Oleh: Aditya Budi Pratomo (7325) 20 tahun yang lalu
Menyambung topik ini , timbul pertanyaan : bagaimana cara mengatur diafragmanya ? Kalo dilihat sekilas dari desainnya sih, kayaknya diafragmanya gak bisa main, so hanya bisa pake bukaan terbesar. Ada tanggapan ?
Oleh: I Gede Putu Prawita Mb (17285) 20 tahun yang lalu
Mengatur diafragma nya langsung di lensa Nikkor nya mas, metering menggunakan stopped-down metering. CMIIW lhoo ...
Oleh: Eleena Oktavian (1448) 20 tahun yang lalu
Apakah semua lensa nikkor bisa dipakein adapter ini, mas?
Bli putu, Apakah berarti kalo kita putar gelang diafragma-nya maka diafragma akan langsung bekerja? Terlihat di viewfinder akan jadi gelap, spt kalo kita menekan tombol DOF?
Oleh: iing Gunawan, sidoel (27236) 20 tahun yang lalu
bukannya kalo kaya ini auto focusnya nga jalan? kalo jalan jg meteringnya ngaco kan?
Mas Aditya, itu yang dinamakan dengan Stopped-down metering, cara metering di mana cahaya langsung di ukur berdasarkan perubahan aperture di lensa. Konsekuensi nya ya viewfinder menggelap sesuai dengan bukaan yang dipilih. Kang Iing, metering ngaco ? memang beberapa body terbaru Canon bisa ngaco dengan stopped-down metering, tapi di body2 lama bisa kok. Untuk info tentang stopped-down metering, bisa klik disini. AF pasti ngga jalan donk, wong lensa nya Nikkor ... tapi electronic range finding nya kemungkinan bisa bekerja.
Oleh: Judhi Prasetyo. (38908) 20 tahun yang lalu
Yag jelas nggak bisa kebalikannya, lensa Canon nggak bisa dipasang di body Nikon. Soalnya body Nikon lebih gendut, jarak antara lensa ke film/sensor lebih jauh daripada sistem Canon.
Oleh: Andie Tanadi (1418) 19 tahun yang lalu
Biasanya Adapter nikon lens ke body canon itu menarik buat extrem tele lens Manual Ai dari nikon karena harganya yang sekarang relativ murah (semua pro pindah ke lensa AFS). Untuk lensa canon saya cuma pernah lihat lensa canon 35 TS FD yang dibubut supaya bisa dipasangkan bajonet nikon (modifikasi ini dilakukan oleh firma Zoerk di München)