Oleh: Tri Laksmana (7503) 19 tahun yang lalu
Beberapa kali saya pakai Fiber, hasilnya kadang2 bagus kadang2 ajaib. Yang berhasil hasilnya jadi bagus bener, sementara yang gagal jadi suram dan kelabu, highlightnya ilang. Problemnya dengan kertas Fiber adalah, begitu selesai diangkat dari fixer dilihat-lihat penyinarannya udah pas, tapi 4 jam kemudian setelah kering kok jadi gelap? Saya pusing sekali nangani kertas Fiber ini, kertas high-end yang rada2 mewah tapi kalau nge-handle-nya salah bisa bikin foto bagus jadi ancur. Selama ini sih saya selalu beli yang Multigrade IV FB, toh harganya hanya beda 10 ribu sama kertas RC yang biasa saya pakai, tapi hasilnya kadang2 gak predictable. Bagaimana nih ya trik-nya menangani kertas Fiber?
Oleh: david hermandy (3403) 19 tahun yang lalu
Jangan menilai density pada saat kertas masih basah, keringkan dulu pakai hair dryer 3 menit udah kering. ini juga berlaku buat kertas RC Kondisi lampu ruangan juga perlu perhatian extra, bandingka test print pada tempat yang terang sekali dan yang agak redup. problem ini memang paling sulit dalam masalah printing. saya sampe beli lampu halogen [buat display] yang saya gunakan hanya untuk melihat test print. test print jangan terlalu kecil [baca : ngirit] kadang malah sering ketipu
Oleh: Heri C., Winale (5653) 19 tahun yang lalu
Saya orang yang buta total soal pertanyaan yg anda tanya. Soalnya urusan darkroom sih! Bukannya menjawab pertanyaan anda, saya malah ingin bertanya. Seperti yg anda bilang, kadang anda dapat hasil yg bagus sekali dan kadang hasil yg hancur. Dari kondisi ini, mengapa anda tidak memulai penyelidikan sendiri? Misal anda mencatat semua kondisi dan situasi berikut detil jam dan lamanya proses kerja anda. Dari data itu nanti anda akan menemukan sendiri "rumus2" untuk setting yg berhasil dan "rumus2" yang berhasil buruk. Ini sekiranya memang tak ada sumber lain untuk mengetahui mengapa keberhasiln dan kegagalan anda itu tidak mendapat jawaban yg pasti. Terus, pertanyaan saya, apa memang tidak ada penjelasan teknis soal sifat, karakter dan cara menghandle kertas jenis fiber ini di kamar gelap? Apa tidak ada semacam buku manual untuk bekerja dengan kertas ini? Maaf sekali lagi, saya bertanya bukannya menjawab anda.
Bung David, saya selalu keluar setiap kali ngeliat hasil printing, ngeceknya di bawah lampu yang terang, biasanya sih lampu neon. Kertas RC biasanya sih perubahannya tak teramati jadi pas masih basah bisa langsung saya evaluasi, nah kalau kertas Fiber ini saya selalu kecele. Terakhir kali saya nyetak ukuran 10R dengan Fiber, hasilnya bagus (waktu masih basah) tapi begitu dikeringkan cetakannya jadi gelap. Mungkin masalahnya adalah sabar menanti, hehehehe... Saya setuju juga nih, serap dulu airnya dengan spons, keringkan dengan hair dryer, baru dievaluasi. Mengenai test print sebenarnya saya gak terlalu irit banget kok, kadang2 test printnya segede cetakan aslinya kok, saya bagi jadi beberapa segmen waktu penyinaran. Bung Herry, semua data sih tentu saja ada, lha kalau beli kertasnya aja pasti dapat lembar spek-nya kok, kayak kita beli komputer ajah. Cara nge-handle-nya sih tentu ada, tapi tidak terlalu spesifik. Yang spesifik tentu saja ada, misalnya di dalam Ilford Monochrome Darkroom Technique karangan John Coote atau The Print-nya Ansel Adams yang legendaris ituh, masalahnya kadang2 tidak disebutkan problem spesifik seperti ini, hasil cetakan yang sudah kering kalau lebih gelap gimana? Kalau menurut pengalaman saya yang baru beberapa bulan nyetak ini, kalau nyetak ukuran 5R tidak banyak perubahan, tapi begitu dicetak ukuran 10R ke atas baru kerasa bedanya. Alhasil jadilah kita di sini trial and error. Nah kita punya waktu gak untuk coba2?