Oleh: Sandry Daryanto (2098) 20 tahun yang lalu
sebenernya gw mau tanya nih buat tetua2 di sini, pernah ada masalah yang fatal gak sih kalo beda merk body dengan lensa?? gw takut kalo ada masalah nanti susah nih!! untuk beli body nya aja gw ngos2an. abis maunya beli lensa yang type L f2.8 tapi gak mampu. gmana ada pendapat.
Oleh: M.N. Kartadinata, Nugi (2259) 20 tahun yang lalu
Masalah sih nggak, cuma ada beberapa lensa third party tidak bisa bekerja dengan body Canon EOS yang terbaru (mis 10D), chipnya harus diganti. Kalau disini seperti lensa Sigma yang lama (70-210/2.8) gratis sih kalau mau ganti ganti chip, nggak tahu kalau di INA. Jadi kalau khawatir kompatibilitasnya dengan future body lebih baik stick with Canon lenses.
Oleh: Yadi Yasin (116383) 20 tahun yang lalu
Canon is Canon... others just trying to imitate,... and money talks ;))
bung nugi : apa hanya untuk sigma lama, bagaimana dengan yang baru apa masih ada masalah??? bung yasin : emang sih, money know the best one
Kayaknya untuk Sigma yang baru nggak masalah dengan body eos sekarang, belum pernah pake Sigma untuk Eos mount sih. Tapi saya nggak tahu dengan body-body yang akan datang. Mau beli lensa apa San ?
maunya sih beli 24-70 f 2.8 L tp gak ada budget, alias kemahalan. itu buat yang standard zoom, kalo yang tele zoom gw minat ama yang 70-200 f2.8 L. itu lensa idaman gw saat ini nih. ato anda ada saran Gi? cocoknya lensa apa. oia bung nugi, mo tanya nih, bagaimana dengan 80-200mm f2.8 L bagus gak? keliatannya anda pake lensa itu tuh? nah itu kan rada murah dibanding dengan lensa yang gw sebutin diatas, kalo gak salah d jepang banyak lensa itu d. di jkt rada susah carinya nih.
Oleh: Yoni Tan (13785) 20 tahun yang lalu
80-200 f/2.8 L memang top bahkan konon lebih tajam dari 70-200 f/2.8 yang sekarang, cuman motornya itu belum USM jadi tidak bisa wush wush fokusingnya. Boleh tuh kalau dapat tuh lensa. Kalau boleh tahu dulu sih, butuh untuk foto2 apa dulu ? Kalau untuk group foto / dokumentasi, landscape pake 17-40 f/4 aja cukup, sedangkan untuk tele pake 70-200 f/4 aja kalau sering di outdoor. Kalau sering low light baru terpaksa beli 70-200 f/2.8 IS, jangan yg non-IS sih (IMHO) karena rasanya "nanggung".
Oleh: Damon Rizki (9249) 20 tahun yang lalu
Wah temen saya..punya sigma 80-200 (70-200?) yang f/2.8, baru dipake bbrp bulan trus rusak, ynag parahnya rusaknya itu diaframanya engga bisa di kecilin, mentok di f/8...
Ya saya pake 80-200/2.8L. Pada saat yang sama punya 70-200/2.8L IS dan si hitam 80-200L. Benar 80-200L optically lebih tajam dari yang 70-200L IS terutama pada pada long end wide open. Photodo rating untuk lensa ini 4.2 lebih baik dari 70-200 (4.1). Malah banyak yang bilang lensa ini the sharpest zoom lens Canon ever made. Walau lensa ini tidak menggunakan USM motor tapi AFD motor, tapi auto focusnya termasuk sangat cepat. Benar 70-200L IS lebih cepat auto focusingnya, tapi kalau dibandingkan 75-300 II USM, 28-135 IS USM yang meski pakai motor USM, 80-200L rasanya fokus jauh lebih instant. Malah rasanya comparable atau bahkan lebih cepat daripada 300/4L IS USM yang saya punya. Namun kekurangan dari lensa ini adalah tidak bisa menggunakan Canon TC, karena Canon TC mempunyai protuding element yang akan menyentuh rear element lensanya. Namun demikian third party TC spt Kenko, Tamron bisa di gunakan. Aku sendiri pake Kenko Pro 300 1.4X dan 2X, dan bisa bekerja dengan baik dengan 80-200L.
bung nugi : pake canon 10d kan uda ada faktor 1.6x kan apa itu kurang sampe pake lagi 1.4 dan 2x???? berarti lensa 80-200mm masih tergolong bagus, kalo dibanding dengan 70-200 yang bukan is apa kecepatan fokusnya masih lebih cepat ? bung tan : kadang2 saya suka pake untuk foto sport, kadang untuk outdoor. tp kadang jg pake buat dokumentasi, emang banyak maunya nih.pusing jg. paling yang dibelain sekarang yang zoom tele dulu, soalnya sekarang masih ada 28-80 f3.5-5.6 untuk yang standar zoom
Oleh: Irwansyah S (52460) 20 tahun yang lalu
Dari forum-forum yang saya ikuti, saya belum pernah mendapatkan info ada kamera rusak karena memakai lensa third party. Yang ada hanya kamera tidak mulus jalannya atau lensanya bertingkah aneh-aneh. Yang sampai rusak tidak-lah. Saya mendukung pendapat Nugi, bahwa sistem AF dari EF80-200 tidak selelet yang saya bayangkan sebelumnya (saya punya lensa ini). Kalau biasa memakai lensa EF biasa, maka memakai 80-200 segera tahu beda kecepatan AF nya. Walaupun sudah ada faktor 1.6, kalau memang bisa dipakai dengan 1.4x atau 2x, kenapa tidak kita utilise kan?.
bung irwansyah : berarti lensa ini cukup cepat dibanding dengan af yang biasa begitu? lantas bagaimana dengan kecepatan fokusing pada saat ai servo pada saat dipakai, menurut saya, lensa yang saya pakai skrg adalah lensa standart zoom dan kecepatan fokusing selalu telat padahal pada saat ai servo tidak dinyalakan, bgitu dinyalakan gambar yang didapat malah terlihat rada goyang dan tidak fokus. apa pada lensa ini akan lebih baik? bagaimana dengan sigma 70-200mm f2.8 apo hsm ex. sapa yang lebih cepat kecepatan fokusingnya dan bagaimana performance keseluruhan nya, sory mo tanya pendapat kalau bung irwan pernah memakai lensa ini.
Di AI servo lensa 80-200L masih cukup cepat dibandingkan 75-300IS saya. Yang IS sering lelet dan kehilangan arah sewaktu fokusing.
Oleh: Rendra Kartadinata (19382) 20 tahun yang lalu
Terang donk bung Irwans... f/2.8L diaduin ama f/4-5.6 kan lumayan tuh.. :D
Oleh: imran parus (5) 19 tahun yang lalu
ada lensa tele untuk canon EOS body brandnya OPTEKA, mereka ngereleased opteka 650-1300mm high definition telephoto harganya $300,opteka 100-300mm harganya $109 , msh banyak lagi kalo mau disebutin satu satu! Yang jelas harganya lebih murah(bandingin sama lensa ukuran sama keluaran canon), Gw sendiri cuma pake Canon EOS Elan7 dan gw baru mau nyoba pake lensa opteka( selama ini gw pake lensa canon EF),Selamat berkreasi