Sebelum dimulai saya bahas sedikit buat para pemula yang belum tau soal istilah flash.
GN, guide number, kekuatan flash
TTL,E-TTL dan E-TTL II, metering flash Through The Lens. Pada flash yang memilik fungsi ini, biasa akan ada pre-flash terlebih dahulu untuk dihitung berapa kuat flash yang mau dipakai, setelah itu baru main flash ditembak.
Master Slave unit, master digunakan untuk mentrigger slave unit.

Nah.. dalam memilih flash/speedlite. Sebenernya apa sih yang perlu diperhatikan mengingat GN besar dan fungsi2 seperti E-TTL akan berpengaruh kepada harga. Terus sering kali dalam kenyataan pemakaiannya fungsi TTL tidak terlalu diutamakan. Karena pada flash manual (tidak ada fungsi metering TTL) pun karena kita pakai digital kita bisa kompensasi ketidak beradaan fungsi-fungsi tersebut dengan melihat di LCD dan mengatur aperture supaya pas. Dan menurut pengalaman dan pengamatan saya, dalam pemakaiannya selain untuk foto-foto keluarga atau acara, ternyata sebagian besar karya-karya foto seni dibuat tanpa mengunakan flash.

Jadi selain jika anda seorang fotografer liputan atau wartawan, speedlite dengan kriteria seperti apa sih yang diperlukan? Mau minta opini-nya begini kalau bisa.

Kalau anda memiliki flash yang canggih tersebut, seberapa sering dan dalam keadaan seperti apa biasa anda memakainya?
Dan seberapa berguna fungsi-fungsi canggih tersebut bagi anda?
Dan seberapa penting kegunaan flash dalam penciptaan karya seni anda?

Supaya jadi pembahasan juga buat pemula, termasuk saya dalam hal membeli flash. Karena harga flash juga tidak bisa dibilang murah apabila tergiur untuk beli yang mahal seperti 580EX, dan kenyataannya nanti pemakaiannya tidak maksimal.

Buset.. kepencet enter pas isi judul langsung ke submit.. sabar yah.. isi digodok dulu.

=))... ada aja...

Iya nih mas Irwans.. jadi malu :">:">
mau pencet backspace, malah kepencet enter tadi

anyway karena jam setengah tiga page, nanti saya monitor thread ini nanti siang.. ngantuk.. I-|

Oh iya.. mau tanya sekalian juga.. dah cari di forum kayaknya ga ketemu. flash metering yang pake TTL itu tetap berfungsi atau tidak kalau flash kita extend pake hot shoe cable.

Kalo cuman selisih 1 jutaan mengapa gak langsung beli beli yg terbaik?
Apalagi di Canon (Anda posting di forum Canon), line-up speedlite-nya kan gak banyak?
The best-nya sekarang 580EX kan? Dan setahu saya 550EX langsung discontinued gitu..
TTL II bagi saya sih enak banget, misalnya jadi jarang OE sampai wash-out parah..
Berpikir simple aja, fitur2 canggih lainnya anggap aja bonus..

Flash penting banget kok.
Jadi investasikan saja uang Anda ke unit flash terbaik, untuk speedlite Canon, beli aja 580EX, tidak akan ada penyesalan di kemudian hari. :)

Dari manual 580EX, extension cable tidak men-disable feature apa pun, alias tetap menjaga fungsinya bekerja penuh..

Kalau saya terasa kali manfaatnya pada GN flash yang besar. Flash akan tetap cukup kuat walaupun dipasangkan bouncer/diffuser sewaktu dipakai, walaupun baterai menjadi lebih boros.

Memang benar kalau untuk kara seni, umumnya dibuat tanpa memakai flash. Tapi kalau dipakai untuk cari duit so pasti butuh flash bukan, misalnya: wedding, rapat, upacara, dll.

Feature flash yang sering saya pakai hanya kompensasi, lainnya belum pernah nyoba.

emang sengaja posting di forum Canon, karena kamera saya itu EOS 350D.
Emang setuju mas Valentinus kalo 580EX itu paling top, cuma kan Canon juga ada banyak speedlite 3rd party yang compatible.
580EX sekarang kayaknya udah 4juta lebih yah. Saat ini saya udah ada flash Yashica CS-240. itu manual. ga TTL. Makanya saya masih mikir perlu beli speedlite/flash lagi ga. Karya-karya saya sih sebagian besar tidak memakai flash dan saya liat juga banyakan orang tidak pakai flash buat berkarya.

Kecuali kalo dia wartawan atau fotografer liputan wedding misalnya, atau pake flash buat foto-foto keluarga atau acara2 keluarga gitu.

Kalau flash Yashicanya bisa dimanualkan outputnya maka bisa saja dipakai.

Pengertian dimanualkan adalah output flashnya bisa diatur 1/2, 1/4, 1/8, hingga 1/128 maka itu baru bisa dipakai lumayan maksimal di kamera auto.

Kalau output flashnya konstan, saya kira ruang gerak kita menjadi agak terbatas. Artinya kita hanya main di F saja untuk mengatur kekuatan flash yang sampai ke sensor.

Kalau saran saya, buy the best, and your never regret. Saya punya flash mulai dari 540EZ, 380EX dan 550EX. Ketiga-tiganya masih saya simpan, dan sekarang muncul 580EX, bingung kan mau beli lagi?.

3rd party?
Metz aja..
Tapi the best-nya Metz tuh lebih menguras kantong lho..
:))

Mode Manual di flash kadang terasa sekali merepotkan, Kang Irwan..
Padahal kan mesti konsentrasi ke moment acara yg sedang dipotret tuh..
:)

Dan jangan lupa bahwa over cast outdoor pun sering butuh flash utk fill-in.. (model, makro, dll.),
terutama kalo sedang CPL..

Fitur TTL kepake kalok tiba2 perlu motret momen yang sangat cepat kejadiannya, jadi nggak usah ngukur2 flash secara manual lagi.

Selain fitur2 GN, TTL, DLL, juga perlu kemampuan flash untuk Bounce. Horisontal maupun vertikal. Ini jangan dilupakan, penting banget.

kata siapa flash jarang digunakan? saya suka pake buat human interest, arsitektur, malahan landscape jadi jangan dipikir flash cuma buat indoor..cuman dulu make nikon F3 jadinya manual, kerasa repotnya, jadi fitur2 seperti ETTL akan jadi sangat membantu..tapi duitnya ga ada..hehehehe

Saya kemarin beli flash baru Sigma 500 DG super (harga 55% dari 580 ex), kompatibel untuk e-ttl 2 nya canon 350d/20d, fungsinya mirip mirip 580 ex atau 430 ex (belum masuk ke indonesia),

saya gunakan untuk foto dokumentasi karena jika pake manual pasti akan lama motretnya keburu momentnya hilang. yang enak lagi kita bisa bounching tanpa ngukur-ngukur lagi diafragma asal tahu keterbatasan kekuatan blitz. lalu fitur high speed sinkronisasi (FP) membantu untuk pemotretan fill in.

Untuk fitur multiple flash dan wireless (slave) hanya dipake iseng-iseng aja. tapi wireless ttl mungkin nanti banyak kepake jika udah punya 2 flash sejenis

Kalo ada dana cari Auto flash aja , jangan manual. Moment lebih berharga dari flash anda kan pastinya ?

Enaknya di Canon, ETTL 1 atau 2 ditentukan oleh body n bukan flash.
Jadi biar anda beli 420EX pun , itu da support ETTL2.

Yg pasti kalau wartawan, battery pack seperti Quantum gitu mesti ikut nyantol di badan :)

Pemakaian max atau ndak , itu tergantung anda sendiri.
Toh kalo anda ga buka bisnis foto, pemakaian gear anda secara perhitungan rugi/laba .. ndak maximal kan ;)

mas Irwans.. saya punya manual jadi yah 1/1 aja. betul memang repot kalo pake manualnya, tapi auto metering di body flash sih sudah lumayan membantu, walaupun berarti saya ga bisa maen aperture lagi.

mas Herlambang. nah itu dia, karena saya belom kepikir maen bisnis foto makanya saya pikir kalo seperti 580EX itu terlalu berlebihan, kalo kayak 420EX mungkin lebih pas, walaupun banyak yang bilang bakal kecewa sama 420, mending yang 550 yang udah discontinued.

saya pernah ngobrol sama yang serius maen fotografi, dia bilang kalo misalnya emang mau buat bisnis lebih baik beli Metz aja sekalian. Cuma kalau jalan-jalan atau acara keluarga kalau bawa Metz yang besar sih pasti menarik perhatian banget :))

Sigma 500 DG atau Canon Speedlite 430EX juga kayaknya mengiurkan tuh..

kesimpulannya jadi yah sementara kalo anda memang cari uang dari fotografi, flash yang canggih dah pasti sangat membantu anda karena ga boleh ada moment yang terlewatkan kalau lagi liputan misalnya.

oh iya sekalian buat tambahan thread ini. Kapan dan kenapa anda kecewa sama keterbatasan feature flash anda sehingga anda berpikir mesti beli yang lebih bagus lagi? Jadi biar jadi bahan pembahasan juga.

Kalo menurut saya sih daripada 420EX mending SIGMA 500DG super.. harga beda dikit tapi fungsinya setara 550EX.. Saya juga baru beli 3 mingguan.. so far sih puasss...

mas christian.. Canon Speedlite 430EX.. baru liat di JPC Kemang barusan.. masih cari2 info tambahan.. barang blom masuk kayaknya sih

Aku juga lagi bingung mo ambil flash yang mana.
Pilihannya she hanya 580EX atau tidak sama sekali.
Knapa? Karena sayang jika mengambil yang bukan top line nya.
Dan di sini kita akan melakukan investasi untuk jangka yang cukup panjang.
Mungkin kita sudah berganti lensa atau kamera, flash bisa jadi masih yang itu2 juga.

Knapa aku bingung? Karena belum pernah melihat perbedaan hasil antara flash internal dan flash external.
Mungkin teman2 bisa ada yang memberikan sample hasil foto dengan flash internal dengan flash external?

PS. Harga per hari ini untuk 580EX.
Aneka - 4.400.000
Nissin - 4.400.000
Fax Nus - $430
JPC - 4.041.300 (koq bisa lebih murah ya)

"...Mungkin teman2 bisa ada yang memberikan sample hasil foto dengan flash internal dengan flash external? "
Kalo motretnya dekat sih nggak akan bakal ada bedanya, GN flash internal cuma 11-13, jadi dengan iso 100 dan diaragma 4 cuma bisa motret dengan jarak 3 meter. udah gitu flash internal nggak bisa bounching, yang mana bounching akan sangat membantu untuk menghilangkan bayangan dan memperkecil kontras

PS. Harga per hari ini untuk 580EX. Aneka - 4.400.000 Nissin - 4.400.000 Fax Nus - $430 JPC - 4.041.300 (koq bisa lebih murah ya) Coba cek garansi nya pak. Setahu saya garansinya itu ada yang toko, ada yang Datascript :)

sebenarnya kalo dibilang flash itu investasi, ga juga.. kalo lensa itu betul investasi.. biar gimana pun.. kalo misalnya ada 70-200mm, f2.8. baik itu USM atau masih pakai motor. tetap aja lensa hebat. karena sampai kapan pun (dlm konteks presisi alat masih tepat) lensa tersebut bisa menghasilkan hasil yang memuaskan dan biar ganti body kamera jadi Canon 1D Mk10 misalnya.. lensa itu tetap berguna.

Sedangkan kalo flash, karena itu elektronik, nantinya akan bergeser.. misalnya sekarang kan 580EX itu batere masih pake AA, coba kalo ada 600EX misalnya pake batere Li-Ion.. pasti yang AA jadi agak basi karena masalah tahan lama juga. Terus juga lampu flash juga nanti bisa berubah.

flash builtin lawan flash external.

• jarak flash pasti berbeda.. 580EX, GN-nya 58.. bukaan f8 (bukaan favorit saya), bisa foto di ISO 100 dgn jarak 7meter kalo built in paling 1meter.
  
• terus flash builtin ga semua bisa di bounce kayak kata mas jaya. flash kamera digitalnya leica bisa buat bounce loh. liat kamera digital leica di dpreview deh.. flashnya unik banget.
  
• flash built in ga bisa mengcover semua daerah pada lensa super wide.

Mas Herlambang:
Iya.. Rasanya yang di JPC garansi toko, yang lainnya garansi datascript.

Mas Yunarta:
Thanks buat opininya. Ada benarnya juga pemikiran bahwa teknologi flash dapat bergeser agak mudah.
Yang aku dapat artikan, mungkin, belilah flash sesuai dengan keperluan saja.
Misal, jika untuk keperluan dokumentasi acara keluarga, 420EX sudah mencukupi. Tetapi jika untuk cari makan(wedding), mungkin 580EX lah jawabannya..

Benernya kalo wedding biasa teman2 fotografer pada saranin Metz, karena selain kuat juga pakai battery pack. Tapi kalo ga salah 580EX juga bisa pakai external battery yah.

Buat yang mau beli 420EX, gimana kalo liat2 dan tunggu 430EX dulu biar ga kecewa.
http://www.dpreview.com/news/0508/05082206canon430ex.asp

430EX klo dilihat dari bentuknya memang lebih asik.
Secara fitur, lebih asik dari 420EX.
Tp dari yang aku pernah baca, harga untuk 430EX ini hanya selisih sedikit dengan 580EX. Sedangkan fiturnya masih agak jauh dari 580EX.
Ada yang menyarankan tetap ambil 420EX atau 550EX daripada 430EX.

udah ric, jangan kebanyakan baca,
THR keluar, langsung beli 580EX

Lho.... Koq tiba2 menyarankan beli 580EX...
Bukannya THR buat 17-40L dulu..;))
Maapp, jadi OOT...

Apapun flash yang anda beli, pastilah ada manfaatnya..
Tinggal masalah kebutuhan dan pendanaan masing2..
Aku percaya koq, flash external pasti ok. Apalagi yang C4N0N..

Hidup 420EX... Hidup 580EX... Hiduplah!!8->