Oleh: Haryanto R (6495) 20 tahun yang lalu
sesuai judul, sharing donk, gimana caranya agitasi, di puter2 atau dibentur2kan, waktunya dan lain2, thx
Oleh: Charles H. Hadi, Jade (13203) 20 tahun yang lalu
Om benk2 keliatannya udah pernah post om hary. Saya sih ngga bisa komentar ... soalnya ngga bisa hehehe :D
Oleh: Arbain Rambey (103716) 20 tahun yang lalu
Sepuluh tahun lalu, kalau aku cuci film BW, tabungnya aku goyang pelan-pelan. Jangan terlalu sering sebab makin banyak goyangannya, waktunya sebenarnya jadi lebih singkat. Goyangan yang terlalu sering bikin over.....20 detik sekali bolehlah....
wah, terima kasih bang Arbain, ada yang lain?
Oleh: david hermandy (3403) 20 tahun yang lalu
Aitasi mempengaruhi kontras, ada beribu teknik agitasi, pelajari satu macam, jika cocok gunakan seumur hidup. Untuk special case saja bisa digunakan teknik agitasi yang berbeda, misalkan untuk mendapatkan very low contrast negative. Waktu untuk agitasi yang saya gunakan : 5 detik agitasi dalam interval 30 detik. Initial agitasi selama satu menit. Ini karena enlarger yang saya gunakan type diffuser sehingga saya membutuhkan negative yang agak kontras. Teknik agitasi yang saya pakai adalah inversi (membolak-balik tabung). Jika menggunakan teknik rotasi (memutar core/inti tabung proses) sebaiknya diputar bolak-balik, jangan hanya satu arah. Membenturkan tabung proses hanya dilakukan pada awal (initial agitasi), tujuannya untuk melepas gelembung udara yang terjebak di permukaan emulsi. Membenturkan tabung sangat penting jika menggunakan teknik agitasi rotasi.
Oleh: Herman Sam Martino (3473) 20 tahun yang lalu
Yang jelas jangan dikocok-kocok kayak bikin milk shake :) Dalam satu menit, saya agitasi selama 10 detik, 50 detik saya diamkan. Selebihnya udah ditulis Kak Arbain dan David :D
Teori tentang agitasi sebagai berikut: Developer bereaksi hanya pada permukaan emulsi, reaksi ini menyebabkan developer menjadi lemah, pada saat developer sudah mulai lemah, diperlukan agitasi agar developer yang lemah tadi bercampur dengan developer yang masih kuat sehingga proses developing bisa terjadi. Developer menjadi cepat lemah pada daerah yang exposenya tinggi (hightlight), sedangkan pada daerah shadow kerja developer lebih tahan lama. Dengan teori diatas bisa digunakan untuk foto yang memiliki rentang kontras sangat tinggi diberikan agitasi yang jarang atau sedikit. Katakan 5 detik agitasi dalam waktu satu menit. Dengan teknik agitasi semacam ini, developer pada bagian highlight tidak tereaksi selama 55 detik karena developer sudah menjadi lemah pada saat didiamkan selama 30 detik, sedangkan pada area shadow developer masih bereaksi hingga waktunya habis. Atau kata lain kita memberi kesempatan untuk area shadow di develop lebih lama. Hasil yang diperoleh nantinya bagian highlight tidak terlalu over, dan bagian shadow mendapat cukup banyak detil. Cara lain untukkasus serupa dengan menggunakan metode water bath, caranya setelah berada tiga menit dalam developer, developer dikeluarkan kemudian tangki diisi dengan air kemudian didiamkan selama 3 menit. Pada saat berada pada air, bagian highlight akan berhenti bereaksi, sedangkan bagian shadow akan terus bereaksi karena developernya yang cenderung masih kuat akibat sedikitnya reaksi pada area shadow. Proses ini diulang lagi dengan porsi 1 menit develper, 3 menit air. Tidak semua developer cocok untuk metode ini, harus di uji lebih dulu, air yang digunakan biasanya di campur dengan sodium carbonate untuk mempercepat reaksi.
wah lengkap sekali penjalasan mas David, Terima kasih banyak Sam tengkiu juga ya
Oleh: Stephanie Gautama (2379) 20 tahun yang lalu
Di kocok-kocok balik2 30 detik, terus dibenturkan... tunggu 30 detik, kocok lagi balik2 sebentar, dibenturkan... tunggu 30 detik, kocok lagi, balik2, trus dibenturkan... and so on :D kalo saya begitu caranya, hehehehe