Oleh: Yoni Tan (13785) 20 tahun yang lalu
Sesuai judul diatas, pingin tahu : 1. Apakah boleh menggunakan batere rechargeable (2100mA, 1,2V) untuk Motordrive Mamiya 645S ? 2. Jikalau menggunakan film Kodak Ektacolour ISO 160 itu maximum bisa dipush sampai berapa dimana grainy masih bisa ditolerir ? Makasih sebelumnya.
Oleh: david hermandy (3403) 20 tahun yang lalu
1. Aku gak punya kameranya so gak pernah nyoba, tapi apa salahnya dicoba Yon, Kalo gak konslet karena kelebihan ampere mungkin drivenya jadi banter sampe 15 frame per second :D 2. Kodak Ektapro 160 (bukan Ektapro 160 NC kan?) Exposure Indexnya di rate ISO 200, artinya film itu normalnya kalo di gunakan pada ISO 200. Film ini bukan termasuk pushable film, jadi tidak dianjurkan untuk dilakukan proses push. Tapi kalo terpaksa saranku satu stop aja. Kalo terlalu banyak sampe dua stop misalnya, kontrasnya akan meningkat terlalu banyak, dan terjadi pergeseran warna. Untuk ISO tinggi ada Kodak Portra 400 NC/VC harganya lebih mahal dan nyarinya agak sulit.....call aku deh kalo pengen tau detil about push :)
Oleh: Heru Tjandranata (11165) 20 tahun yang lalu
Pak Y. Tan, setau saya sih alat elektronik apapun bisa pake batre rechargeable, asalkan batrenya satu sama lain umurnya sama. Maksudnya sejak pertama kali beli seluruh batre yg digunakan selalu berdampingan. Misalkan butuh 4 batre, ke empat2nya ini harus sejak awal emang selalu ber 4. Dari freshly charged sampe fully drained sampe ngecasnya lagi juga harus selalu barengan. Nggak boleh 2 dari senter, trus yg 2 dari remote, bertemu di Motordrive :) Pada prinsipnya, batre yang anda gunakan itu nggak boleh pincang kekuatannya. Maka dari itu selalu produsen barang2 elektronik bilang sekali ganti batre harus ganti semua dengan merek yang sama dengan jenis yang sama. Demikian pula batre recas. Trus untuk alat2 penting, jangan tanggung2 beli batre murahan. Kasian alat2nya. Mudah2an berguna, oh ya, misalnya untuk motordrive ada pengecualian sorry ya saya nggak tau ;)
Oleh: HSGautAmA (13122) 20 tahun yang lalu
Saya geli baca ini, maaf ya bukan dalam arti buruk :) jadi jangan marah dulu. Begini Om Yoni, kalo bicara "battere" dan "equipment" (ada dua item disini lho) maka cara berpikirnya pakailah cara pikir spt engineer, misal disini adalah membaca satuan arus lemah diantara kedua item itu. Jika sama klop maka pasti bisa. Jadi antara kedua item itu harus sama satuannya antara voltmeter dan ohm-meter. Boleh kurang, tapi dilarang lebih (karena bisa terbakar circuit nya). Kalo kurang satuannya, paling battere cepet drop atau power equipment akan lemah. Faktor lainnya adalah, kamu harus tau karakter batt recharge, tipe apa (niCad atau LiOn?), dan sudah berapa lama usianya? Dan jangan lupa tegangan listrik mempengaruhi pula kinerja battere. Untuk pertanyaan kedua, saya bingung, karena enga klop dengan judul thread. Apa ya hubungan battere recharge dan push film? Salam :)