Aku pake kamera Canon EOS 10D, lensa 28 - 135mm ES Canon juga,yang aku alami baru aja ini,tombol shutter (rana) koq eror ya??jadi saat aku udah fokusing ke obyek,aku tekan tombol itu,fokus lensa bisa bergerak(berfunsi normal) tapi saat akan merekam gambar,tombol itu aku tekan tetap ga mau jepret,setelah beberapa kali tekan,ntar kadang-kadang mau jepret sendiri....ini kenapa ya??kira-0kira rusak apanya?kalo mau betulin/servis,yang bisa dipercaya dan aseli jaminan dari CAnon di mana ya,di jakarta misalnya....makasih sebelumnya....

:O :O :-?

Udah banyak yg nanya tempat service Canon, coba di search topik dulu .... paling ketemunya Interdelta atau Datascript :D

keterangannya bisa ditambahin nggak mas.....
kameranya dipakai sudah berapa kali klik/frame....?
19.000, 20.000 atau lebih ? :))
jangan-jangan emang udah 'umurnya' sampai disitu....:-"

Solusinya bawa ke service Canon aja...drpd pusing nyari tau sendiri probleemnya dimana...ah ngga munkin 10D umurnya cuman 20ribu...kalo dah 85ribu baru masuk akal....

sepertinya itu masalah yg sering terjadi juga di eos 10d ..... gue pun mengalaminya ...... solusinya SERVIS

Denger-denger kalo mo service merk canon susah ya? :-?

Saya juga seringmengalami hal seperti ini. Tetapi ini hanya terjadi dengan 28-135IS saja. Lensa lainnya tidak. Kalau sudah ngelock begini, kadang saya matikan AF dan melakukan fokusing manual. Atau bisa juga saya matikan kamera lalu hidupkan lagi.

Saya lebih kepada anggapan bahwa fokusing tidak tercapai sehingga shutter tidak bisa di lepas. Umumnya terjadi didalam ruangan dengan pencahayaan rendah. Tetapi dengan lensa lain masih bisa AF kok....:-?.

Wah 2 bulan yg lalu saya punya masalah yg hampir sama dengan 20 D saya, tapi kalo saya tetap bisa dijebret cuma fokusnya suka jalan sendiri walaupun saya letakan di atas meja. Hampir saya mandikan bunga he..he..he. Tapi ternyata pas dibawa ke Datascript tombol shutternya dol agak masuk kedalam gitu.

Bbrp kemungkinan:
-Fokus tidak tercapai
-Dalam mode self-timer
-Sudah umur-nya
-Servis

Semoga membantu

Kak D. Setiadi, anda mendengar dari mana kalau servis Canon itu susah? Di manakah itu? Sudahkah Anda mengalami sendiri?

Setahu saya kalau di Singapura, pusat layanan untuk perbaikan kamera Canon sangat profesional. Tempatnya nyaman, resepsionisnya ramah dan memiliki pengetahuan yang cukup tentang kamera. Bahkan kalau kita terpaksa meninggalkan kamera semi-pro atau pro (DSLR) dan kita bisa menjelaskan bahwa kita sangat memerlukannya, maka mereka akan meminjami kamera cadangan untuk dipakai selama kamera kita dalam perbaikan atau proses upgrade firmware.

Saya pernah memperbaiki kerusakan kamera A80 yang terjatuh tanpa sengaja oleh anak saya. LCDnya jadi goyang gambarnya. Saya bawa ke Canon Singapore dan mendapat layanan prima. Rupanya mereka tidak membedakan pelayanan walaupun kamera yang kita bawa hanyalah kamera poket. Karena saat saya datang itu mereka tidak bisa memprediksi harga suku cadangnya, maka mereka menelepon saya pada hari berikutnya untuk meminta persetujuan apakah saya masih ingin melanjutkan perbaikannya. Saat saya ambil, mereka juga menyertakan barang yang bermasalah (layar LCD nya, satu unit penuh termasuk engselnya).

Nah, jadi kalau Kak D. Setiadi punya pengalaman lain, syukur2 kalau mengalaminya sendiri, sebaiknya menjelaskan lebih lanjut sehingga akan lebih bermanfaat untuk kita semua.

dari yang saya lihat di atas, macam-macam ya..masalahnya..

tapi saya punya perkiraan lain, mungkin buffernya sudah habis? jadi diperlukan beberapa waktu untuk dikosongkan, mungkin sebelum full buffer sudah dihabisin buffernya lagi..IMHO..

memorycardnya blom dipasang kali.... -kabur-

Mas Uyo...saya mau nanya neh....
Dulu kamera anda bermasalah,anda servis kemana?kalo di Jakarta anda bawa kemana?soalnya aku ini posisi ada di JOgja,trus kalo boleh tau,kamera anda ternyata rusak apanya ya??kira-kira habis biaya berapa servisnya,supaya aku dari jogja bisa prediksi mo mecah celengan berapa duit....makasih mas...