Oleh: Harlim (146795) 19 tahun yang lalu
Sebagai bahan perbanding bagi yg tertarik dgn 20Da Sesuai ramalan hanya daya tangkal hot mirror/Anti IR saja yg di turunkan daya tangkalnya The above image was taken by the EOS 20Da, shooting through a Hoya R72 IR filter. The exposure was 2 sec. @ f/5.6 ISO 100, with daylight white-balance. When comparing this to the similar image taken with the original EOS 20D, note that the EOS 20Da produced a brighter exposure in 1/15th the time.
Oleh: Briano Kawenang (7277) 19 tahun yang lalu
keren banget 20Da,IR cmos cuma 2 detik... ck ck ck,salut....
Oleh: Rendra Kartadinata (19382) 19 tahun yang lalu
Sepanjang informasi yang didapat, memang EOS 20Da bukan ditujukan spesifik untuk motret IR.. cmiiw... :)
Oleh: D. Setiadi (81319) 19 tahun yang lalu
Rendra : Kalo gitu buat apa dikeluarin 20Da? :-?Kasian si Dimas belom juga motret IR ya? :|
Oleh: Yadi Yasin (116383) 19 tahun yang lalu
99.99% foto saya nggak ada yg IR. Tapi antara format horizontal dan vertikal saya 50-50 ;))
Djay, Membaca dari EOS 20Da, anti IRnya sedikit diturunkan dari kebiasaan Canon EOS D-SLR sehingga sensitivitynya mendekati Nikon D70/D100. Modifikasi yang dilakukan adalah untuk meningkatkan kepekaan terhadap cahaya Hydrogen-alpha yang berpanjang gelombang 656 nm.
Oleh: Andri Irawan, Billitone (72159) 19 tahun yang lalu
hmmm...tempting nih :x
Oleh: Albert Gunawan (24400) 19 tahun yang lalu
makasih pak harlim heads up nya.. looks pretty promising tuh camera :) mas DS: 20Da lebih di tujukan buat astro photographers seinget saya..
Oleh: Ruzi Kosasih (46018) 19 tahun yang lalu
Wow....caakep banget nich 20Da..... Must have nih One day .....
Jadi kesimpulannya mending 20Da apa 20D yg sudah di lepas hotmirrornya spt yg biasa bang Harlim lakukan ? Kayaknya mending yg tanpa hot mirror yah ... speed utk IR bisa lebih tinggi
Oleh: Saelan Wangsa (141012) 19 tahun yang lalu
thanks for sharing nya..bung Harlim
Harga dari 20Da utk pasar international masih belum tahu, isu2nya sekitar USD 2500-3500. Menurut saya sangat tidak wajar . Jika dipertimbangkan segi ekonomi tentu sangat tidak efisien jika kita gunakan utk IR. Lain halnya jika kita gunakan utk astrophotograhy karena ini memang dibuat khusus utk itu , utk saya pribadi jika ingin astrophotography saya pun lebih memilih beli sensor ccd/cmos lalu attach/rakit ke telescope utk astro , lalu capture dari notebook. Plus point dari 20Da hanya kemudahan utk capture astro dusk. diluar itu bisa IR bisa dgn syarat exposure tidak high speed dan Sedangkan utk normal picture masih ada harapan utk turunkan nilai merah tetapi tidak mehilangkan reaksi IR secara total kalo tanpa filter penolak IR yg lebih kuat. Sebagai bahan perbanding 300D/350D/20D tanpa hot mirror dgn hoya R72 pada siang hari (Jam 10 s/d 2) f11 speed 1/200 dgn matahari di belakang kita , kondisi matahari berada di samping f8 speed 1/200. Semua dgn kondisi lensa non L , jika dgn lensa Tele L (putih) umumnya kita akan kehilangan 1 stop jika mengandung unsur bahan optic flourite , utk L yg tidak mengandung flourite umumnya kehilangan 1/3 hingga 1/2 stop. Dan dgn lensa non L konon akan lebih sharp Jika dgn hoya Rm90(Cut off 900nm) selisih 2 stop dari R72 , Rm100 (Cut off 1000nm) selisih 3 stop dari R72/1 stop dari Rm90. RG1600 (Cut of 1600nm) selisih 9 stop dari r72/7 stop dari rm90/6 stop dari 6 stop dari rm100 , utk RG 1600 hanya sanggup dihandheld dgn iso 3200. Info lainnya Live preview yg ditawarkan 20Da pun waktunya sangat singkat utk menghindari panasnya sensor hinggap muncul noise, hot pixel dan dead pixel. Semoga info 2 nya berguna utk anda.
Oleh: masbaz (39152) 19 tahun yang lalu
hm..Jadi memang konsentrasinya di astrophotography ya bang Harlim... interesting.Thx for sharing
Oleh: Triadi S (22045) 19 tahun yang lalu
Thanks infonya bang.
Oleh: Judhi Prasetyo. (38908) 19 tahun yang lalu
Kesimpulannya mendingan copot hot mirror kalau serius mau main IR :D