Rekan2 FN
Sebelumnya, saya sudah coba search topik ini, tp belum ketemu jawaban khusus buat yang ini. Apakah untung dan ruginya kalo filter CPL dipakai terus? Saya tahu kalo CPL membirukan langit, lantas kapan sebaiknya tidak dipasang? Selama ini, CPL saya selalu terpasang baik siang, malam, terang, gelap, dll. Mohon petunjuk dan sharingnya. Terima kasih.

saya cuma pakai kalau siang pas panas aja :"> kalau ditanya untung rugi wah, saya ndak bisa jawab mas.... :"> orang saya ndak jualan... :p

thanks mbak doty. iya nih, saya takut rugi kalo dipake terus:)

Setahu saya, filter CPL itu bukan filter yang bisa dipakai di segala kondisi. Artinya, filter ini akan berfungsi dan bermanfaat dalam kondisi-kondisi tertentu. Kalau salah mengkondisikan, justru malah akan menggangu.

Tentang fungsi dan cara penggunaan yang benar dari CPL, sudah cukup banyak dibahas...kok! Coba klik salah satunya yang ini .

Selebihnya ikuti saran Mbak Doty kalau gak mau rugi.....:)) :)) :))

thanks linknya, kak yoris. berarti selama ini saya salah ya, masang cpl dalam segala cuaca dan waktu...:( alasannya karena memang tidak tahu dan malas bongkar pasang.

Kalo dalam kondisi low light ya jelas CPL akan makin menurunkan eksposur.

kok pake filter bedasarkan untung rugi.
Well kalo CPL nya merek singhray terus baret2 ya rugi mas :p
Mnurut saya ya tereserah anda gimana...kalo emang musti dipake ya dipake.

Filter PL sebaiknya dipakai pada saat sinar dari arah samping, sedangkan apabila sinar matahari terlalu tinggi maka, efeknya tidak terlalu berarti.

Bisa diambil gampangnya filter PL baru akan optimal apabila dipakai dibawah jam 10 Pagi dan diatas jam 2 siang, selama sinar matahari masih ada.

Ok, semoga membantu.

:))

Filter CPL itu beda dengan ND. CPL itu merubah warna. Jadi bukan filter yang bisa dipasang terus.

MAS IRWAN:
filter CPL itu beda lho dgn filter PL !!! saya dapat kuliah gratis bersama Sapril dari Sang BOS pemilik toko camera di Hawaii, tetapi karena English saya belepotan kurang paham maksudnya..hiks..hiks...lebih enaknya cari di Google deh....maaf ya gak kasi solusi tetapi sekedar info, saya juga penasaran apa bedanya...so mari sama2 hunting info ini....mudah2an bener...he..he..tapi kalo gak salah (translatenya, salah satunya utk digital dan analog, dan AF dan MF)

yg pasti ngurangin nilai stop -1 kalo gak salah..
di gue kalo foto studio gak dicopot ya repot..gelep..berarti mesti naikin daya lampu, borosss..

nggak rugi-rugi juga sih....bisa maenin warna terus..
cuma gini deh, kalo misalnya baret, kena benda tajam gitu..rusak deh CPL nya..harga UV umumnya lebih murah dari harga CPLnya..mendingan UV di depan..
CPL termasuk elemen gelap juga, mengurangi banyaknya sinar yang masuk ke lensa...IMHO

Yang jelas untungnya :

CPL = Circular Polarizer.
Ada juga yang bukan Circular melainkan Linear.

1. Dipakai untuk membirukan langit supaya tambah biru dengan
arah sudut tertentu thp matahari.

2. Meminimalkan refleksi/pantulan cahaya yg terjadi di kaca
atau permukaan mengkilap. Rumput basah akan kelihatan
lebih hijau, meja/jendela kaca kalau difoto dari samping
pantulan dapat dihilangkan, walaupun tidak semuanya dan 1001
penerapan lainnya.

Cara pakainya yah diputer-puter sampai memberikan efek yang
diinginkan. Diputer untuk men-adjust sudutnya terhadap datangnya
sinar.

Sebenarnya CPL tidak merubah warna, ia netral. Kenapa langit bisa
tambah biru? Karena CPL meminimalkan refleksi butiran molekul air
kecil di atmosfer yang kalau kena cahaya matahari akan
merefleksikan cahaya matahari ke segala arah. CPL meminimalkan pantulan ini
sehingga langit kelihatan agak biru.

Bagaimana meminimalkan pantulan? CPL itu menyaring polaritas
cahaya, jadi cahaya yang terpolarisasi yang datangnya dengan sudut
tertentu akan dihalangi, dan sudut tegak lurusnya akan dilewatkan.

Buntungnya :
CPL diterawang saja warnanya gelap. Tentunya hal ini menurunkan
intensitas cahaya 1 stop dan bahkan lebih. Kalau tidak perlu efeknya,
yah sebaiknya dibuka saja, ini kan bukan filter UV atau pelindung
lensa.

wah, FN gudang ilmu memang, terima kasih atas semua sharingnya. mulai sekarang CPL-nya gak saya pasang terus lagi. selama ini kan semua foto yg saya upload ke FN, ya pake CPL semua...pantesan beberapa gelap banget.

Kalo lagi gak dipake,boleh dipinjamkan ke saya, dijamin gak rugi deh... :D

OK, thanks tambahannya untuk BLITUT. Pada dasanya kedua2nya sama (efeknya) hanya saja CPL dipakai pada camera Autofocus sedangkan PL untuk kamera manual focus.


PL apabila dipakai pada camera Autofocus yang bagian depan lensanya rotating maka akan mengganggu fokus dan pengukuran light meter kamera/terkecuali untuk kamera yang non rotating front elemen lensa dapat pula memakai jenis PL!!!

oh bukan merubah warna, menyaring polaritas cahaya..makasih infonya..

Kalo nggak gelap hasilnya goyang yach? %-(

belum tentu juga, perhatikan speed yang digunakan dengan focal lengthnya (tergantung stabil tangan Anda juga)..
lalu rumus speed dengan kecepatan 1/focal length lensa akan sedikit tidak berlaku, bila subjek yang difoto terlalu dekat..contoh disini misalnya memotret macro dengan lensa macro..

Klo Foto outdoor Prewedding apa lebih baik pake CPL??? Ato gak perlu?/

kalau mempelainya agak legam mending pakai filter merah (tapi buat film BW) biar langitnya hitam dan wajahnya putih ;))