Oleh: Dito Sutejo (968) 19 tahun yang lalu
Rekan2 ada yg pernah mencoba seperti ini? Carl Zeiss Planar *T 28-80mm (Medium format lens) on Nikon D70
Oleh: Sanny N H (514) 19 tahun yang lalu
Thanks berat kalau anda bisa kasih contoh hasilnya terutama masih dalam high resolution. Mengenai bubut, apa masih perlu kalau kameranya digital dengan non ful frame (APS-C) sensor?
Oleh: Andie Tanadi (1418) 19 tahun yang lalu
Saya rasa tidak perlu , dibubut kalau untuk Digital SRT, sebab waktu pinjam kemarin ini buat foto serie bangunan yang saya buat (Mamiya 645 lens 24mm) , kalau shifting dengan Analog kamera 24X36 mm kira kira di 17mm mulai kelihatan bayangan lens hoodnya. Saya sendiri hampir 80% gambar yang saya buat memakai 35mm. dengan full schift 20mm(tilting +/- 5°)
Data tentang foto: film: AGFA RSX 50 Kamera: Nikon F801 Lensa : Zörkendorf adapter + Mamiya 645 35mm + UV Filter, schifting 20mm untuk semua foto, semua gambar diambil dari tripod. Scanner : canoscan2700 Scanner software: Vuescan
Thanks atas upload gambar2nya. Pertanyaannya : Hasilnya tidak wide2 amat, apa di crop?
Hasil di atas itu semua difoto dengan lensa 35mm Mamiya tanpa crop, ketajaman dan resolusi agak menurun karena scanning dan pengecilan file, slide yang dengan 24mm sayang sekali tidak dapat saya scan karena sudah di book Agency saya selama 2 tahun jadi tidak boleh saya publikasikan diluar perjanjian. saya coba mungkin kalau ada waktu untuk ambil gambar lain dengan lensa 24mm . saya akan kirim pesan ke anda kalau saya sudah dapat gambarnya. Satu faktor lagi yang saya lupa untuk kemukakan , kalau anda memakai lensa 35mm dari mamiya 645 dengan pc adapter maka sudut gambar lensa ini menjadi sama dengan sudut gambar lensa 35 pada system 135mm sekitar 60° dengan lingkaran gambar yang lebih luas(sehingga bisa di shifting), bukan mempunyai sudut gambar 90° seperti kalau dipakai di format 6X45 cm (MF) yang menyamai lensa 24mm dari system135. Faktor inilah yang membuat saya tetap untuk memakai kamera analog untuk pemotretan dengan schift adapter, karena dengan kamera digital berarti sudut gambar saya menjadi lebih kecil (kalau pakai D70 dengan faktor 1,5) berarti gambar yang saya dapat menjadi seperti pengambilan dengan sudut dari lensa (1,5 X 35)mm -> 52,5 mm dari system 135 Analog seperti kalau pakai lensa normal, sedangkan dengan lensa 24mm (1,5 X 24)mm -> 36mm dari system 135 Analog
Kalau gitu jadi wide mana : 1. Pakai Nikon 28PC lens dengan shift 10 mm atau 2. Pakai Medium Format 35mm dengan shift 20mm Bisa2 sama widenya (FOV), cuman beda ukuran panorama yang 1:3 itu doang berbanding 1:2 (Maybe?)
sebenarnya kalau dari sudut wide lensa Nikon 28PC lens lebih wide dari Zork dengan lensa mamiya 35mm. Pilihan saya jatuh pada yang terakhir karena kemungkinan untuk menggantikan lensa pada adapter ini, juga biasanya sudut gambar lensa 28mm tidak selalu cukup untuk pengambilan bangunan dengan schift 11mm , dengan lensa 35mm dan schift 20mm , tinggi bangunan yang bisa saya jangkau lebih luas, dan kalau tidak memenuhi , saya biasa tilt kamera saya sedikit tanpa takut akan efek garis bangunan yang mengecil ke satu titik seperti pada lensa dengan 28mm, (contoh pada gambar kedua). faktor kedua adalah untuk membuat panorama slide sebagai sumber projeksi dengan 3 projektor, saya buat foto panorama dengan cara demikian :foto dari motif panorama 1. foto motiv dengan schifting 20mm kekiri 2. foto motiv dengan schifting 20mm kekanan 3. foto motiv tanpa schifting 4. mask slide lalu dengan wess softage panorama mask 5. hasil projeksi dengan 3 projektor dalam 1 bidang dengan perbandingan sisi 1:3 layar projeksi (1X3) M untuk melakukan ini saya perlu adapter yang bisa schifting separuh dari format 24X36mm , dan itu tidak dapat dilakukan dengan Nikon 28PC . juga dengan cara ini saya mencopy slide panorama saya dari noblex untuk diprojeksikan dengan 3 projektor format 24X36mm ,tentunya sebelumnya di copy pakai Zörk adapter + mamiya macro lens.
Pernah coba bikin panorama dengan posisi camera vertical? jadinya nati dapat format berapa? 1:2? atau 3:4?
Dengan Zörk adapter dan mamiya lens biasanya saya cuma buat foto Panorama horisontal, untuk foto panorama Vertikal saya biasanya pakai noblex atau panorama kamera lainnya , karena agak sulit handel adapter ini untuk foto panorama Vertikal, semua foto panorama Vertikal yang saya buat mulai formatnya dengan perbandingan sisi 1:3 sampai 1:5. atau format film 135mm (24 X 66) mm sampai (24 X 120) mm kalau anda sempat silahkan lihat foto foto panorama yang saya buat dengan kamera tersebut di folder saya (folder Panorama)
Maksud saya panoramanya horizontal, shiftingnya horizontal tapi posisi kameranya vertical. Bisa khan?
mungkin ada salah pengertian dalam difinisi panorama yang saya maksud: panorama foto adalah foto dengan format negativ hasil akhir 1:3 jadi kalau dalam format 135mm 24 X 66 mm atau kurang lebih 2 X format 24 X 36. Kalau yang anda maksud kamera vertikal dan schifting horisontal ,adalah kamera dalam format 36 X 24 tentu saja bisa dengan schifting 20mm. foto dibawah ini dibuat dengan schifting 20mm dengan lensa 35mm mamiya645, kalau saya buat dengan lensa wide biasa maka saya perlu menggunakan lensa 20mm dari titik pengambilan gambar yang sama , untuk mendapatkan tinggi bangunan yang sama dan dengan charakteristik foto yang mengecil di sudut atas. (Efek schifting lebih kelihatan dibandingkan dengan format horisontal)
Benar Horstman view kamera bisa 3cm schifting ,tetapi adapter itu hanya bisa dipakai dengan Enlarger Lens, dengan fokus 80mm karena Flag distance yang Panjang, jadi kalau anda pasang lensa mamiya 645 atau haselblad untuk foto anda cuma bisa foto macro (untuk 35mm/24mm) karena lensa anda tidak bisa di setting di Infinity. Adapter ini lebih berfungsi sebenarnya sebagai Tilt adapter bukan schifting , adapter yang sama juga ada dari firma Zoerk atau Hama, atau anda bisa pakai Nikon Below PB4.
Mas Andie, apa punya linknya Hama bellows ini, sebab saya sudah lama searching2 tidak ketemu lho, apa sudah discontinue?
Kecuali Zörk multi focus, hama below dan nikon PB4 sudah tidak diproduksi lagi , saya kemarin baru lihat di Ebay jerman ini linksnya
Oleh: Frank Bambang Yuwono, FBY (52910) 18 tahun yang lalu
Jaman dulu ada adapter Hasselblad dan mamiya ke body 35mm SLR seperti nikon dan Canon FD, buatan China dan tidak begitu mahal. Saya pernah punya yg utk Canon FD. Sekarang mungkin lebih mudah cari adapter Contax 35mm (Yashica mount) utk EOS?