Oleh: Shidiq (220) 20 tahun yang lalu
Hallo makci, dan Pak cik...mohon bantuannya,.Apakah ada kriteria-kriteria yang menjadi patokan bahwa suatu foro wedding, pre-wedding itu bagus??kalau ada apaan tuch??, trussgimana cara yang paling efektif u/cari duit di bidang wedding ini??Gimana kalo kalo kita bisnis bareng??..yuk's..
Oleh: Arbain Rambey (103716) 20 tahun yang lalu
...bagus itu selalu relatif, tergantung pemesannya...pernah aku dapat pasangan yang ngotot harus aku yang motret, gak tahu kenapa....katanya mereka suka gaya fotoku (padahal aku sendiri bingung gayaku itu yang gimana).....cara efektif adalah banyak-banyak bergaul agar dikenal....walau fotomu bagus tapi kalau disimpen sendiri, siapa yang tahu.....
matur nuhun kang rambey, wejangannya...jadi mari bergaul???hehehe..
Oleh: Pinky Mirror (6382) 20 tahun yang lalu
Cara paling mudah ialah melihat2 foto wdding di majalah2 lokal maupun luarnegri. Browsing internet, jg salah satu alternatif. Belum bisa bedakan juga mana yg bagus mana yg kurang bagus? Belajar kritik foto dulu di FN :)
Oleh: Dany Kartiono (20924) 20 tahun yang lalu
diSINI banyak contoh
Oleh: Andrian Kosasih (21) 20 tahun yang lalu
saya minat untuk belajar foto wedding terutama yg indoor dan outdoor nih. tolong dunk kepada siapapun yang rela mengajarkan ilmunya saya bersedia membantu asal diajarkan hehehe terima kasih ps : atau bila ingin belajar apa boleh minta alamat dan fee-nya ??? selaki lg terima kasih yah bapak ibu sekalian
Oleh: Suryadi Wong (1986) 20 tahun yang lalu
menurut saya jaman sekarang skill dlm memotret aja ga cukup, kemampuan olah digital juga sangat penting, apalagi untuk foto pre-wedding, tuntutan untuk menghasilkan foto yg bagus sangat tinggi, belum lagi bagi pemain baru yg harus bersaing dengan mereka yg udah ngetop, dan.... ga ada patokan dalam menentukan sebuah foto itu bagus atau ngga, yg penting kita harus bisa membuat foto itu menjadi menarik, mungkin dari segi komposisi, pose2 pengantin, hasil olah digitalnya, dan yg pasti klien yg awam akan fotografi cenderung ga melihat foto secara teknis, kalau mereka terlihat ganteng ato cantik maka foto itu akan mereka anggap bagus, begitu juga sebaliknya. Temen saya foto di Maxphoto, tarifnya Rp. 7 Juta/ 10 lembar, hasilnya ada yg ga fokus, ada yg goyang pula, tapi mereka tetep puas, karena mereka terlihat bagus di foto yg goyang itu.
thanx bang, ..
ooo begitu ya... ;;)
keren yah foto2nya ! memang jaman sekarang perlu belahjar digital juga karena di computer bebas retouch fotom sesuka hati. tapi jadi kurang seni sih
Oleh: Nacthwey (763) 20 tahun yang lalu
foto wedding yang bagus kalau pelanggan senang dengan hasil yang kita buat.
Oleh: Dono Retardi (2667) 20 tahun yang lalu
Kalau mau bisnis foto yang harus dikuatkan adalah segi bisnisnya seperti marketing, accounting, promosi, pricing dsb. ini yang terpenting. Kalau masalah foto-nya itu nomer dua, karena sebagus apapun foto anda, kalau segi bisnisnya nggak bener, bisnis anda bakalan gagal sebelum berkembang, sebaliknya jika aspek bisnisnya sudah dijalankan dengan canggih dan benar, walaupun foto anda mungkin biasa saja, anda tetap dapat memperoleh profit dan penghasilan yang mencukupi. Terus, masalah quality control juga sangat penting, juga masalah style seperti yg mas arbain sampaikan, style pribadi kita yang terbentuk dengan baik akan menjadi ciri khas kita dan dapat menjadi kelebihan kita di mata klien diantara ribuan fotografer yang ada, salam...
saya kurang setuju dengan mas Dono yg mengatakan foto2 masalah nomor 2, kenapa? memang promosi, management, dll itu sangat penting, tapi jangan lupa, kita sebagai photographer portfolio adalah modal yg paling vital dalam promosi. dan menurut saya walaupun promosi kita gencar, management bagus, canggih dsb, tapi kalau hasil karyanya biasa saja...... , memang bisnis akan tetap jalan, tapi nantinya klien bisa kecewa, kenapa? karena saingan banyak, klien cenderung akan membanding-bandingkan dengan hasil karya dari photographer lain yg mungkin menurut mereka hasilnya lebih menarik dan unik. di Amerika ada studi mengenai bisnis yg mempelajari tentang pelanggan, begini: Setiap klien yg puas akan hasil karya kita, mereka akan mengatakan kepada rekan2nya sebanyak 7 orang (rata2), tapi kalau mereka kecewa terhadap produk atau jasa kita, mereka akan ngomong kepada lebih dari 20 rekan2nya. anda bisa bayangkan.... dan saya setuju dengan yg mas Dono bilang, bahwa kita harus menemukan gaya kita sendiri, jadilah diri sendiri, karena kalau tidak kita akan selalu terpaku pada hasil2 karya orang yg menurut kita lebih bagus, tapi belum tentu lebih bagus menurut klien.
2 aspek tersebut harus maju bersama. kalau foto bagus, promosi sangat kurang....atau sebaliknya promosi bagus foto kurang, pasti nggak bisa maju pesat.
Oleh: Halim Effendy (2837) 20 tahun yang lalu
Saya setujuh dgn mas Suryadi, Menurut saya lebih baik tonjolkan hasil karya kita dulu.. masalah promosi dibelakangan juga bisa, kalo cuma promosi tapi hasil kita tidak memuaskan klien, sama saja buang2 waktu, jika hasil karya kita sudah di jempoli klien, gak usah promosipun sudah ada yg menawari kita.
Oleh: Arifin Yoshodharmo (1379) 20 tahun yang lalu
ikutan achhhh... :D Gempur dan Riani Pre-Wedding in BW Lokasi: taman Fatahilah Thanks to Andri Thaslim dan Jackie! :D
Oleh: Shalahuddin Siregar (33262) 19 tahun yang lalu
ada kawan saya yang ngoton nyuruh saya jadi fotografer pre wedding problemnya saya nggak pernah PD dengan hasil karya sendiri apalagi harus membikin foto yang ada konsep dan untuk 'orang asing' pula rasanya terlalu kompleks aja mau ikut2an prof ya itu tadi, persoalan teknis photography yang sama sekali GELAP GULITA buat saya yang hanya foto asal jepret pencet aja :D
Oleh: P L Wisnoe Marmanto (600) 19 tahun yang lalu
asal jepret kok udah dapet bintang? gimana kalo ga asal.
Oleh: Agung Trijatmiko (1718) 19 tahun yang lalu
Nyang penting juga kudu brani.. kreatif.. orisinil.. dan tau skill.. + memahami konsumen alias market alias pasar... semakin lama akan bertambah jam terbang... trus foto... gitu lohhh... Ini saya cuman pake ixus-400..