Oleh: Ronny Kuswoyo (303) 20 tahun yang lalu
rekan2 saya mau bertanya apakah bedanya foto candid wedding dengan foto liputan wedding???kalo klien minta foto candid dengan roll film yg dibatasi oleh klien apakah bisa????bagaimana cara foto candid dari moment mulai bgn tidur sampe ke gereja????thx atas jawaban dari rekan rekan sekalian.
Oleh: Gerry Soetanto (1352) 20 tahun yang lalu
foto candid wedding sudah pasti liputan wedding, tapi foto liputan wedding belum tentu foto candid. kalau klien minta foto candid, berikanlah foto candid, seberapapun jumlah roll film yang dibatasi olehnya. cara foto candid dari moment bgn tidur sampe ke gereja.... didahului dengan mandi pagi, gosok gigi, berpakaian rapi, siapkan peralatan, jemput asisten (bila ada), ke gereja, berdoa supaya pemotretan sukses, dan setelah itu bisa langsung ke tempat acara diadakan. kalau sudah ketemu pengantin, baru mulai foto candid, jangan sebelumnya. cek pada klien acara wedding- nya di gereja dan/ atau gedung apa (jangan sampai salah gedung :D).
Oleh: Saelan Wangsa (141012) 20 tahun yang lalu
memang benar.. foto candid adalah salah satu type foto wedding....yg ingin saya katakan.."foto cacdid " adalah dimana objek yg kita shot.... sang objek tidak tau. kapan ,dimana dan komposisi seperti apa...... maka sang fotografer lah yg akan menentukan kapan harus mengambil moment2 itu... sehingga menurut saya sangat natural hasilnya dengan foto candid itu....tapi jangan salah mengartikan foto candid.......banyak orang mengatakan bahwa foto candid adalah dimana sang model bergaya sendiri dengan acting sendiri, tapi sang model tau kapan mau difoto.....pendapat saya seperti ini salah...( kalau sang model tau, sudah pasti actingnya akan lain dengan tidak tau...}
Oleh: Pinky Mirror (6382) 20 tahun yang lalu
saya hanya menambahkan; bila roll dibatasi, yang harus anda lakukan adalah: minta daftar acara lengkap. Dari situ anda belajar untuk membagi jumlah amunisi anda dengan jumlah acara yg ada. Hal ini memang tidak mudah, tapi makin sering anda melakukannya, makin terbiasa anda untuk menghitung pembagian yang pas. Ingat juga, bawa 1-2 roll pribadi sebagai cadangan. Takut kalau Anda salah hitung. Lebih baik nombok daripada endingnya Anda kehabisan film :)
Oleh: Hanny Wong Kandou, HWK (28135) 20 tahun yang lalu
" Ok, mas, non...ok yah siap yah bediri di situ, yah senyum dikit ok..ya..ckrek!" itu foto wedding Kalo candid, tuh kayak di kat mas Saelan Wangsa, beliau emang pakarnya..heheheheh salam
Oleh: Iwan Surya (19810) 18 tahun yang lalu
Sorry, membuka kembali "luka lama" ttg candid wedding :D Apakah dari th 2004 sampai sekarang, sudah ada pergeseran nilai/arti/persepsi dari candid wedding photography di Jakarta atau Indonesia ?? Saya barusan diskusi dgn sepasang calon pengantin yg ingin memberikan job candid wedding ke saya. (Liputan utamanya, foto+video sudah ditangani oleh satu bridal house terkemuka di Jakarta :( ) Kalau menuruti konsep candid wedding yg ditawarkan juga oleh bridal house tsb, saya kok merasa : tidak sama lagi dgn ilustrasi mas Saelan di atas. Pengantin maunya diikuti oleh fotografer candid sejak pagi sampai selesai acara utama di malam hari. Tapi, maunya ikut menentukan juga pose2/lokasi2 tertentu yg harus di shoot.(:-:-?) Apakah ini bukan sama saja dgn Foto Liputan Wedding, cuma yg "full day long" ?? Gimana, yah, pengalam mutakhir dari pakar2 wedding di FN..?? ThQ sebelum dan sesudahnya :D :D
Oleh: Bimo A Mardikoesno (21224) 18 tahun yang lalu
Pak Iwan, saya juga baru hari ini diminta oleh temen saya untuk motret candid. Tapi ya itu, permintaannya si calon penganten mulai dari bangun tidur, nyiapin baju, make-up sampe acara lamarannya dipotret terus. Lalu lokasi juga si client yg pilih. Ini itungannya candid atau spt yg Pak Iwan sebut tadi, liputan "full day long" ? Terus, client juga tdk mau foto liputan wedding "biasa". Saya jadi bingung mau nge-charge harganya, liputan atau wedding?? Mungkin ada yg bisa menjelaskan lebih detail mengenai candid wedding photography. Salam
Oleh: Bakti Sulistyo (8629) 18 tahun yang lalu
Memang agak sukar bicara masalah definisi antara si fotografer dgn si klien. Candid dalam pemahaman fotografer adalah si obyek tdk tahu kalo dishoot, tetapi dalam pemahaman klien candid adalah foto-foto dalam situasi yg tidak formal baik itu baik itu si obyek bergaya/tahu dishoot atau tdk athu dishoot(IMHO). Menurut saya, yang terpenting adalah komunikasi antara klien dgn fotografer shg maksud dan keinginan klien bisa tercapture dgn baik oleh si fotografer. Di lapangan, mgkn kombinasi keduanya akan dilakukan.. tokh eksekusi moment dan timing terbaik ada di mata fotografer. Mgkn klien merasa perlu ada moment-moment yg pribadi sifatnya tetap terjaga. Setuju dgn Oom Pinky, sedapat mungkin kita tahu urutan acara dan lokasi-lokasi yg penting.
Oleh: Pinky Mirror (6382) 18 tahun yang lalu
Pemahaman candid saya rasa belum bergeser jauh dari ilustrasi bung Saelan. Kalau client tentukan lokasi, rasanya jadi liputan tuh. Saran saya mungkin di mix saja, atau ikuti kemauan client. Saya sendiri motret candid bebas-bebas aja. Yang motret formal jatah liputan, yang candid biasanya all access.