Oleh: De Roberto (83) 19 tahun yang lalu
jika memotret makanan, untuk memunculkan efek yang soft apakah cukup berbekal dengan dua lampu studio+payung...mohon pencerahannya...
Oleh: Danny (13075) 19 tahun yang lalu
saya menyarankan softbox daripada payung..lebih mudah mengarahkannya...plus stereofoam dan kalkir sebagai reflector...
Oleh: Heru Tjandranata (11165) 19 tahun yang lalu
Ini saya foto dengan satu lampu dengan standard reflektor, dengan kotak acrylic 3sisi (kiri, depan, bawah).
Jangan payung, softbox lebih ok. Nggak perlu banyak2, satu lampu jg cukup koq, tergantung pengennya gimana.
Oleh: Bernardo Halim, jeber (19660) 19 tahun yang lalu
softbox oke...coba deh pake dish-off / beauty dish (bener nggak sih nulisnya), terus ditutup pake kalkir..keren tuh.. lalu beli juga meja akrilik buatan china, sekitar 800ribuan.. bikin potongan kaca kecil-kecil buat reflektor... heru, BGnya silau..
Oleh: FNU Brawijaya (4664) 19 tahun yang lalu
Ada temen di multiply pakai Cocoon / ligh tent. Hasilnya bagus banget. Cahaya merata banget. Dia beli di Jakarta... Octogan apa ya.... Search aja cocoon light tent di google. Dia beli yg small ... kira-kira sejuta. Selain itu, tadi malem saya baru baca produk baru, ini mini background seamless... Jadi persis pakai BG kertas seamless, dengan warna putih. Kalau dilipat jadi persis tas koper besar. Cukup dengan cahaya satu arah, tepatnya dari flash-nya yg built-in di kamera sudah cukup tuh. Harga juga sekitar gitu.... Cuma kalau boleh usul sih beli kertas putih ukuran A1 atau A0.... cari tongkat... bekas gagang sapu, kalau bisa 2, lalu tempel kedua ujung kertas ke masing-masing tongkat, jadi deh mini seamless BG kertas.... Ambil tali lalu iket salah satu gagang sapu di kedua ujung, lalu gunakan tali ini sebagai penggantung. Taruh di dinding.... kira-kira 40-50cm di atas meja sehingga kertas masih cukup untuk digelar di atas meja sebagai dasar piring... Di kanan dan kiri di-jembreng kertas putih sebagai reflektor. Dijamin nggak ada BG yg mengganggu, dan cahaya bakal terpantul dengan manis.... Silakan coba....
Oleh: yohannes taufik (132) 19 tahun yang lalu
mungkin disarankan pakai normal reflector yang dirangkai dengan honeycomb karena akan menghasilkan efek cahaya kontras tinggi tetapi detail-nya masih nampak. untuk food photography, hasil pemotretannya harus lebih menonjolkan karakter crispy pada food-nya, memiliki attractive untuk selera dinikmati setiap yang melihatnya.
Oleh: Uthu Pandegirot, UROT (23237) 19 tahun yang lalu
cukup saja kalo mau efek jadi keren pake lensa berbukaan 2.8 kalo bisa 1.4 ....jadi lebih gimana gitu deh...hi hi hi
Oleh: Yosi Matsu (9304) 18 tahun yang lalu
efek soft yg gimana dulu bro... dari pengalaman gw motret makanan selain lampu juga angle nya. DOF nya juga... tonjolin aja bagian bagian tertentu dari makanan itu yg bisa menggugah selera... misalnya lelehan selai, keju, etc... en juga memperhatikan detil detilnya. motret makanan itu ada dua jenis... yaitu dipoto bulat-bulat sampe semua keliatan utuh. jenis ini biasanya dipake untuk info produk..semisalnya paket mie goreng spesial porsinya seberapa banyak en apa aja yg ada dalam paket itu. Satu lagi motret makanan yg lebih ke arah seni en betul betul ingin membuat orang lain jadi ngiler pas liat foto itu disamping rasa keindahan yg terpancar dari foto itu sendiri... coba aja liat foto foto paket yg ada di fast food, ama foto foto fusion yg ada dimajalah wine&dine (skrng kayaknya dah ga ada lagi majalah ini). So, soal lighting itu tinggal seberapa kreatif kita mainin arah cahaya... Foto diatas itu lightingnya udah cukup bagus...detil produk keliatan, cuma komposisinya aja atur lagi supaya ' LEBIH ENAK ' itu aja cukup kok
Oleh: Ully Zoelkarnain (17897) 18 tahun yang lalu
sebenarnya tidak ada satu tehnik yang baku untuk foto makanan...semua yang diutarakan diatas semuanya benar...tergantung konsep apa yang akan kita buat dan hasil akhirnya seperti apa....yang kita inginkan atau klien kita mau, secara sederhana dan dasar adalah konsep cahaya jendela, untuk simplenya...bagaimana buatnya...bisa dengan apa aja, payung bisa, softbox bisa direct light dgn stdr reflector juga bisa...yang terpenting dari dimana kita letakkan sumber cahaya buatan itu, untuk pemula coba foto di sebelah jendela yang luas....ukur exposure di midle tone...hasilnya sama dengan contoh foto diatas....coba beberapa sudut pengambilan, dari samping jendela, depan jendela, atas makanan, dari low angle mungkin....nah setelah paham konsep pencahayaannya...coba terapkan dengan lampu flash....atau jika masih ragu pakai lampu pijar atau neon...yang jatuhnya kita bisa prediksi....tentu dengan bantuan aksesoris seperti kalkir, snoot, dll untuk membentuk dan mengontrol cahaya sesuai yg kita inginkan.....selamat bereksperiment......FYI: fotografer pro ada yg menggunakan tehnik siple dgn satu atau dua flash dgn softbox+ aksesoris lainnya ada juga yg menggunakan dido light yg hasilnya bisa lebih dramatis.......