F80 ada grid linesnya...:D
s2pro juga..huehhhhuuuhiiii :D
Yg ada gridnya memang pada dasarnya didesain/ditujukan utk pemakai yg kurang sempurna :D
Oleh: masbaz (39152) 20 tahun yang lalu
pakai tripod dengan waterpas
Oleh: Heru Tjandranata (11165) 20 tahun yang lalu
Bung Norman: Klo moto landscape, saya biasa liat dulu komposisinya di viewfinder sebelum di ambil. Walaupun pake waterpas, nggak menjamin head tripodnya nggak miring. Mending mengandalkan kecengan mata. Klo perlu atur ketinggian masing2 kaki tripod. Tapi klo moto handheld ya feeling aja, banyak2 latian.
Oleh: Nugroho Adhi, FGPLE (778) 20 tahun yang lalu
:-? Bukannya kalo miring jadi nyeni?
Oleh: Mira TJ (4738) 20 tahun yang lalu
*toss ama bang Adhi Nugroho*
Oleh: Bernardo Halim, jeber (19660) 20 tahun yang lalu
canon juga ada gridlinesnya...tapi eksternal..bikin diri dari kawat nyamuk :)):)) miring itu masalah banget mas?? saya sich no problem tuh
mas YAdi : Yg ada gridnya memang pada dasarnya didesain/ditujukan utk pemakai yg kurang sempurna mas adhi :Bukannya kalo miring jadi nyeni? kesimpulan orang seni kuwi (itu) miring-miring lan (dan) tidak sempurna, lah (nah) kuwi ( itu) sing (yang) jenenge (namanya) suennii.....huahahahehhee...:D :D :D :D huebat, canon pake external grid control, tob dah! hahaha...
Oleh: Indi Soemardjan (7483) 20 tahun yang lalu
yang namanya horizon itu kan hanya persepsi bumi itu bulat sehingga horizon itu tidak perlu lurus terimalah apa adanya
Mungkin jangan2 dari sononya matanya agak miring, coba periksa ke dokter mata :D :p :))
Oleh: dharma azil (324) 20 tahun yang lalu
saya juga kdang2 ngalamin.. tetapi dengan lensa zoom wide-tele yang low end.. (sory.. :D ), di wide.. karena distorsinya kurang bagus (berat di kiri) suka 'ketipu'.. :) karena motretnya harus cepat.. tapi selama pakai zoom yang rentangnya gak jauh2 banget kyak 35-70.. aman2 aja tuh.. kecuali lagi beler.. :D mungkin ada baiknya anda sering2 motret.. cross check.. dan analisa dengan peralatan anda sendiri.. kalo kepepet.. potosop menanti anda.. :D
Oleh: Ramdhani Fitri (8914) 20 tahun yang lalu
Bung Norman, Anda gak usah ikut2an pakai kontrol2an di PS. Menurut saya cara itu hanya untuk orang yang dari niat pertamanya motret memang untuk diupload. Buat apa foto kita tampil di monitor bagus tetapi sebenarnya print aslinya di kertas foto sebenarnya miring. Saya memang belum bisa membuat foto yang bagus tetapi sejak pertama motret sampai sekarang hampir tidak ada foto saya yang miring. Mungkin anda bisa coba cara saya berikut ini. Sesaat sebelum menekan shutter sempatkan untuk mencari objek lurus dalam bidang foto. Kemudian sejajarkan objek lurus tadi dengan sisi pendek bingkai viewfinder yang terdekat. Yang dimaksud dengan sisi pendek bingkai viewfinder adalah bila bingkai viewfinder kita umpamakan sebuah persegi panjang maka viewfinder terdiri dari 2 sisi pendek dan 2 sisi panjang. Bila kita memotret dalam gaya landscape (terentang) maka sisi pendek viewfinder adanya di sebelah kiri dan kanan mata kita. Carilah objek lurus yang vertical untuk disejajarkan. Bila objek lurus tadi lebih dekat ke kiri maka sejajarkan dengan yang kiri, bila lebih dekat ke kanan maka sejajarkan dengan yang kanan. Bila memotret dalam gaya portrait (berdiri) maka sisi pendek viewfinder andanya di sebelah atas dan bawah mata kita. Carilah objek lurus yang horizontal untuk disejajarkan. Mengapa disejajarkannya dengan sisi pendek? bukankah mensejajarkan dengan sisi panjang akan lebih mudah dan meyakinkan? Betul, tetapi untuk mensejajarkan dengan sisi panjang anda juga harus menemukan objek lurus yang panjang juga. Karena berdasarkan pengalaman saya (saya belum berpengalaman jadi harap dibaca : berdasarkan yang sering saya alami) sangat jarang ada unsur objek lurus yang panjang yang dapat kita temui dalam bidikan kita. Harap diingat, semakin panjang garis yang dijadikan patokan untuk dibuat sejajar maka hasilnya akan lebih presisi kesejajarannya. Nah hukum ini hanya berlaku untuk mensejajarkan sesuatu yang sama panjang dan tidak berlaku untuk objek lurus yang tidak sama panjang. Ambil contoh bila kita harus mensejajarkan sebuah sedotan plastic minum dengan sebuah mistar 30 Cm tentulah hal ini merupakan pekerjaan mudah. Tetapi lain halnya bila kita harus mensejajarkan mistar 30 Cm tadi dengan sebuah tusuk gigi, maka sepertinya saja mudah tetapi setelah itu bila pada masing2 ujung tusuk gigi tadi kita tarik garis lurus maka kemungkinan miringnya terhadap mistar tadi akan lebih besar dibanding dengan kemiringan sedotan plastic. Maka untuk membuat mudah tusuk gigi tadi sebaiknya disejajarkannya dengan sebatang korek api. Lalu bagaimana bila dalam bidikan anda ternyata tidak ada objek lurus? Pada dasarnya di setiap bidikan kita sebenarnya ada objek lurus yang bisa dijadikan patokan hanya saja terkadang kita kurang seksama mencarinya. Jadi luangkan sesaat lagi waktu untuk mencarinya lebih jauh. Bila ternyata memang sama sekali tidak ada ya sudah anda jepret saya apa adanya. Walaupun dengan kemiringan yang ekstrim toh nantinya juga yang melihat foto itu tidak akan merasakan ada yang miring karena memang suatu foto baru bisa kita bilang miring kalau ada objek lurus sebagai bahan pembanding. Misalnya bila kita memotret bintang dilangit dengan tidak memasukkan garis cakrawala, walaupun kamera dimiringkan secara tidak beraturan maka tidak ada orang yang akan berani mengklain bahwa foto anda itu miring. Tapi bung Norman, teknik di atas tadi sepertinya tidak bisa diterapkan untuk foto perspektif. Misalnya untuk memotret sebuah dadu. Bila yang ingin dipotret adalah salah satu sisinya full menghadap kamera mungkin cara tadi masih ok bisa dipakai, walaupun nanti hasil fotonya hanya sebuah bidang bujur sangkar saja tanpa ada yang tau kalo itu sebenarnya foto sebuah dadu, tetapi bila yang ingin kita potret menghadap kamera adalah bagian sudut atau bagian garis rusuknya maka sudah tentu cara yang saya sebutkan di atas tadi tidak bisa digunakan. Mohon maaf saya tidak bisa membuat foto perspektif, teknik bagaimanakah yang benar dalam membuat foto perspektif saya juga gak tau, mudah2an ada yang bisa memberi pencerahan. Semoga penjelasan saya nggak muter2 dan anda dapat menangkap maksudnya, maklum saya punya masalah dalam berbahasa terlebih dalam mengutarakan sesuatu. Mudah2an ini bisa memecahkan masalah anda. Saya punya salah satu contoh foto yang memiliki kelurusan yang menurut saya cukup bagus. http://fotografer.net/lf/?id=47487&kode=38070e7c7e2cc3e82ecc Kelurusan foto ini ditanggung asli bo.. Di foto ini sebenarnya ada objek lurus yang panjang dan yang pendek tetapi sengaja garis lurus yang lebih pendeklah yang saya jadikan sebagai patokan
Oleh: Heri C., Winale (5653) 20 tahun yang lalu
Jangan-jangan miring karena saat tekan tombol dengan tenaga ekstra?! :) Jadi tak terasa posisi kamera ikut tertekaan miring (seper)sekian derajad! Bukankah kemiringannya ke kanan, yang di situ pula letak tombol tekan?
Terima kasih semua untuk tanggapannya... belakangan ini saya mempraktekkan banyak dari yang diajarkan... hmmm pendapat bung Herry Normandy kayaknya emang masuk akal sekali buat saya.... kadang saya terlalu bersemangat menekan.... tapi untuk soal ukur mengukur, saya berterimakasih banyak, karena memang meyakinkan diri saya untuk bisa mendapat yang lebih baik lagi, lebih lurus....