Kalau saya main di PS dari gambar asli yang besarnya 14MB (tiff)setelah si save jadi besar 28-30 MB, Bagaimana ya supaya filenya bisa kecil tapi tidak mengganggu quality fotonya, apakah kalau diturunkan dengan file JPG akan mengurangi mutu? Terima kasih atas infonya.

simpan aja dengan file JPEG, tapi dgn quality High... akan tetap bagus hasilnya kok..

Kalo saya, file RAW dan JPG hasil olahan finish yang tetap saya save. Daripada save di format TIFF mendingan simpen RAWnya aja pak Handayana.

Mas Heru, RAW gak bisa di save as :)
Pak handayana hasil olahannya ada perubahan bit depth warna ? Ini mungkin bisa menjadi penyebabnya.
Kedua mungkin anda menggunakan compressed TIFF, dan photoshop menyimpan dengan uncompressed TIFF.

JPEG quality high, akan memberikan hasil yang "mirip" dengan TIFF, biarpun ada kehilangan data karena kompresi. Usul saya adalah ketika editing, simpanlah dulu dengan TIFF, ketika telah selesai baru simpan dengan JPEG high. Maksudnya adalah meminimalisasi kehilangan data karena kompresi. Setelah itu original TIFF nya bisa di ZIP dan di archive ke CD

Cheers

Mata manusia tidak bisa membedakan hasil cetakan foto yang pakai TIF atau JPG high kalau cetakannya cuma maksimal 17 R (dari sebuah majalah foto yang saya lupa). Kalau pakai JPG medium, saya tidak bisa membedakan dengan yang TIF sampai 10 R.

Menyimpan yang baik memang pakai JPG, baik medium maupun high. Namun, JPG harus merupakan hasil akhir. Kalau masih diolah, save dulu pakai TIF agar tidak ada penurunan mutu. Kalau JPG jadi hasil akhir, setidaknya cuma terjadi sekali penurunan, dan itu sangat sedikit kok....

stay away dari jpg kalau gambar masih akan mengalami editing.
lalu, mengenai file 14MB menjadi 30MB itu ceritanya bagaimana, bung? apakah sama2 memiliki format TIFF? atau sudah melibatkan RAW dan PSD?

kemungkinan membengkaknya ukuran file antara lain dipengaruhi oleh:

• jumlah pixel dan jumlah layer (tiff jaman sekarang bisa layered)
• bit depth dan bit depth per- channel (tiff 8/16bit)
• kompresi internal tiff (LZW, ZIP, dll.)
• kompleksitas gambar secara visual

yang saya rasa belum di bahas di atas adalah mengenai kompresi internal tiff.
jadi kalau memang harus tiff, silakan coba setting TIFF yang paling optimal yang biasa saya gunakan:
* non- layered
* 32bit CMYK atau 24bit RGB @ 8bit per channel
* kompresi LZW

Terima kasih atas banyaknya masukan, saya masih mau tanya, kalau menyimpan raw itu waktu file asli dari camera atau setelah di down load dari Tiff ? Bisakah sesudah terlanjur disimpan di Tiff dirubah ke Raw? dicomputer saya kok hasilnya jadi All format dengan gambar mata nya PS. Bung Gerry, dari 14 MB bisa menjadi 30 MB setelah melalui layer layer memang, apakah ada cara lain supaya meminimize layer ? Terima kasih atas saran sarannya.

Maap, udah lama nggak di review thread ini.

Maksud saya, waktu motret nggak usah pake format TIFF. Lebih baik motret dalam format RAW, lalu kalau belum sampe file final, jangan disave dalam format JPG.

Nah setelah olahan final, biasa saya save dalam JPG, trus meteran kompresi di PS nya maksimal (12). Yang tetap saya simpan adalah RAW, beserta JPG final ini.

OK bung Heru, thanks akan saya coba. Salam.

kalau untuk file kerja yang mengandung banyak layer, lebih baik save sebagai PSD saja, gak perlu TIFF. kalau saya tidak salah. untuk file multiple layer yang sama, tidak jarang PSD ukurannya bisa lebih kecil dari TIFF. kalaupun saya salah, fungsionalitas PSD tentunya lebih fleksibel dari TIFF, apalagi TIFF multiple layer yang tergolong format baru.
adapun demikian, yang tadi saya bicarakan adalah file kerja.

untuk file sumber/ asli/ original, paling aman adalah cara yang dikemukakan bung heru.
save your RAW files! tidak ada yang lebih aman daripada itu. jangan import/ download ke hard drive dengan RAW converter, karena yang sampai ke hdd biasanya adalah TIFF atau JPG yang jumlah data- nya (antara lain informasi shadows dan highlights yang ekstrem) sudah berkurang sebagian. baiknya gunakan copy langsung isi memory card dengan card reader atau dengan fasilitas WIA dari windows.

sedangkan untuk file akhir/ final, karena proses pengolahan sudah selesai, JPG atau TIFF (single layer) sudah cukup oke.

Bung Heru dan Bung Gerry, atas saran anda hari minggu lalu saya coba ceprat cepret sekedarnya untuk mencoba raw file langsung dari CF. Waktu saya masukkan ke card reader ada icon filenya tapi kok waktu saya geser cursor dan double klick, setelah generating preview tidak keluar gambarnya. alias file not available? Adakah ini kesalahan computer atau kesalahan orangnya ? Saya menggunakan Window XP professional. Terima kasih atas sarannya.

lho? saya pikir anda sudah biasa bekerja dengan file RAW?
kalau memang belum, sebaiknya belajarlah sedikit demi sedikit, dan jangan dipaksakan. terus terang kita sedang berada di topik "file ringkas tapi tetap bagus", jadi sebenarnya bukan pada tempatnya untuk berdiskusi mengenai RAW secara spesifik.

oke, sekarang mengenai masalah anda;
pertama kita harus tahu data- nya ada atau tidak. kalau dalam windows explorer tampak bahwa ukuran file adalah 0kb, maka datanya memang tidak ada, alias file kita nyatakan rusak.

kemudian, perlu anda ketahui bahwa RAW dari kamera tidak dapat diapa-apakan oleh windows. RAW hanya berguna (sebagai file gambar) kalau sudah kita konversi ke TIFF atau JPG. lalu apa gunanya? gunanya adalah proses konversi itulah yang sangat fleksibel, termasuk bisa atur ulang white balance, sharpness, exposure, dan lain sebagainya, tanpa banyak kehilangan kualitas. lagipula RAW itu memuat lebih dari 8 bit data per- channel; jadi cukup banyak data untuk dimainkan.

untuk konversinya, biasanya ada dua cara. pertama adalah langsung di photoshop cs, namun tidak semua kamera dapat di- support RAW- nya. cara kedua adalah dengan utility yang biasanya disertakan pada paket penjualan kamera anda.

sekedar pembanding, saya sendiri menggunakan canon G2. untuk cara cepat, saya menggunakan software RAW>TIFF converter khusus dari canon. tapi untuk bekerja lebih teliti, saya import RAW langsung ke photoshop cs, yang kebetulan sudah mensupport kamera saya.

lebih jauh mengenai hal ini coba anda cek lagi buklet manual kamera anda. dan khusus mengenai RAW ini, sebenarnya rekan2 lain sudah banyak yang ngobrol soal ini. silakan cari di topik lain.

demikian, selamat mencoba!

Simpan di JPEG tapi dgn compression factor yang pas.

Setahu saya kalau mau ngedit raw langsung dips harus pake adobe camera raw