TIPS MEMOTRET LIPUTAN WEDDING

Oleh: Arifin Yoshodharmo (1379)    18 tahun yang lalu

  0 

Kulo nuwun....

Mohon maaf, bukannya saya lancang atau bagaimana....
Saya tahu, banyak yg lebih jago dibandingkan saya dalam memotret wedding..
Saya hanya mau sekedar berbagi pengalaman....
Semoga Andapun mau turut berbagi.....

TIPS ini akan saya susun sebagai berikut:
- Persiapan
- Eksekusi
- Processing Foto
- Pengemasan (Album, dl)
- Penyerahan ke Klien
- Make New Marketing Program


So, Mari kita mulai...! :D


TIP #1: KNOW EVERYTHING!


Sebelum memotret Wedding, usahakanlah untuk mengetahui semua yang diperlukan dalam pemotretan wedding nanti.
Bisa juga menggunakan panduan 5 W dan 1 H seperti di bawah ini:

WHAT
Bentuk/Jenis pemotretan apakah yang diinginkan oleh pengantin? Candid Vs Formal, ataukah keduanya?
Apakah Pengantin menginginkan memakai Kamera film atau digital? SLR atau Medium format? ;;)
Apa sajakah yang akan di foto? Rumah Pengantin? Kamar Pengantin, Mobil, Dekor, Gedung (eksterior), makanan, Souvenir, undangan, dll.
Apakah Pengantin menginginkan Mini Studio di Lokasi resepsi?
Hasil seperti apakah yang diinginkan oleh pengantin? Album tradisional Vs. Album Ekslusif, foto Cetak 3/4R Vs Foto Kolase, Album mini, CD file foto, dll

WHO
Siapa sajakah yang akan di foto? Pengantin? Keluarga? Panitia, Teman-teman kantor, Teman-teman Kuliah? dll
Kenali Juga Pengantin Anda, jangan sampai salah memotret Pengapit dan Bridemaid melulu, lho! :D
Dan ada baiknya juga, jika sebelm pemotretan, anda bertemu dulu dengan calon pengantin, selain berkenalan, juga agar kita mengetahui keinginan calon pengantin

WHEN?
Kapankah Pemotretan akan dilakukan? Hari, Tanggal, jam?
Jangan sampai salah Hari, kirain Sabtu, ndak tahunya Jumat, dimana Anda masih ngantoor! :D
Atau kirain hari Minggu, ndak tahunya masih Sabtu, dimana jalanan Masih Macet-cet!
Jangan sampai salah Bulan, dikira bulan depan, ndak tahunya bulan ini! :))

WHERE?
Dimana sajakah Lokasi Pemotretan?
Alamat Rumah Pengantin Pria & Wanita
Alamat hotel tempat mereka menginap, di KAMAR berapa? Jangan sampai kita tahu Hotelnya, eh pas dateng ke hotel, baru ingat, kita ndak tahu, di kamar berapa mereka menginap, apalagi kalau mereka mendaftar dengan nama lain yang kita tidak kenal... Masih untung kalau kita tahu Nomer Handphone sang pengantin... :D
Alamat Salon
Alamat Gedung Peribadatan (Gereja, Masjid, Vihara)
Alamat Lokasi Resepsi


WHY?
Mengapa Pengantin Menginginkan memakai jasa kita?
Mengapa mereka memilih Lokasi Pesta tertentu? Misalnya di Pool side, di taman, dll


HOW?
Bagaimana Kita mewujudkan keinginan pengantin Tersebut? Pakai kamera Digital/Film?
Berapa banyak Fotografer yg diperlukan untuk meliput?
Peralatan apa sajakah yang harus disiapkan? Kamera, Flash, Lensa, Film/CF, Baterai kamera dan Flash, Media Storage, dll
Perlukah memakai lampu Studio/lampu halogen?


Di atas semua itu, adalah lebih baik,jika anda juga mendapatkan yang namanya:

RUNDOWN/JADWAL ACARA
Karena dengan rundown ini, anda akan:
- Mengetahui kapan acara akan dilaksanakan (hari, Tanggal, Bulan, Tahu, jam)
- Mengetahui dimanakah tempat pertama yang harus kita datangi (apakah rumah/kamar hotel mempelai Pria/wanita, salon, gereja, dll)
- Mengetahui kapan kita pertama-tama harus standby di tempat pertama, sehingga kita bisa memperkirakan berapa lama perjalanan ke tempat tersebut, berapa lama persiapan kita di kantor/rumah, kapan kita harus bangun pagi, dll.
(Contoh: biasanya jika kita musti standby di salon jam 5, biasanya saya mematok waktu 2 jam sebelumnya untuk bangun pagi, 1 jam untuk makan & mandi, 1 jam lagi untuk perjalanan ke tempat pertama tersebut. Berarti, saya musti bangun pagi jam 3, dan tidur paling lambat jam 9 malam! :(( Tapi teori dan kenyataannya khan beda...! :P Biasanya sich, kadang tidur jam 1, bangun jam 3 pagi! Jadi tidurnya cuman 3 jam, ndak heran kalo saya kemana-mana selalu bawa Enerjoss! :D )
- Dimana sajakah acara akan diadakan? (Salon,Rumah mempelai, Rumah Ibadah, Ruang Tea-pai, Tempat Resepsi)


Sorry Ngantuk, nanti lanjut lagi..... :D Teman-teman yg mau menambahi...silahkan.... :P

Re: TIPS MEMOTRET LIPUTAN WEDDING

Oleh:  John Mangara Hasoloan, Simanjuntak (44723)    18 tahun yang lalu

 0 

thanks berat 4 the tip....

Re: TIPS MEMOTRET LIPUTAN WEDDING

Oleh:  U Gumilar SNSSS, Ugie (21374)    18 tahun yang lalu

 0 

Budjet mereka untuk foto berapa? itu yg paling penting
kalo murah ngapain pake medium format

Re: TIPS MEMOTRET LIPUTAN WEDDING

Oleh: Arifin Yoshodharmo (1379)    18 tahun yang lalu

 0 

Betul Boss, Budgetnya berapa?
Berapa alokasi kita untuk bahan baku? Album, Biaya Cetak, Laminating, Film? dll?
Tenaga kerja? Biaya Fotografer Utama, Back-up Fotografer, Fotografer Candid, Asisten, Lighting man, Retoucher?
Biaya variabel dan non-variabel lain? Baterai, transport, konsumsi, dll.
Dan yang paling penting, berapakah Marjin laba kita?
UUD dech, Udjung-Udjungnya Duit! :P

Tapi memang harus begitu....
Because, "there is no free lunch!" ;;)

Re: TIPS MEMOTRET LIPUTAN WEDDING

Oleh:  Syaefullah Kamal (36528)    18 tahun yang lalu

 0 

kalau kata saya sih yg paleing penting ngobrol dulu mengenai budget..

Re: TIPS MEMOTRET LIPUTAN WEDDING

Oleh:  Nugroho Agung Susanto, DoF (19960)    18 tahun yang lalu

 0 

Bagi saya yg pemula sangat berguna infonya..
Makasih banyak om atas sharingnya

Re: TIPS MEMOTRET LIPUTAN WEDDING

Oleh:  Lili Aini (5334)    18 tahun yang lalu

 0 

thanks for sharing mas...nambah ilmu wedding photo aku....

Re: TIPS MEMOTRET LIPUTAN WEDDING

Oleh:  Handrij Oten, H2O (46394)    18 tahun yang lalu

 0 

Terima kasih sudah mau sharing pak... Jadi tambah ilmu buat pemula spt saya...

Re: TIPS MEMOTRET LIPUTAN WEDDING

Oleh: Sinar Goro Belawan (17)    18 tahun yang lalu

 0 

diperlukan topik jenis ini agr tidak jenuh melulu dengan topik lain

Re: TIPS MEMOTRET LIPUTAN WEDDING

Oleh:  samuel hutabarat (11095)    18 tahun yang lalu

 0 

Selain tips-tips diatas, baiknya si fotografer sudah familiar dengan jalannya acara sehingga bisa memoto bagian yang 'mengharukan' atau penting seperti kalau di gereja biasanya adegan yang bagus difoto disaat dimana pengantin mencium orang tua sebagai ucapan terima kasih karena telah merawat dan membesarkan, atau disaat tukar cincin, dsb. Untuk adegan yang penting seperti itu, fotografer sudah harus tahu mau mengambil dari arah mana supaya disaat kejadian sudah berlangsung tidak langsung sibuk mengambil atau mencari posisi sehingga foto menjadi kurang baik akibat angle yang tidak tepat.

Re: TIPS MEMOTRET LIPUTAN WEDDING

Oleh:  Silvester H (3558)    18 tahun yang lalu

 0 

yang penting si pengantin DP dulu... baru motreet... ;))

Re: TIPS MEMOTRET LIPUTAN WEDDING

Oleh: Agung Trijatmiko (1718)    18 tahun yang lalu

 0 

Kalo ngobrol sama calon customer, saya sih kayak orang sales, tawarkan dulu kemampuan kita (foto dan video? candid, pre-wedding dll...), setelah itu tanyakan kemauan mereka sembari lakukan pendekatan dg membuat image kita mengerti maksud keinginan mereka seperti apa (biar matching gitu..).. trus2 spt kata bang Arifin deh.. trus.. masalah nego antara penawaran harga kita dan budget mereka...

Re: TIPS MEMOTRET LIPUTAN WEDDING

Oleh:  Benny Hamonangan (13171)    18 tahun yang lalu

 0 

tips wddingnya sama dgn photojournalism ya...5W+1H:-?

Re: TIPS MEMOTRET LIPUTAN WEDDING

Oleh: Arifin Yoshodharmo (1379)    18 tahun yang lalu

 0 

Hehehe, bukan cuma journalisme yg perlu 5 W dan 1 H..! :D

Lagi pula, foto wedding itu khan juga bisa dibilang foto ESSAY, mulai dari persiapan/make-up, ibadat sampai ke resepsi, semua "melaporkan" pandangan mata dari sang fotografer wedding..!

Re: TIPS MEMOTRET LIPUTAN WEDDING

Oleh: Arifin Yoshodharmo (1379)    18 tahun yang lalu

 0 

Oke, mari sekarang kita ke step ke dua:

TIP #2: PREPARE EVERYTHING!

Apa sajakah yang musti disiapkan untuk sebuah pemotretan wedding?
Dengan asumsi permotretan selama 1 hari, maka berikut peralatan yang saya siapkan:

- Body Kamera 20D + Lensa Kit 18-55mm (WIDE)
- Lensa TELE Canon 75-300mm USM II
- Body cadangan + Lensa (sekarang sich udah ndak lagi, karena sudah pake Back-up fotografer! :D )
- Baterai Original dan cadangan (total minimal 2 batere)
- Charger Batere kamera
- Flash Set Original 420 EX
- Flash manual Amity yg bisa swivel dan bounce (buat back-up flash or secondary flash)
- Batere Rechargeable buat Flash, minimal 3 set (abis kalo nungin ngecharge, lama sich! :P ) Disarankan juga memakai batere rechargeable, karena selain lebih ekonomis, juga lebih kuat dan tahan lama, bahkan dari pada Energizer sekalipun! :D
- Charger batere rechargeable ( saya memakai Sanyo yang bisa untuk 2500 dan dengan "Refresh" function )
- Film ataupun memory Card yang banyak! :D
Untuk film berwarna, bisa menggunakan ASA 200-400, lebih dari itu akan grainy (kecuali kalo mau dicetak duo tone, seperti BW/sephia)
Jumlahnya, minimal 5 roll isi 36 exp. (untuk 1 album) Untuk film B/W, terutama untuk candid or available light, bisa memakai ASA 400-1600. Grainy sich, tapi khan masih bisa dibilang artisitk! :P
Untuk CF, Patokan saya, 1 hari bisa 1.000 foto, Kalo 1 foto sekitar 1 mega (resolusi medium kasar) maka saya butuh memory minimal 1 Giga. Bawalah lebih untuk berjaga-jaga, terutama untuk foto bersama yg membutuhkan resolusi lebih besar! jadi minimal saya membawa 1,5 giga. Atau kalo mau unlimited, bawalah external storage seperti X-Drive, Digimate, Archos, ataupun Laptop! :P
- Filter2. Filter wajib adalah filter UV yg seharusnya sudah menempel di lensa, jadi ndak perlu dibawa-bawa lagi....
Jika memotret memakai Filem, maka kita dituntut untuk menciptakan efek, pada saat pengambilan gambar. Jadi pada jaman dulu, fotografer film banyak membawa filter: soft fokus, Cross Filter, Color filter, Framing filter (bentuk hati, dll) dan seterusnya... :D
Jaman sekarang, jika kita memotret pakai digital, kita malah dituntut untuk mengambil gambar se-asli mungkin, karena efek akan ditambahkan melalui proses digital. sehingga filter yang biasa saya bawa tinggal: CPL (Circular Polarizer) dan Cross Filter
- Slave (mata kucing) untuk mentrigger flash Manual kedua, ketiga, dst. (kecuali kalo flash-nya sudah bisa menjadi slave)

Yg lainnya menyusul, udah mabok nich! :P atau ada yang mau menambahi? Silahkan lho! :D

Re: TIPS MEMOTRET LIPUTAN WEDDING

Oleh:  Antonius Ismi Handoko (4060)    18 tahun yang lalu

 0 

nambahin mas Arifin :
Untuk foto keluarga mungkin bisa pake flash head plus standnya, kalo cuma pake flash gun mungkin kurang memadai.

Re: TIPS MEMOTRET LIPUTAN WEDDING

Oleh: Arifin Yoshodharmo (1379)    18 tahun yang lalu

 0 

Yup, Anda benar, Boss! :D

Untuk ruangan dengan tinggi Plafon 3 meter-an, anda masih bisa memakai flash on kamera dibouncing, untuk foto apa saja termasuk foto keluarga.

Untuk ruangan dgn tinggi Plafon 3-5 meter, anda butuh flash yg lebih besar, seperti Metz 60CT ke atas atau Canon Speedlite 550EX

Untuk ruangan dengan tinggi plafon diatas 4 meter, sebaiknya memakai lampu studio dengan kekuatan minimal 300WS, di-direct langsung ke arah pengantin, bisa juga menggunakan payung refletor (agar lebih lebar) atau payung transparan, agar lebih soft

Untuk lebar panggung pelaminan lebih dari 5 meter, sebaiknya memakai 2 lampu, agar penyebaran terangnya lebih merata...! :D

Hati-hati juga juga anda memakai payung transparan, posisi kamera harus minimal sejajar dengan lampu. lebih baik lagi kalau bisa didepan lampu.
Hal ini dikarenakan, jika memakai payung transparan, pantulan cahaya ke belakang, bisa mengakibatkan FLARE!:D

Re: TIPS MEMOTRET LIPUTAN WEDDING

Oleh:  August Triono Sanudin, Djoko (65422)    18 tahun yang lalu

 0 

wah bagus ni htopik
sticky dong

Re: TIPS MEMOTRET LIPUTAN WEDDING

Oleh: Vinsensius Rivan (1357)    18 tahun yang lalu

 0 

Wah mas Arifin baik hati deh mau bagi-bagi ilmunya :)
Jarang loo ada yang mau bagi2 pengetahuannya..
Moga makin bertambah ya pengetahuan kamu berkat kemurahan hati ini ;)

Mau nanya doong :
- Kalo ruangannya gak terlalu besar, misalnya bila tempatnya di restoran (contoh: Restoran Central Tomang, atau yg sejenisnya), perlu lampu studio nggak yah. Atau cukup pake flash eksternal yg di bounce aja ?
- Apakah pemakaian slave flash selalu diperlukan dalam memotret liputan? Terutama utk grup foto keluarga..
- Untuk lensa 18-55 settingnya apa yang terbaik agar hasil grup fotonya tajam dan tidak soft? Karena lensa tsb kan cenderung soft dan tidak tajam. Apakah bila di stop down ke F5.6 tidak membawa dampak pada pencahayaan?

Itu dulu deh, thx buat masukannya :)

Re: TIPS MEMOTRET LIPUTAN WEDDING

Oleh: Arifin Yoshodharmo (1379)    18 tahun yang lalu

 0 

Waduuh, dikit lagi jadi rubrik konsultasi nich! :P

Saya coba bantu jawab sebisanya yach! :D

- Untuk di restoran Sentral Tomang, langit-langitnya cukup rendah. Tergantung kamera dan Flash-nya. Kalo bisa, pake asa 400 dan Blitz dengan GN diatas 36.
Lalu pakai tripod, speed minimal 1/60, variasikan flash anda, antara di bounce (bukaan sekitar 4-5,6) dan di direct (bukaan sekitar 5,6-8)
Kalo mau aman, ya pake aja kamera digital, bisa langsung lihat, kalo gelap, tinggal bukaannya diperbesar....! :D

- Slave Flash? Maksudnya apaan nich? Kalo maksudnya secondary flash, sebenarnya tidak begitu perlu.
Akan tetapi, kalao dipakai, akan lebih baik lagi.
Lebih baik lagi, kalo ada yg memegangi dengan memakai monopod! Tapi itu tentunya akan menambah kerepotan untuk mensinkronkan kekuatan dan arah lampu kilat, serta menambah biaya asisten pemegang lampu! :D

- Waah, jangan buka rahasia umum donk, kalo lensanya jelek! :))
Yang pasti, bukaan lensa tergantung cahaya yang bisa anda sediakan untuk menyinari Subyek!
Semakin kecil cahaya yg anda sediakan (GN flash kecil, misalnya) maka bukaannya akan "terpaksa" lebar (angka F-nya kecil, mis: 5,6)
Sebaliknya, semakin banyak cahaya yang anda sediakan (misalnya pake lampu studio 2 biji), maka anda bisa memakai bukaan yang semakin sempit (angka F-nya besar, misalnya 11) sehingga DOF (Depth Of Field) semakin panjang dan subjek semakin tajan fokusnya!

Di step down ke 5,6 tentunya akan lebih terang, tapi kurang tajam! :P
Hati-hati saja, agar jangan terlalu wide, karena akan menghasilkan distorsi, alias panggung pelaminan jadi melengkung! :D
Sekedar saran, kalau bisa, pada waktu foto bersama, suruh barisnya agak melengkung (parabolik) sehingga jarak fokusnya tetap, baik yang berdiri di tengah maupun yang berdiri di pinggir. Sehingga yang dipinggir-pinggir, masih tetap fokus! :D

Re: TIPS MEMOTRET LIPUTAN WEDDING

Oleh: Vinsensius Rivan (1357)    18 tahun yang lalu

 0 

Thanks ya buat responnya..

- Ngatur GN-nya dimana sih? Yang 1/2.. 1/32.. 1/64 itu bukan ?
Perlu mainin FEC gak kalo cahaya ternyata kurang terang ?

- Kalo blitz yang murah meriah, cukup 420EX atau 430 sekalian yach?
Atau jangan2 pake 220EX udah cukup :p

- Iya maksudnya secondary flash. Itu gak bikin over yach, kalo ada 2 lampu flash gitu..

- Rahasia umum mah gak usah dibuka-buka lagi emang udah pada tau laaah :))
Kalo pengalamanmu 18-55 udah tajem di bukaan berapa? Baca di internet musti F5.6 tapi itu kekecilan, apa F4 udah cukup yach kalo buat motret wedding ?

- Foto bersama maksudnya melengkung kedalem kan? Melengkung ke arah fotografer ya maksudnya ? Lah bukannya kalo pengen bikin semua fokus bisa tinggal naikin DOF (aperture diperbesar, misalnya F5.6 atau 6 ?)

Sorry ya banyak nanya, abis gaptek nih motret liputan wedding. Selama ini kebanyakan motret candid melulu.. giliran dapet order motret liputan (fotografer utama), ya harus cari2 ilmu dulu nih sama yang udah mahir ;)

Re: TIPS MEMOTRET LIPUTAN WEDDING

Oleh: Arifin Yoshodharmo (1379)    18 tahun yang lalu

 0 

Boss,
Kalo nanyanya udah njelimet gini, mendingan japri aja dech!

Gue tunggu di YM yach! :D
[email protected]

Re: TIPS MEMOTRET LIPUTAN WEDDING

Oleh:  Hendry Widianto (10367)    18 tahun yang lalu

 0 

waah..thanks mas arifin atas ilmunya..bener2 arif...hehehe..salam

Re: TIPS MEMOTRET LIPUTAN WEDDING

Oleh: Vinsensius Rivan (1357)    18 tahun yang lalu

 0 

:))
Ya udah.. cu di ym... :)

Re: TIPS MEMOTRET LIPUTAN WEDDING

Oleh: Imp. Winartho, WIN (1767)    18 tahun yang lalu

 0 

info umum yang berharga. thanks.
jadi dadi kepengen ikut2an ambil job di wedding nih.

Rekan-rekan, ada yang punya info gak dimana kita bisa belajar/kursus secara khusus untuk pemotretan wedding pro. soalnya market di level ini sangat terbuka di bali.

terima kasih.
salam dari ABM (anak baru melek)

Re: TIPS MEMOTRET LIPUTAN WEDDING

Oleh:  Eric Ireng (11287)    18 tahun yang lalu

 0 

Kang Arifin benar-benar dermawan. Aku sampe terkesima...kok ya ada orang yang ngasih ilmu gratisan. SALUT !!!