Sebenarnya cara membuat efek ini sudah banyak di singgung pada diskusi/forum di FN, tapi saya memberanikan diri untuk mengulas lebih mendalam cara-cara membuat efek star dan teori/fenomena yang mendasari mengapa bisa terjadi efek bintang tsb.
(untuk sementara saya letakan di forum diskusi, soalnya saya coba masukin ke Artikel, gambar sudah di upload tapi nggak keluar juga, mungkin saya yang gaptek)

Beberapa waktu lalu saya mengupload foto pantai yang ada mataharinya dan matahari tsb membentuk efek star, lalu banyak member FN yang bertanya cara membuat efek tsb. Pada mulanya saya juga tidak tahu kenapa efek tersebut terjadi, tapi setelah saya banding-bandingkan foto matahari yang saya pernah buat dan membaca exifnya maka saya baru memahami mengapa efek tsb terjadi. Setelah itu saya mulai bereksperiment dengan kamera dan lensa yang ada untuk dapat membandingkan efek bintang yang terjadi. Kamera :

• Nikon D70 dengan lensa a. Nikkor 18-70mm f/3.5-4.5G IF-ED. b.Nikkor 50mm f/1,4
• CP 5700 dengan Lensa builtin ekivalen 35-280 f/2,8 (7 bilah)
• Canon 20D dengan lensa a. Canon 75-300 III f/4-5,6 –f/32 (7 bilah). b.Sigma 24-70 EX DG f/2,8-f/32 (9 bilah). c. Canon 50 f/1,8 – f/22 (5 bilah)

Berikut hasil foto yang dihasilkan (hanya beberapa untuk menghemat space) :
Canon 20D, lensa Canon 50 mm,

Canon 20 D lensa Sigma 24-70 (FL: 55mm)

Canon 20 D lensa Canon 75-300 (FL : 75mm)

Canon 20 D lensa Canon 75-300

Kesimpulan

1. Efek bintang terjadi karena pola dari difraksi yang terjadi di pinggiran bilah diafragma.(lihat gb. 1)
a. Pola difraksi pada diafragma berbentuk bulat sempurna (gb. 2)
b. Pola difraksi pada diafragma segi empat (gb.3)

Wuiiiih...top pak, trims buat inputnya :D

2. Semakin Kecil bukaan diafragma semakin terlihat jelas efek bintang yang terjadi tetapi ada nilai optimum yaitu pada diafragma 22, diatas 22 hasilnya sama saja. Pada bukaan terbesar sama sekali tidak terjadi efek bintang, pada lensa tele sampai 2 stop bukaan terbesar efek bintang nyaris tak terlihat.

3. Banyaknya berkas garis bintang, sama dengan jumlah bilah diafragma dikali dua dengan pola kuat lemah (tebal tipis). Berkas sinar tersebut dapat dibagi dua jenis yaitu (lihat gambar):

• a. berkas yang lebih kuat (lebih terang atau lebih tebal) terjadi pada daerah sudut pertemuan 2 bilah (lihat gb. 1a) diatas
• b. berkas yang lebih lemah terjadi di daerah antara 2 sudut. (lihat gb. 1b)

4. Semakin besar beda intensitas sinar sumber dengan sekeliling (BG) semakin jelas efek bintangnya (lihat gb dibawah).

5. Secara umum Mutu lensa (nilai MTF) tidak mempengaruhi besar kecil efek bintang, mutu lensa hanya mempengaruhi dari efek flare. Ini dikarenakan efek bintang sebagian besar di sebabkan karena difraksi (sebagian lain karena bercak/goresan di lensa), sedangkan difraksi adalah murni gejalah efek perambatan sinar di daerah pinggir celah (antara bidang terbuka dan tertutup, pada kasus lensa kamera yaitu di sekitar celah diafragma)

6. efek zoom mempengaruhi efek bintang, (lihat gambar nomer 2 terakhir diatas), ketika menggunakan lensa 75-300, pada FL 75 effek terlihat sangat jelas, pada FL 200mm efek kelihatan samar, sedangkan di FL 300mm efek hampir tak terlihat.

Selain dengan memainkan Diafragma, efek bintang bisa dibuat dengan filter kreatif (star efect) atau dengan menorehkan emulsi (bisa pake vaselin/remason atau lemak hidung) di filter uv kamera dengan bentuk silang (silang 4, 5 atau 6)

weleh..makasih nih Kang Jaya..
mudah2an di bandung saya bisa ketularan ilmunya :)

Wah...wah..wah...
Makasih banget buat sharingnya kang Jaya.
Iya neh...harus sering bareng hunting ama sampeyan nieh biar bisa lebih ketularan ilmunya :)

Saluhudin benar sekali dg memperkecil bukaan lensa akan didpt efek bintang pd cahaya dan ini sangat berguna saat moto malam hari.

Coba lah lihat lampu dg mengecilkan (menyipitkan) mata maka akan di terlihat efek bintangnya.

Wah iya saya setuju banget dengan mas Salahudin, Saya juga sering menerapkan tehnik tersebut, tapi bukan untuk matahari, melainkan untuk motret panggung Rock he..he..he:D. Lumayan berhasil lo, ini contohnya, Pakai Canon 20 D lensa Sigma EX 70-200 f 2.8 Apo, bukaan f10, speed 1/80, ISO 1600.

ROCKER JUGA MANUSIA...
keren...

yang di atas itu pakai lemak hidung yah... agar keluar efek bintangnya :))
sampe bintangnya kejora sekalee...

wah bermanfaat skali nih infonya,
thx kak SDJ atas infonya
salam

Thx sharingnya .. mendetail dan jelas.
Lama exposure juga mempengaruhi panjang "lidah" bintangnya yg kadang bisa "bercabang" lagi. Foto dibawah dgn exposure 60 detik

Di crop

iya benar Mas Yadi Yasin..., itu sudah tercantum di point kesimpulan no 4, karena semakin lama pencahayaan akan menambah perbedaan intensitas cahaya antara sumber dan BG. sori gambar contohnya belum ter-upload, dari tadi pagi lelet banget nih koneksi internetnya

bagi yang mau efek bintangnya extreem, tinggal pake Cokin Star deh...he eh ehe ;))

Arie: itu andaikan main game pakai cheat... gak aci... ;))

Makasih ilmunya...

resepnya boleh juga nih..thanks yaaa
salam,
M@de

Asyik banget..
Makasih ilmunya
Pingin juga bisa bikin kayak gituan.
Tapi bisa gak diakalin pake compact camera?
Kamera saya Nikon Coolpix 5100.

saya musti coba bikin effect bintang.

wah.. makasih ilmunya ya kakak2.. perlu dicoba nih

makasi juga