Oleh: Bambang Sutopo (21) 20 tahun yang lalu
Rekan-rekan yang terhormat, saya ingin belajar lebih jauh mengenai lampu dalam fotografi, apaka yang dimaksud dengan TUNGSTEN, FLOURESCENT, DAYLIGHT, BALLAST, HMI? Apakah beda lampu tersebut dengan flash studio biasa? Terimakasih.
Oleh: Heru Tjandranata (11165) 20 tahun yang lalu
Apanya yang anda pengen tau? Saya orang otodidak, jadi saya coba menurut versi saya, jgn dibandingin sama buku lho ya :) Menurut bentuknya, lampu studio ada beberapa macam: 1. Standar reflektor, ini lampu plg standar dengan pencahayaan langsung yang keras. Menghasilkan kontras tinggi antara highlight dengan shadow. 2. Soft box, ini bisa dari lampu standar reflektor dengan tambahan kotak dengan muka dari kain putih, gunanya melunakkan lampu standard reflektor, sehingga tidak terlalu keras. Menghasilkan kontras rendah antara highlight dengan shadow, 3. Ring flash, sesuai namanya, bentuknya seperti cincin, dipasang di ring lensa kamera. Fungsinya untuk foto makro meminimalisasi bayangan, atau untuk foto orang supaya di mata nya ada garis flash melingkar Menurut perletakkannya: 1. Top lighting, sumbernya dari atas, 2. Side lighting, sumbernya dari samping 3. Front light, sumbernya dari depan, 4. Back lighting, sumber cahaya diletakkan dibelakang objek. Semoga membantu.
Oleh: Heri C., Winale (5653) 20 tahun yang lalu
Bung Heru, anda belum menjawab pertanyaan mas Bambang.
Oleh: Ully Zoelkarnain (17897) 20 tahun yang lalu
Mas bambang, Mas Heru dan Mas Herry....begini...pada dasarnya cahaya buatan itu terbagi dua macam....yg pertama jenisnya kontinu atau berkesinambungan atau contineus light dan yg kedua adalah cahaya buatan yang tidak berkisanumbungan...seperti flash studio dan flash kamera.... Nah yg Mas bambang sebut diatas itu termasuk contineus light....cahaya ini biasanya mengeluarkan warna2 tertentu sesuai dng suhu warnanya...dan yg standart adalah yg sesuai dgn suhu warna matahari biasa disebut day light...bersuhu sekitar 5300-5500 drajat kelvin. untuk lampu yang bersuhu dibawah 5000 drajat kelvin biasa disebut tungsten light, seperti, lampu pijar, arrei, dildo light, ballast dan sejenisnya....warna yg dihasilkan kuning hingga kemerahan untuk yg bersuhu diatas 5600 drajat kelvin biasa disebut flouresent....menghasilkan warna hijau biasanya atau hijua kebiru-biruan, contohnya lampu neon... Nah HMI klo dari jenisnya memang termasuk contineus light, suhu yg dikeluarkan sama den gan suhu cahaya matahari cenderung menghasilkan warna putih.... Sedangkan flash umumnya menghasilkan suhu warna normal sekitar 5300-5600 drajat kelvin, karena itu klo kita pake flash warna yg diserap film atau sensor digital akan normal....kecuali jika di pasang filter warna.... Semoga dapat menjawab pertanyaan diatas ya...klo teman2 teman lainnya punya masukan silakan.....menambah atau mengoreksi keterangan saya....
Oleh: yohannes taufik (132) 19 tahun yang lalu
definisi dari istilah-istilah di atas sudah dipaparkan oleh Mas Ully. hanya perbedaan antara lampu continous dan lampu flash adalah tingkat kekontrasannya. lampu flash lebih tinggi kekontrasannya.lampu flash diaplikasikan dalam fotografi, sedangkan lampu continous lebih sering digunakan dalam digital video, broadcast, perfilman
Oleh: Hady Pranoto (5200) 19 tahun yang lalu
berdasarkan kegunaannya adalah: 1. Main light 2. Fill Light 3. Highlight 4. Hairlight info: lampu studio adalah flash light yang kelihatan menyala tersebut adalah modeling light yang terdapat bersama dengan studio light sedangkan continues light adalah lampu yang biasa digunakan untuk video dan film