Saya sedang menimbang2 mau beli lensa yg kualitas hasil dan ketajaman bagus dan bisa untuk:

• motret orang/model
• motret di tempat yang cahayanya terbatas/indoor
• motret landscape
• motret sekumpulan orang
• motret tele sederhana/terbatas/candid sesekali

Prioritas sesuai urutan di atas.
Kira2 lensa Sigma 24-135mm F2.8-4.5 Aspherical IF bisa memenuhi kriteria2 tsb dan apakah cukup praktis sebagai walkaround lens?
Mungkin ada rekan2 yg sudah pakai atau bisa memberikan pencerahan? Atau ada rekomendasi lensa lain atau lensa merk lain yg kira2 budget & kualitasnya sebanding?
Terima kasih sebelumnya untuk perhatian rekan2 FN yg rela berbagi...

Salam,
Handrij Oten, H2O

---

*mau.dipasangkan.dengan.eos300d*

Saya juga pake tu lensa,... cukup mumpuni utk pre, wed dan after wed ... :)
bisa liat di galeri saya (10 foto terakhir),..bukan promosi lho..

foto dibawah saya ambil dari podium atas...
yg kiri full wide 24mm dan yg kanan 135mm
shot dgn D70.

kak oten, mungkin tidak bisa mendapatkan 24mm seperti yang di shoot oleh kak Yadi
karena beda FOV = 0.1 antara 300D (1.6 x24mm = 38.4mm) dan D70 (1.5x24mm = 36mm)
salam 0:)

kenapa ngga Tamron AF 18-200mm/f3.5-6.3 XR Di-II LD Aspherical (IF) Macro aja pak :)

Kang Yadi, saya sudah lihat galerinya... wah... luar biasa foto2nya! (ini mah fotografernya yg udah jago! hehehe...)
Saya rasa bisa buat walkaround lens nih dan ketajamannya bagus. Terima kasih sharingnya kang...
Diameter 77mm bakal invest besar di filter nih kayaknya...:-?

Bang Igor, terima kasih buat infonya. FOV 300D ternyata lebih sempit ya... tapi kit lens 18-55 masih bisa menjangkau utk view yg lebih lebar.

Mas Mediantara, antara 3.5 dan 2.8 sepertinya cukup signifikan beda 2 stop, walaupun jangkauan focal length lebih luas... harganya juga sepertinya beda cukup jauh... CMIIW
Anyway, thanks buat infonya.

---

*lagi.ngumpulin.dana.buat.beli.24-135.sementara.300d.lagi.masuk.ugd.datascrip.karena. masalah.auto.fokus*

waduh dapat info kya begini bikin ngiler terus niiiiiiihhhhhh padahal lensa baru gw blon lunas

Mas Akbar, lensa barunya apa nih? bagi2 infonya donk, siapa tau bisa jadi bahan pertimbangan juga...

Kak H2O, dapat salam dari H2SO4 ;))

Kenapa tidak mempertimbangkan Sigma 18-125mm F3.5-5.6 DC kak? Memang dia lebih gelap di wide open, tapi keuntungannya anda dapat wide 18mm. Toh dengan digital kalau kurang terang anda tinggal push ISO-nya. Lagipula 24-135 di 28mm sudah f/3.5 kok.. jadi cukup gelap juga. Hasil antara keduanya tidak jauh berbeda. Dengan Sigma 24-70 f/2.8 baru bedanya terasa.

Jika saya harus memilih, saya akan memilih 18-125mm F3.5-5.6 DC karena pertimbangan harga dan pertimbangan2 di atas. Atau naik kelas sedikit ke 24-70mm F2.8 EX DG MACRO. Anda dapat f/2.8 konstan, hanya filter-nya 82mm...

Kalo udah beli....

nanti kalo udah ada hasilnya upload yah....

pengen liat hasilnya sigma ini ...

Salam kembali mas Baz... :) Sebenernya awalnya kepingin 24-70 f2.8, tajemnya itu lho... hehehe... koq tau aja sih?
Lensa 24-135 di 28mm udah 3.5? Sedekat itu ya beda 2 stop? Ini baru info terkini...
Mas Baz punya pengalaman dgn 18-125 DC? Boleh share? Punya contoh2 jepretannya?

Lho... mas Ngakan, kan bisa lihat hasilnya di galeri kang Yadi tuh... bagus2...

77mm ? makanya saya pake Cokin 007 (buat IR), jd ngga tergantung ama ring thread lensa ;)

mas Baz,.. sebelum saya pilih lensa ini, saya udah pertimbangkan juga lensa yg 18-125/3.5-5.6 dan 24-70/2.8,..
setelah saya baca review nya,.. banyak yg "complain",.. terutama yg 18-125.. banyak yg bilang soft/vigneting dan segala macem, dan kalo 24-70 katanya thread ring nya terlalu besar (82mm)... dan mentok di 70mm (mendingan pake yg kit lens (18-70mm)

Malah kalo saya ngebandinginnya ama lens Nikon 24-120mm VR... tp kembali kemasalah budget, ..akhirnya saya pilih lensa ini (24-135),...

IMHO.

Benar. Bukan rahasia kalau Sigma punya masalah dengan QC. Lensa tipe yang sama beda kualitasnya bisa jauh satu batch dengan batch lain. Dengan 24-135 yang notabene lensa full frame, kemungkinan dapat "bagian" yang bagus akan lebih besar daripada lensa 18-125 yang APS.

Saya belum pernah review hasil 18-125 di monitor, hanya di LCD. Kalau 24-135 sudah. Pixelpeeping 100% crop memang belum pernah, tapi dari build, akurasi fokus, dan hasil secara umum di LCD nampaknya tidak beda jauh...

Wah... jadi banyak sekali masukan dari para Suhu nih... rupanya kang Yadi juga sudah explore lensa2 18-125 dan 24-70.
Cuma istilah2nya banyak yg saya gak ngerti (maklum newbie, jadi gak ngerti istilah2 yg canggih2):

• Cokin 007 gak tergantung ring thread lensa? Maksudnya gimana sih? Pake step-up/down ring?
  
• 24-135 lensa full frame?
• APS?
• pixelpeeping?

24-70 ya jelas mentok di 70 toh kang Yadi :- dan thread ring 82mm memang guedhe banget euy...

>

• Cokin 007, seperti filter Cokin lainnya berbentuk kotak. Cokin seri "P" kotaknya berukuran 75x75mm, bisa dipasang di lensa ring 52-77 dengan dudukan yang disediakan.
• APS (atau reduced-frame) adalah ukuran sensor dengan crop factor sekitar 1.5, seperti yang umum dipakai di DSLR (Canon 300d, Nikon D70, dst.) Sementara full-frame adalah ukuran sensor yang sama dengan ukuran film 35mm, jadi tanpa crop factor, misalnya di Canon EOS-1Ds mkII atau Kodak DCS14a
• Lensa 24-135 adalah lensa yang ditujukan agar bisa dipakai di sensor ukuran full-frame. yang berarti jika dipakai di sensor ukuran APS (yang lebih kecil) maka kemungkinan untuk mendapatkan kualitas optik yang lebih baik cukup besar karena bagian yang dipakai hanya bagian tengah lensa saja. Berbeda dengan lensa 18-125 yang memang lensa APS, dimana QC-nya Sigma harus mempertahankan kualitas seluruh permukaan lensa, karena lensa itu akan terpakai mulai dari tepi lensa.
• Pixelpeeping adalah istilah yang dipakai orang yang demen ngelihat hasil lensa dari crop 100%-nya. Padahal jika foto itu dicetak, kita butuh cetakan yang ukurannya besar sekali agar ketidak sempurnaan lensa seperti nampak di crop 100% tersebut nampak...

Trims atas infonya yg sangat detil mas Baz...
Semakin dilihat contoh hasil2 dari 18-125 maupun 24-135 di pbase, koq jadi semakin bingung memilihnya ya... #-o