Memotret IR Merusak Mata. Benarkah ?

Oleh: Martin Parulian (373)    19 tahun yang lalu

  0 

Dulu saya pernah mempelajari sinar IR dan UV. Bila sinar IR diekspose langsung ke manusia (dalam arti sinar IR saja yang diarahkan ke manusia, sedangkan spektrum sinar lain dibawah sinar IR dihambat), efek yang ditimbulkan antara lain adalah rasa panas dan degenerasi sel tubuh manusia (dalam kondisi intensitas dan frekuensi sinar yang tinggi).

Bila DSLR (baik yang memiliki hot-mirror maupun yg hot-mirrornya sudah dicabut) digunakan dengan filter IR (contohnya Hoya R72, Heliopan, Cokin P007, dll.), maka yang dilihat mata manusia pada viewfinder kamera adalah sinar IR langsung, sedangkan sinar lainnya dihambat (tergantung dari jenis filternya, panjang gelombang yang dihambat berbeda-beda).

Catatan : Walaupun dengan filter Hoya R72 mata manusia tidak melihat apa2 (hitam pekat) di viewfinder, tetapi sinar IR tetap masuk ke mata tanpa disadari, karena sifat sinar IR yang tidak dapat dilihat langsung oleh mata manusia tanpa alat bantu (contoh : asap)

Yang ingin saya tanyakan adalah :

1. Dalam pemakaian panjang (berbulan-bulan atau bertahun-tahun), apakah sinar IR yang dilihat secara langsung oleh mata melalui viewfinder dapat merusak mata ? (dalam arti dapat menyebabkan retina blastoma, penipisan kornea, ataupun penyakit mata lainnya karena sifat sinar IR yang panas)

Hal ini terkait dengan (pada umumnya) fotografi IR menggunakan cahaya matahari yang kuat, sehingga intensitas sinar IR yang masuk ke mata menjadi tinggi.

Logika saya berdasarkan terjadinya hot-pixel (yang berpotensi menjadi death pixel) pada sensor DSLR untuk foto IR pada exposure panjang. Maksudnya adalah, bila sensor kamera saja bisa rusak, mungkinkah mata kita bisa rusak juga ?

2. Bila anda menganggap bahwa sinar IR lewat viewfinder dapat merusak mata, saya berpikir bahwa solusi untuk foto IR adalah dengan digicam consumer. Membidik foto dengan LCD, tidak dengan viewfinder, sehingga sinar IR tidak langsung ditangkap mata, tetapi oleh sensor kamera. Apakah anda setuju ?

Mohon pendapat rekan2 FN. Saya ingin mempelajari foto IR, tapi berpikir resiko kesehatan juga. Mohon perbaikan apabila terdapat kekeliruan saya dalam penjabaran ttg sinar IR.

Pendapat dari para ahli IR akan sangat membantu. Terima kasih.

Re: Memotret IR Merusak Mata. Benarkah ?

Oleh:  Risagarniwa.Y.Y, Yoris (43421)    19 tahun yang lalu

 0 

Wah....kalau iya, ngeri juga nih.....!

Pantesan....Kak DS, sudah sebulan ini bolak-balik ke dokter mata terus....Jangan-jangan........:-S..........

Kak IGOR juga, hati-hati lho.......! :D

Re: Memotret IR Merusak Mata. Benarkah ?

Oleh:  Joni Wang (22720)    19 tahun yang lalu

 0 

Saya bukan ahli, sekedar ingin sharing langkah-langkah saya dalam pemotretan IR. Setelah baca, silahkan anda analisa sendiri apakah dari langkah-langkah saya terdapat step yang melibatkan mata saya berhadapan langsung dengan view finder yang terpasang filter IR?

  • Pasang kamera tanpa filter IR ke tripod
  • Setting shutter speed dan Diafragma, setting shutter kamera ke delay 2 detik
  • Arahkan kamera ke objek, bidik ke objek, komposisikan dengan benar dan tekan shutter 1/2 untuk auto focus ke objek
  • Pindahkan ke manual focus
  • Pasang filter IR anda
  • Jangan lihat view finder, langsung jepret aja
Re: Memotret IR Merusak Mata. Benarkah ?

Oleh:  D. Setiadi (81319)    19 tahun yang lalu

 0 

Saya gak pernah liat view finder setelah filter dipasang di lensa. Kenapa? karena buat apa? wong gak keliatan apa-apa kalo diliat...;))

Filter itu dipasang setelah kita mengatur exposure, focus dan komposisi. terus tinggal pencet remote atau pencet shutter.
Jadi gak perlu ngintip lagi di view finder kak. Gelap lah yaw....=))

Yang merusak mata kalo motret nude dekat-dekat...* kidding jack...;))

kak Yorin....saya control cuma 1 kali setahun...>:P

Re: Memotret IR Merusak Mata. Benarkah ?

Oleh:  Bambang Indrayoto (2642)    19 tahun yang lalu

 0 

Kalau pake kamera SLR (atau DSLR), walaupun bukan untuk shoot IR, bukankah semua spektrum juga masuk ke kamera dan dipantulkan ke mata lewat cermin ?

Kalau kita sedang jalan-jalan di manapun, walaupun tidak sedang motret-motret, terlebih kalau kita terkena langsung oleh sinar matahari, bukankah semua spektrum juga masuk mata kita, termasuk IR dan UV ?

Menurut saya sih aman-aman saja kok ...korek mi if am rong...

Re: Memotret IR Merusak Mata. Benarkah ?

Oleh:  Suryo Priyantoro, UYO (149423)    19 tahun yang lalu

 0 

kak setiadi emang udah uzur kok ... penglihatan udah melemah

Re: Memotret IR Merusak Mata. Benarkah ?

Oleh:  D. Setiadi (81319)    19 tahun yang lalu

 0 

Masih mending saya dong...
Dari pada kak Uyo....malah daerah tertentunya yang melemah. ;))

Re: Memotret IR Merusak Mata. Benarkah ?

Oleh:  Suryo Priyantoro, UYO (149423)    19 tahun yang lalu

 0 

ga lemah pada saat yg tepat kok jay

Re: Memotret IR Merusak Mata. Benarkah ?

Oleh:  A. Raditya Pratistha D,Ndoro Tuan (44548)    19 tahun yang lalu

 0 

Yoris...dedi mah penyakit kampungnya sering kambuh...belekan :))

Uyo...dedi, kok sukirno ya :-?

Re: Memotret IR Merusak Mata. Benarkah ?

Oleh:  D. Setiadi (81319)    19 tahun yang lalu

 0 

dari pada alex...fotonya ga fokus mulu...makanya kacamata kuda kamu dipake kalo motrek ( pake k ). b-(

Pantes alex motrek IR gak bisa-bisa....:-?

Re: Memotret IR Merusak Mata. Benarkah ?

Oleh:  Suryo Priyantoro, UYO (149423)    19 tahun yang lalu

 0 

weleh ... NDORO TATOO melu2 ... kualat loh karo sing wis tuek

Re: Memotret IR Merusak Mata. Benarkah ?

Oleh:  Harlim (146795)    19 tahun yang lalu

 0 

Martin Wrote:
Dulu saya pernah mempelajari sinar IR dan UV. Bila sinar IR diekspose langsung ke manusia (dalam arti sinar IR saja yang diarahkan ke manusia, sedangkan spektrum sinar lain dibawah sinar IR dihambat), efek yang ditimbulkan antara lain adalah rasa panas dan degenerasi sel tubuh manusia (dalam kondisi intensitas dan frekuensi sinar yang tinggi).

Harlim :
Betul


Martin Wrote:
Bila DSLR (baik yang memiliki hot-mirror maupun yg hot-mirrornya sudah dicabut) digunakan dengan filter IR (contohnya Hoya R72, Heliopan, Cokin P007, dll.), maka yang dilihat mata manusia pada viewfinder kamera adalah sinar IR langsung, sedangkan sinar lainnya dihambat (tergantung dari jenis filternya, panjang gelombang yang dihambat berbeda-beda).

Harlim :
Harus dilihat metoda yg digunakan terpasang dimana Filter tersebut.
Jika terpasang didepan atau belakang lensa maka spectrum yg kita lihat adalah Gelombang IR
Tetapi jika terpasang diatas sensor maka Mata kita tetap melihat visible light alias seperti VF kamera normal.
Oleh sebab itu space antara sensor dgn shutter blade/tirai rana sangat dibutuhkan. Hal ini Dslr2 canon diuntungkan.
Sedangkan Nikon perlu di bubut/Milling agar menpunyai ruang utk bisa atur/adjust spectrum IR tepat jatuh di atas sensor

Utk Camera Prosumer yg yg kita lihat di adalah gambar di LCD , utk di viewfinder perlu dilihat evf atau ovf


Martin Wrote:
1. Dalam pemakaian panjang (berbulan-bulan atau bertahun-tahun), apakah sinar IR yang dilihat secara langsung oleh mata melalui viewfinder dapat merusak mata ? (dalam arti dapat menyebabkan retina blastoma, penipisan kornea, ataupun penyakit mata lainnya karena sifat sinar IR yang panas)

Hal ini terkait dengan (pada umumnya) fotografi IR menggunakan cahaya matahari yang kuat, sehingga intensitas sinar IR yang masuk ke mata menjadi tinggi.

Harlim
IR digital tidak selalu harus matahari yg kuat , sebenarnya masih ingin saya rahasiakan, ada sejenis filter yg bisa bandpass spectrum secara tegak lurus. Dgn filter jenis ini saya bisa shot IR dgn - 3 stop dari foto normal , dalam arti jika kita shot normal f8 1/125. maka dgn filter ini saya bisa shot IR dgn speed f8 1/1000. Dan harga filter ini USD 625 ukuran 5cm x 5 cm. tunggu beritanya ;)

Martin Wrote:

Logika saya berdasarkan terjadinya hot-pixel (yang berpotensi menjadi death pixel) pada sensor DSLR untuk foto IR pada exposure panjang. Maksudnya adalah, bila sensor kamera saja bisa rusak, mungkinkah mata kita bisa rusak juga ?

Harlim :

Utk Dslr Tanpa hot mirror dan filter TERPASANG DIATAS SENSOR
Hot pixel akan terjadi pada 2 sec ke 3 padai long exposure berturut2. akan terus meningkat pada 2 sec berikutnya. Saran terbaik adalah shut off setelah 2 sec pertama. Baru melakukan long exposure ke 2.
Utk yg masih dgn hot mirror 20 sec ke 2 . dan seterusnya
Utk Prosumer dgn sensor CCD
30 menit ditempat terbuka yg panas akan terjadi Vertical blooming (Garis putih vertical) jika sensor yg terpasang di casing akan terasa panasnya. solusi terbaik adalah auto shut off.

Martin Wrote:

2. Bila anda menganggap bahwa sinar IR lewat viewfinder dapat merusak mata, saya berpikir bahwa solusi untuk foto IR adalah dengan digicam consumer. Membidik foto dengan LCD, tidak dengan viewfinder, sehingga sinar IR tidak langsung ditangkap mata, tetapi oleh sensor kamera. Apakah anda setuju ?

Harlim :
Apakah anda sudah pernah mencoba yg DSLR yg ir filter terpasang disensor ? jika belum janjian ketemu dgn saya :)) (Promosi)
Re: Memotret IR Merusak Mata. Benarkah ?

Oleh:  D. Setiadi (81319)    19 tahun yang lalu

 0 

Kirain selama ini kak Harlim masang filternya di atas sensor....:-?

Re: Memotret IR Merusak Mata. Benarkah ?

Oleh:  Harlim (146795)    19 tahun yang lalu

 0 

@ Setiadi : memang betul dilem diatas sensor makanya di vf kita tetap seperti kamera normal melihat visible lihgt

Re: Memotret IR Merusak Mata. Benarkah ?

Oleh: Martin Parulian (373)    19 tahun yang lalu

 0 

Terima kasih atas pemberitahuannya Pak Harlim. Selama ini saya selalu mengira DSLR dgn hot-mirror dilepas, filternya tetap dipasang di depan lensa. Kalo filternya dipasang di depan sensor, memang tidak ada masalah karena sinar IR tidak langsung terekspose ke mata.

Sedangkan untuk DSLR yang hot mirrornya tidak dilepas, metode pak Joni Wang juga dapat digunakan sebab tetap dibutuhkan tripod untuk foto IR speed lambat (bila menggunakan Canon).

KESIMPULAN : Yang terbaik untuk kesehatan dan hasil foto adalah lepas hot-mirror. Correct Me If I'm Wrong.

Terima kasih atas masukan rekan2.

Re: Memotret IR Merusak Mata. Benarkah ?

Oleh:  D. Setiadi (81319)    19 tahun yang lalu

 0 

Bener gak sih kalo tanpa hot mirror, tambah noisy?

Re: Memotret IR Merusak Mata. Benarkah ?

Oleh:  Harlim (146795)    19 tahun yang lalu

 0 

@Setiadi : Kita bedakan Noisy dan Grainy Noise suatu warna tidak beraturan merah, jingga dan putih Grainy butiran pixel lebih kasar , Utk sementara hanya bisa diterapkan polarisasi 1 arah dan saya lebih memilih horinsontal karena itu adalah sisi terpanjang dari sensor.
Jadi jawabannya Grainy iya sedangkan Noise sangat tergantung cara penggunaan kita jika kita paksakan shot berturut2 berjam2 tanpa waktu jedah tentu akan muncul. Waktu munculnya noise akan lebih cepat dibanding saat masih ada hot mirror.
Contoh ini pernah saya share pada diskusi forum lain : Bahkan saat saya boost atau angkat 2.5 stop noise tidaklah terdetect
Contoh utk kasus Noise
Saat convert raw to tiff ( Exposure normal = EV 0)

Re: Memotret IR Merusak Mata. Benarkah ?

Oleh:  Harlim (146795)    19 tahun yang lalu

 0 

Saat Convert Raw to tiff, Exposure +2.5 stop

Re: Memotret IR Merusak Mata. Benarkah ?

Oleh:  Harlim (146795)    19 tahun yang lalu

 0 

Utk masalah Hot pixel , kasus diketahui setelah saat saya di shanghai tanpa tripod. Karena tanpa tripod saya hanya bisa andalkan tas dan panggar di dermaga. Jika terasa shake makan saya harus ulangin.
Exposure time saat itu 2 sec dgn f13, jam 6 sore pada 3 shot pertama tidak ditemukan hot pixel.
Pada shot 2 sec ke 4 maka hot pixel muncul

Re: Memotret IR Merusak Mata. Benarkah ?

Oleh:  Rendra Kartadinata (19382)    19 tahun yang lalu

 0 

karena saya bukan pakar IR seperti om Harlim, logikanya begini saja : Di alam sekitar kita tentunya spektrum cahaya memancar dengan bebasnya baik itu sinar terlihat (visible), IR, UV bahkan gelombang sinar lain yang juga tidak terlihat seperti alpha, gamma, X-Ray etc.

Kalau kita dalam kondisi terus menerus secara spesifik memotret IR, tentunya bila kita memakai kamera SLR dengan membidik melalui viewfinder, sinar yang melalui viewfinder ini yang bisa dikatakan murni IR. Resikonya apakah membahayakan kesehatan ? Tergantung intensitas cahaya IR ini apakah cukup tinggi atau tidaknya. Kalau tanpa adanya cahaya khusus seperti sumber cahaya yang intensitas tinggi seperti cahaya matahari terik/lampu halogen/flash, rasanya tidak membahayakan.

Re: Memotret IR Merusak Mata. Benarkah ?

Oleh:  Harlim (146795)    19 tahun yang lalu

 0 

Pada shot 2 sec ke 5 hot pixel semakin meningkat. Pada shot ke 4 itulah seharusnya kita shut off camera kita

Re: Memotret IR Merusak Mata. Benarkah ?

Oleh:  Harlim (146795)    19 tahun yang lalu

 0 

Kalau kita dalam kondisi terus menerus secara spesifik memotret IR, tentunya bila kita memakai kamera SLR dengan membidik melalui viewfinder, sinar yang melalui viewfinder ini yang bisa dikatakan murni IR. Resikonya apakah membahayakan kesehatan ?
Rendra
Tergantung intensitas cahaya IR ini apakah cukup tinggi atau tidaknya. Kalau tanpa adanya cahaya khusus seperti sumber cahaya yang intensitas tinggi seperti cahaya matahari terik/lampu halogen/flash, rasanya tidak membahayakan.
Harlim

Memotret IR dgn cara mana ? IR filter pasang didepan lensa , Dibelakang Lensa atau terpasang disensor .
Re: Memotret IR Merusak Mata. Benarkah ?

Oleh:  Rendra Kartadinata (19382)    19 tahun yang lalu

 0 

Om Harlim,

Permasalahannya, apakah intensitas cahaya IR ini diperkuat setelah melalui filter IR ? Kalau iya, tentunya kurang baik untuk kesehatan kan ?

Kalau dia tidak diperkuat lagi intensitasnya, itu kan tidak beda dengan kuat cahaya sinar non IR (visual, UV, etc) yang ada di sekeliling kita (seperti kondisi kita tidak memotret IR).. jadi apa itu masih bahaya kah?

Re: Memotret IR Merusak Mata. Benarkah ?

Oleh:  Harlim (146795)    19 tahun yang lalu

 0 

Om Rendra wrote : Permasalahannya, apakah intensitas cahaya IR ini diperkuat setelah melalui filter IR ? Kalau iya, tentunya kurang baik untuk kesehatan kan ?

Makanya ada pertanyaan metoda apa yg digunakan , filter terpasang depan lensa
Dan pada metoda ini tidak terjadi penguatan tetapi konsentrasi. Dalam arti apa ygt kita lihat di viewfinder itu adalah spectrum yg telah tersaring baik itu berupa Visible maupun invisble . Dan itu perlu juga diperhatikan karakter filter tersebut dan lamanya kita melihat ke viewfinder .
Karakter filter yg perlu diperhatikan, point mulai dari cut off dan Puncak dari cut of nya , berapa % tranmisi yg dilewatkan.
Perihal berapa lama kita menbiarkan mata kita terkena cahaya tersebut Hal ini sama dgn kulit kita jika terkena UV dari matahari berapa lama kita biarkan kulit kita terjemur.

Diluar itu semua IR dan UV ada nilai batas keamanan terhadap manusia, misalnya alat periksa mata yg hingga urat2 mata kita terlihat juga menggunakan lampu IR tetapi dalam ambang batas aman.
Lampu2 UVA kekuatan rendah utk check uang umumnya, Sedangkan UV B dan C lebih banyak diaplikasikan utk alat steril dan Curing
Utk angka pasti sebaiknya mencari informasi dari website2 kesehatan.

Cara melihat saya lampirkan salah satu filter yg termudah utk dipahamin ( BW099,Hoya Orange, Semua Filter yg berwarna Orange )
Metoda Gelatin atau dibelakang lensa , metoda ini tidak ada bedanya dgn didepan lensa. Apa yg kita lihat di viewfinder tetaplah spectrum telah tersaring.

Metoda diatas sensor : Metoda ini yg saya pilih dan terapkan , apa kita lihat tidak ada bedanya seperti kamera biasa. Dan cara ini adalah yg teraman.

Adakalanya saya berbaik hati menerangkan sampai mulut berbuih capek ketik reply menerangkan tentang demi keamanan kesehatan mata , Daya tahan DSLR kita , masih ada ada saja yg argumentasi di website ini di website itu bisa. Dan finalnya saya lebih memilih diam. "Silent is Gold" dan kasih alamat website yg terima job2 tersebut.

X axis = percentase transmisi Y axis = Cut off
Filter jenis ini cut off di mulai dari 575nm dan puncaknya di 650nm setelah itu akan mulai menurun.
Jika pasang pada sesnor dgn hot mirror , Daun tidak akan menjadi Putih , dan warna yg kita hasilkan hanyalah dari orange hingga merah .
Setelah lewat dari 650 nm itulah yg dinamankan H-Alpha ada kamera tertentu masih bisa capture karena cut of di hot mirrornya lebih tinggi.

Tetapi jika gunakan pada sensor tanpa Hot mirror , Daun telah mulai seperti grey , tetapi sensor kita masih bisa capture orange hingga merah
Jika kita tambahkan Black filter cut of 50% (sejenis ND) maka grafik tersebut akan turun menjadi cut off dimulai pada 600nm dan puncak nya tetap di 650nm.
Daun telah menuju putih , tetapi spectrum2 di bawah 600nm telah menjadi shadow area.
Mengapa Daun mulai menuju putih karena lama exposure bertambah setelah penambahan black filter tersebut.

Hingga saat ini tidak ada suatu angkat informasi berapa kekuatan wavelenght tertinggi dari suatu lampu kecuali lampu IR utk kesehatan dan Peternakan Ayam . Misal B+W 093 yg Puncak cut off di 840 nm bisa di tembus oleh flash. Amankah flash utk kita ?

RG 1600 yg cut off di 1600nm juga bisa di tembus oleh flash

Re: Memotret IR Merusak Mata. Benarkah ?

Oleh:  Harlim (146795)    19 tahun yang lalu

 0 

contoh dgn filter RG 1600 yg cut off di 1600nm , utk ini saya tidak berani melakukannya seperti foto dgn B+W 093 yg saya arahkan ke mata saya.

Re: Memotret IR Merusak Mata. Benarkah ?

Oleh:  Harlim (146795)    19 tahun yang lalu

 0 

contoh dgn Rm100 cut of di 1000nm