Oleh: Budi Marjono (14917) 19 tahun yang lalu
Para sukarelawan kemanusiaan dari Human Rights Watch, dalam misi di daerah perang Chad / Darfur, Sudan, di antara kerja mereka sehari2, sering memberikan lembar2 kertas dari buku tulis, dan pinsil2 berwarna, kepada anak-anak di desa itu, untuk dipakai mereka bermain, menggambar, menulis, dsb. Ternyata kertas2 sederhana itu dipakai oleh anak2 itu untuk melukis pengalaman hidup mereka yang mengerikan : serangan2 orang2 Janjaweed dan tentara pemerintah Sudan, desa mereka yang dibakar, sekolah yang dibom, orang2 dan hewan ternak yang disiksa dan dibunuh, dan keluarga / teman2 mereka yang lari mengungsi. Gambar2 di kertas2 lusuh itu sekarang dipamerkan di New York, dan akan dibawa pameran keliling juga ke kota2 / negara2 lain di dunia. Beberapa gambar anak2 dan cerita lengkap perang dan pelanggaran hak asasi manusia di Sudan, bisa dilihat di website ini. Lukisan2 dari sahabat2 kecil kita itu benar2 menjadi saksi mata, jauh melebihi apa yang tertangkap kamera foto dan pers jurnalistik, tentang hidup yang mengerikan di Darfur. Sekedar berbagi berita yang didapat, semoga boleh juga dikunjungi dan sekedar jadi bahan refleksi, ya. Terimakasih, salam, budi.