Saya beberapa kali mencoba image mode dari RGB ke CMYK, tetapi yang saya hadapi turunnya kualitas warna. please bantuannya.


judul saya tweak sedikit -mod|gso-

nampaknya memang harus adjust warnanya lagi

jika setelah dikonversi, warna turun, ya......tinggal naikin aja warnanya lagi(setelah ke CMYK).............., gitcu adja koq repod..........he he he............memang wajar kok...........

pakai Mac....nggak turun (turun pun nggak kelihatan oleh mata)

Perlu diketahui bahwa gamut warna RGB itu lebih kaya/luas dari CMYK jadi ada warna RGB yg nggak bisa dikonversi ke CMYK. RGB adalah warna monitor/cahaya sedang CMYK adalah warna cetak mesin offset. Untuk mengetahui warna RGB yg tidak bisa ke konversi ke CMYK bisa di lihat di photoshop, foto masih mode RGB lalu klik menu VIEW>gamut warning, nanti warna yg jadi grey berarti nggak bisa konversi CMYK (akan berubah warna sesuai gamut CMYK). Bila foto itu memang mau dicetak offset memang adjustment-nya harus pake CMYK untuk menghindari salah persepsi thd warna setelah cetak. Mode CMYK di komputer adalah simulasi dari warna foto bila dicetak di offset. Seberapa kedekatan warna CMYK di monitor dgn cetak offset tergantung dari monitor itu sendiri, ruang kerja, jadi perlu di kalibrasi. warna2 terang di RGB seperti gold, silver, biru terang, tidak bisa dicapai oleh CMYK. Makanya bila kita cetak dengan mesin offset ditambah warna khusus gold, silver. Kalo bukan untuk cetak mesin offset (separasi) nggak perlu deh pake RGB. Apalagi yah... mudah2an bisa membantu. Ahmad Sarifudin-Graphic Designer

nah... lengkap banget deh udah. gak jadi komen

warna turun = saturasi berkurang? = turunnya kecerahan warna?
secara teori, gamut (warna yang dapat ditampilkan oleh) system RGB memang lebih luas daripada CMYK. jadi sudah menjadi hal yang wajar bila pada konversi RGB>CMYK akan ada perubahan warna.

gambar di bawah ini menunjukkan gamut masing2 sistem warna (sumber: help section photoshop cs)
A= LAB
B= RGB
C= CMYK

kalau di percetakan Koran ( kebetulan kerja di koran ) biasanya make adjust-auto curves/level untuk menaikkan atau menurunkan lighting warna, soalnya sparasi warna di layar komputer dan di cetak beda sekitar 10%-25% lebih gelap, jadi kalau gak untuk di cetak lebih baik ga usah di konversi ke CMYK tetep aja RGB, kurang lebihnya salam

Beberapa hasil foto digital saya emang mau di cetak offset. Ama client, ada yang di pilih dan di tanyakan, apa warna kalo di cetak offset ga turun ? Soalnya si client tersebut banyak liat majalah luar negeri yang hasil cetaknya bagus banget. Nah bingung kan...... Terima kasih sahabat atas bantuannya.

teknologi percetakan gak cuma ada process color (cmyk) saja. ada spot color, ada pantone/hexachrome, ada kertas khusus, dan ada juga system coating tertentu yang semuanya mempengaruhi warna.
majalah luar negeri, rata2 menggunakan spot color (tinta khusus), terutama untuk cover- nya. maksudnya adalah agar majalahnya tampak lebih menarik di antara majalah2 lain yang dipajang di etalase/rak majalah newsstand.

kenapa dunia cetak pilih CMYK dan bukan RGB?

saya rasa mereka bukan memilih. subyeknya adalah sistem warna subtraktif vs. additive. untuk warna dalam cetakan, hukum/ sistem additive tidak berlaku (hanya berlaku untuk cahaya; spt projector dan CRT monitor) dan karena itu harus subtraktif.

sementara ini untuk sistem subtraktif, pallette yang dapat digunakan (berturut2 dari yang gamut- nya paling sempit ke luas) adalah system painter's pallette (red- blue- yellow; sudah dianggap kuno tapi masih digunakan di sekolah desain), CMYK (cyan- magenta- yellow- black), CMYK + spot colors, CMYK dengan mengganti salah satu tinta dengan warna khusus (misalnya cyan>> cyan metallic), dan yang paling lawas adalah hexachrome keluaran pantone, yaitu sistem 6 tinta, sistem yang serupa dengan beberapa printer foto untuk komputer.