From Hasselblad film to Canon digital

Oleh: Avan Suinesiaputra (730)    19 tahun yang lalu

  0 

Ini cerita menarik, seorang profesional terkemuka Joey Terill yg berpindah2 sistem kamera sampai dia menemukan sistem idamannya: Canon :-) . Cerita lengkapnya ada di sini, tapi intisarinya saya lampirkan di bawah ini:

  • Joey Terill adalah potrait photographer yg menjadi fotografer majalah2 terkemuka spt Sports Illustrated and Golf Digest. Dia juga bbrp kali melakukan pemotretan selebritis, spt Britney Spears, Justin Timberlake, dll. Pada tahun 1999, dia membeli Nikon D1, lengkap dgn sistem 35mm Nikonnya, yg dipakai utk kerjaannya. Selain itu dia beli juga peralatan medium format, spt 4x5' Sinar F system dan sistem Fujifilm GX680. Akan tetapi sistem yg favoritnya adalah Hasselblad 553ELX & 500CM lengkap dgn lensa mulai dari 40 s.d. 350mm. Hasselblad memang terkenal sbg sistem kamera medium/large format terbaik.
  • Kamera digital pertamanya memang adalah Nikon D1. Akan tapi dia tidak puas utk melakukan pemotretan digital dgn sistem tsb. Pada thn 2004, setelah digital phaseback P25 dgn resolusi 22 Megapiksel keluar utk Hasselblad, dia tertarik utk membelinya. Dia lakukan perbandingan dahulu antara film back & digital back, dgn foto yg identik. Dia terkagum2 dgn hasil P25 yg dibilangnya: it was so sharp and so crisp I couldn't believe it. Tapi begitu melihat harga 1 P25 sistem US$ 30.000, langsung dia stress. :-)
  • Lalu dia telepon temannya yg memiliki Canon EOS 1DS yg katanya memiliki kualitas yg sangat baik di kelasnya. Dia lakukan tes yg sama dgn tes Hasselblad, lalu dia bilang spt ini: "What I was looking for was how does it handle the transition of tone from highlight to shadow, how does it handle deep, deep shadow, what does it look like sharpness-wise. The Phase One was better. Any photographer who doesn't think so is fooling themselves. [But] to my eye, it wasn't $22,000 better. The question [I asked myself] was: Ultimately, will you see a difference on the printed page when this is turned into dots and ink? And the answer was, no, I would not. That was the deciding factor. If money were no object, I'd be a back shooter. But [money] is a thing." Besoknya dia batalkan pemesanan P25, lalu dia beli sistem Canon lengkap. Tak lupa dia jual semua Hasselblad, Sinar, Fuji dan Nikon yg dimilikinya. (moga2 gak diliat tetangga sebelah ;)) )
  • Sekarang dia cuma punya Canon 1DS, Canon 20D, Canon 10D, Canon EF 14mm f/2.8L USM, EF 17-40mm f/4L USM, TS-E 24mm f/2.8L, EF 24-70mm f/2.8L USM, EF 70-200mm f/2.8 IS USM, EF 400mm f/4L DO IS USM & Canon Speedlite 550EX. Yg disisakannya cuma Leica M6, itu juga cuma utk pleisure shooting katanya :)). Dan katanya setelah dia beli Canon 1DS, dia gak pernah lagi motret pake film utk kerjaannya.
Lanjutannya, silakan baca sendiri deh lengkapnya. Menarik, tapi bukan utk men-trigger perang agama lo ya. ;-)
Re: From Hasselblad film to Canon digital

Oleh:  Sueswit N April (44573)    19 tahun yang lalu

 0 

oouuuwwwww...... yesss!!!
nice story

Re: From Hasselblad film to Canon digital

Oleh:  Risagarniwa.Y.Y, Yoris (43421)    19 tahun yang lalu

 0 

Hmm........!!!

=D> =D> =D> =D> =D>

Re: From Hasselblad film to Canon digital

Oleh:  david hermandy (3403)    19 tahun yang lalu

 0 

cerita yang sangat mengharukan :(

Re: From Hasselblad film to Canon digital

Oleh:  Muhammad Baja Aksha (6711)    19 tahun yang lalu

 0 

mungkin salah satu alasan pabrik Kodak tutup gara-gara beliau ini kah?

Re: From Hasselblad film to Canon digital

Oleh:  rangga DENAN (7171)    19 tahun yang lalu

 0 

Aha ... !!!
Ternyata ... :D

Re: From Hasselblad film to Canon digital

Oleh:  Widarto Adi, darto (13411)    19 tahun yang lalu

 0 

hehehe, belon ake D2X dia, ntar pasti convert lagi hehehhee....kidding..no flames :)
everybody had their choice, yg penting "photographer"nya sapa,,,

Re: From Hasselblad film to Canon digital

Oleh: Andy Samuel (2482)    19 tahun yang lalu

 0 

ah nggak ngerti kamera tuh orang ( hahaha...sok tau deh gw ).

Re: From Hasselblad film to Canon digital

Oleh:  Haryanto R (6495)    19 tahun yang lalu

 0 

setuju ma Mas Andy S. sayang bagian dia nyesel gak di tulis

Re: From Hasselblad film to Canon digital

Oleh:  Arbain Rambey (103716)    19 tahun yang lalu

 0 

...dia belum nyoba Olympus E300 sih....:)

Re: From Hasselblad film to Canon digital

Oleh: andreas vindyartono (309)    19 tahun yang lalu

 0 

pus pus olympuss...

Re: From Hasselblad film to Canon digital

Oleh:  D. Setiadi (81319)    19 tahun yang lalu

 0 

Saya tau kenapa dia pindah ke DSLR...
Soalnya dia gak bisa caranya make Medium Format ama Large Format sih....;))

Udah motret kelas selebritis tapi gak mampu beli digital back seharga $ 30.000? :O 8-}

Re: From Hasselblad film to Canon digital

Oleh:  david hermandy (3403)    19 tahun yang lalu

 0 

semakin terharu :((

Re: From Hasselblad film to Canon digital

Oleh:  Widarto Adi, darto (13411)    19 tahun yang lalu

 0 

Soalnya dia gak bisa caranya make Medium Format ama Large Format sih....
belum tau oom setiadi, make digital back di outdoor ribetnya rruaaarrr biasaa...
pantes aja pindah ke DSLR : =))

Re: From Hasselblad film to Canon digital

Oleh:  Aditya Budi Pratomo (7325)    19 tahun yang lalu

 0 

Avan, loe udah mengecewakan si David tuh. Kasian dia, semalaman menangisi Hassy-nya... :D

Re: From Hasselblad film to Canon digital

Oleh:  Igor F Firdauzi (185236)    19 tahun yang lalu

 0 

kak david, welcome to digital world ;))

Re: From Hasselblad film to Canon digital

Oleh:  Guewin_WY ( Wiwin Yulius ) (103497)    19 tahun yang lalu

 0 

Bukannya kata IINg Gunawan, sambil Merem ajah dia bisa bikin Foto bagus pake Canon :)) :))

Salah dia sendiri sih ngga baca REVIEW di FN, kan udah jelas, Canon yg bagus :))

Re: From Hasselblad film to Canon digital

Oleh: Ronny DM (74)    19 tahun yang lalu

 0 

kalo foto buat majalah 'doang' yah cukup pake eos 1 ds, Terry Richadson untuk Gucci campaign-nya juga cuma pake contax tIII (compact film kamera....nah loe...:p), lebih hemat lagi malahan.....untung lebih gede:p.... tapi kalo buat poster atau yang lebih besar yah laen persoalan...kang.....pake D** kali yeeeee
no offense...just kidding

Re: From Hasselblad film to Canon digital

Oleh:  david hermandy (3403)    19 tahun yang lalu

 0 

Saya terharu karna si Joey terjerumus ke jalan yang sesat =))

Re: From Hasselblad film to Canon digital

Oleh: yuke (1548)    19 tahun yang lalu

 0 

setojoo sama om david n om setiadi.

kasihan yaaaaa ;))

Re: From Hasselblad film to Canon digital

Oleh: Robbin Strauss (2622)    19 tahun yang lalu

 0 

David sudah menagis ?????
Om Djay : jangan sirik gitu donk dia kan lagi kalah judi.

Seandainya dia anggota FN pastilah dia sudah bikin thread yg menyedihkan.

Re: From Hasselblad film to Canon digital

Oleh:  Igor F Firdauzi (185236)    19 tahun yang lalu

 0 

thread yang menyedihkan itu seperti ini dan ini ya? ;))

Re: From Hasselblad film to Canon digital

Oleh: Adi Rama (32)    19 tahun yang lalu

 0 

Ini ada cerita menarik juga yang masih nyambung dengan artikel di atas, artikel dari Edmund Ronald yg mengatakan Pros' Appetite for Megapixels Is Sated, intisarinya saya lampirkan di bawah ini:

  • Balapan mencapai megapixel tertinggi telah melewati puncaknya. Kebanyakan fotografer pro merasa resolusi kameranya sudah cukup tinggi. Daripada lebih banyak pixel, mereka lebih memilih model kamera baru yang mampu memberikan pixel yang lebih baik. Buktinya adalah banyaknya pendapat kontra ketika digital back Phase One diumumkan.
  • Tetapi kelelahan dalam megapixel tinggi ini juga terjadi pada kamera kelas atas dalam format 35mm. banyak fotografer pro yang beralih ke kamera digital DSLR 35mm Full Frame agar dapat menggunakan lensa wide angle dan kemampuan mem-blur-kan latar belakang. Namun demikian Banyak pro berkomentar bahwa generasi terbaru kamera Canon yaitu Canon 1DsII dengan 16 megapixel-nya ternyata hanya memberikan keuntungan resolusi sedikit saja dari 1Ds yang 11MP.Hmmmmmmm...
  • Kebanyakan fotografer pro bosan melihat bagian highlight dalam fotonya begitu mudah mengalami blow out. Mereka ingin kamera yang mampu menangani highlight seperti film, dan juga kualitas gambar yang baik pada ISO tinggi.
  • Beberapa pro juga mengatakan bahwa lebih dari setengah pendapatannya sekarang didapat dari gambar-gambar resolusi rendah untuk web :D
Menarik kan
Re: From Hasselblad film to Canon digital

Oleh:  Bernardo Halim, jeber (19660)    19 tahun yang lalu

 0 

memang LEBIH benar.. ;))