Bermula dari hibahan beberapa lensa medium format, lensa Zeiss untuk Pentacon 6 TL dan Hasselblad 500C (gelang putih/perak). Menurut si penghibah, lensa-lensa tersebut lebih bagus digunakan untuk foto BW ketimbang foto warna.
Lewat adaptor ring, lensa Pentacon 6 TL ( Biometar, Planar, Flektogon, dll) bisa saya gunakan dgn 20D. Hasilnya memang cenderung soft, ketajaman belum saya periksa lebih teliti. Sedangkan Hassie 500C berikut 2 lensa (putih) nya belum tega untuk mencobanya.
Apakah benar dugaan bahwa lensa-lensa tsb lebih "nendang" pada foto BW dibanding pada foto warna ??
Mohon pencerahan, terima kasih.

Saya coba menjawab, tapi yang lebih pengalaman mungkin bisa menambahi. Saya menduga yang memberi hibahan lensa itu orangnya sudah cukup tua dan sudah tidak sempat lagi mengikuti perkembangan fotografi terkini bahkan sampai ke era digital. Saya pernah mengikuti suatu workshop terbatas yang pembicaranya seorang wartawan senior. Dia mencoba menjelaskan pengetahuan digital yang menurut saya yang sudah sangat kenyang membaca diskusi di FN ini pengetahuannya terbatas dan beberapa terasa janggal karena menurut saya salah.

Lensa berfungsi meneruskan cahaya obyek yang akan diambil gambarnya ke bidang film atau sensor digital (CCD atau CMOS). Cahaya itu terdiri dari spektrum warna yang terlihat dan tak terlihat, dan yang pasti cahaya itu berwarna pada spektrum yang bisa kita lihat dengan tingkat terang yang berbeda-beda. Cahaya mengenai bidang film atau sensor digital juga tentunya pada spektrum warna tersebut, yang mungkin saja ada pergeseran sedikit (misalnya cahaya infra merah yang tidak bisa kita lihat jadi "terlihat" oleh film atau sensor digital).

Jika cahaya itu mengenai film hitam putih, maka jadilah film hitam putih yang menangkap terang gelap dari obyek. Jika mengenai film warna maka jadilah film warna yang menangkap spektrum warna tersebut. Jika mengenai sensor digital maka tertangkaplah spektrum warna tersebut yang pada kelanjutannya bisa kita olah menjadi monokrom di komputer (termasuk hitam putih).

Jadi menurut saya tidak ada lensa yang akan lebih bagus dipakai untuk foto hitam putih dibanding lensa lainnya. Semuanya tergantung film yang akan kita pakai atau olahan digital yang akan kita lakukan.

Mungkin anggapannya kalau lensa lebih bagus untuk BW itu karena kontrasnya yang tinggi kali yah ?

Sama ajalah, tergantung post proses juga

Saya pernah punya lensa yang coatingnya rusak (Nikkor 300 mm/f2,8 bekas punya Alain Compost yang tercebur laut), jadi kalau buat motret berwarna, warna merahnya buruk....Maka bagusnya hanya untuk foto BW. Tapi kalau sebuah lensa dalam keadaan normal, rasanya sama saja deh.....

Penjelasan SanKo udah beres, tapi saya rasa lensa juga main terhadap kemampuannya meneruskan warna. Bahan dan coating lensa kan ngaruh dong terhadap kemampuan tersebut, sehingga tiap2 lensa punya karakteristiknya sendiri dalam meneruskan warna. Belum lagi penggunaan filter, dan...film tentunya. Setiap produsen film biasanya mencantumkan tabel sensitivitas film terhadap panjang gelombang tertentu, dari situ kita bisa lihat dia sensitif pada panjang gelombang berapa, dan kalo gak salah nih...katalog lensa juga gitu deh.

Lensa yang anda sebut diatas adalah lensa Zeiss tanpa coating, untuk pemotretan dengan slide warna dengan diagfragma maksimal dibuka, tentu tidak sebaik lensa Zeiss dengan coating, karena itu mungkin dibilang kalau anda foto BW yang tentunya tidak memperlihatkan perbedaan warna lebih bagus hasilnya.
Saya sendiri sampai sekarang tetap pakai lensa yang sama, untuk pemotretan slide 6 X 6 tanpa problem , selama anda tahu batas dan kelemahan lensa tsb, bisa dikurangi dengan setting rana mulai 8, dan selalu pakai lens hood (karena lensa tsb sangat peka terhadap refleksi) ,beda dengan lensa zeiss dengan coating hampir tidak terlihat , kecuali anda projeksi lebih besar dari 2 X 2 meter,
hasil cenderung soft dengan Hassie 500C , biasanya karena Vibrasi sewaktu pengambilan gambar..
coba pakai mirror lock up pada kamera ini dan tripord, saya tidak dapat masalah yang anda sebutkan diatas dengan alat yang sama,
dengan catatan foto selalu pakai tripord dan tripord head yang benar dan mirror lock up terutama untuk speed dibawah 1/250 sec.
Kalau anda berminat hibah lensa tsb karena tidak percaya kwalitas resolusi lensa tsb, dengan senang hati saya akan menerima :D :D :D :D

Wah tambah pengetahuan dah... iya ya kalau dipakai di film pasti pengaruh sekali apalagi slide / film positif yang tidak bisa dikoreksi warnanya lagi. Kalau pakai digital sih masih bisa dikoreksi.

Bagi saya nggak selalu begitu. Rendition lensa memang beda-beda, bukan hanya ketajaman tetapi juga warna yang ditangkap. Belum tentu lensa yang bagus bagi orang lain, sesuai dengan selera kita.

Terima kasih kepada rekan fn yg sempat merespon kegalauan dan keinginan-tahuan saya tentang kemungkinan perbedaan kwalitas hasil foto dgn bw dan warna (dgn menggunakan lensa yg sama pada obyek dan kondisi pemotretan sama).
Maaf, saya semula tidak menyadari bahwa membanding hasil foto bw dan warna adalah tidak sesederhana hanya dgn menbandingkan perihal ketajaman, kontras, gradasi nya saja. Dan dari respon rekan-rekan fn, saya tersadar bahwa tidak perlu ragu menjepret lagi, yg penting terus berkarya dgn apa yg ada dulu (sambil lirik-lirik untuk koleksi baru :-).
Dgn msh berharap agar lewat topik ini kita terus berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk menghasilkan karya foto, sayapun siap rela berbagi pakai-peralatan pada setiap kesempat hunting foto barengan.
Kapan yach ??? dan salam berbagi-bagi.