Oleh: Hery Susilo (552) 18 tahun yang lalu
Semua seting sudah aku coba2, termasuk set/no emits. tapi ketika pake EX580 kok masih belum bisa sincro dg ext flash? Seting apa lagi ya? thx
Oleh: Hedi Priamajar (49168) 18 tahun yang lalu
Kok kalo saya pakai 550EX lancar2 aja yah ? Selain di kamera diset no emit, setting saya di flash diset ke mode Manual (M) - jangan ETTL - dengan power pakai 1/32 nya aja supaya gak terlalu ganggu flash external, juga flash dibounce.
Oleh: Yoni Tan (13785) 18 tahun yang lalu
Boleh tahu external flash-nya itu apa yah ? Biasanya kalau tetap ingin bisa sync dan TTL-nya dari 580EX berjalan harus pakai radio slave unit di flashnya, jangan pake mata kucing / thyristor. Radio slave triggernya disambungkan dengan pc-synch terminalnya, sedangkan receivernya di slave flash. Jikalau slave flash ada built-in cell-nya, jangan lupa dimatiin.
Oleh: Dani Eltanto (3444) 18 tahun yang lalu
SAMA mas.. saya juga mumet.. nyala duluan atau malah ketinggalan kan??? pancen nyata ajaibnya flash slave kalo bukan sesama Canon..
Oleh: I Gede Putu Prawita Mb (17285) 18 tahun yang lalu
Pakai mode M ... seperti yg mas Hedi sarankan ...
Oleh: Andrian Purnama T.S. (10973) 18 tahun yang lalu
Mode M, karena flash E-TTL ada pre flashnya, slave mas "ketipu" oleh preflashnya 580. Kalo mau juga ganti mata kucingnya dengan yang versi digital.
Oleh: Harvardi Hendarko (170) 18 tahun yang lalu
Lebih amannya kalo untuk trigger external flash jangan pake 580EX, karena flash itu di design untuk transmit ke yang sejenisnya (paling nggak yang E-TTL II, type canon flash yang sekarang ada). Lebih baik pake yang flash wireless trigger dari Canon (ST-E2), itu lebih universal gelombang radio nya. Waktu itu saya pertama kali nyoba pake external flash di seminar Canon beberapa waktu yang lalu, berhasil sih. Mudah2an bisa membantu...
FYI ST-E2 itu pake infra red
Thanks, atas masukanya. Tapi yang aku harapin tetap pake mode E TTL, sbab aku beli teknologinya mahal2, kok "kebacut" ga bisa dipake!!...Hallo CANON,... gimana nih?... smoga jangan disuruh beli alat tambahan lagi deh...
Oleh: Rendra Kartadinata (19382) 18 tahun yang lalu
Apa yang ditulis mas Hedi betul koq. Set ke Manual Mode di Flash 580EX anda. Maklum teknologi E-TTL yang dipake Canon memakai pre-flash yang mana External Flash ketrigger pada nyala yang pertama (Sedangkan shutter kamera mulai merekam pada nyala yang ke dua).
Oleh: Bambang Suroyo (3167) 18 tahun yang lalu
Mas Hery, Kalau mau pakai wireless flash mode E-TTL, memang harus pakai master flash (ST-E2, 550/580EX, MR-14EX, MT-24EX) dan slave flash (580/550/430/420EX) dari Canon. Enggak bisa digabung dengan external trigger flash/cat eye/mata kucing standar. Soalnya pre-flash dari E-TTL master flash sebetulnya juga mengandung perintah untuk men-set waktu dan intensitas flash yang keluar dari slave flash (berdasarkan bukaan yang diset di body kamera), selain untuk mengaktifkan fitur2 lainnya (modeling light, test light, separate group/channel, dll). Sebetulnya sayang kalau sudah punya 580EX kemudian dipasang dengan slave yang diaktifkan lewat trigger cat eye/mata kucing, karena semua fitur E-TTL memang enggak bisa difungsikan lewat metoda trigger ini. Mungkin paling cost efektif adalah membeli beberapa unit flash 420EX tambahan (enggak perlu baru) untuk jadi slave flashnya. Kalau tujuannya sekedar wireless flash dengan mata kucing, enggak cost efektif beli flash 550/580EX. Lebih baik beli beberapa unit flash OEM murah meriah yang sudah support auto/manual flash - walaupun nanti proses untuk mendapatkan hasil yang diinginkan akan jauh lebih kompleks dan sulit (dibandingkan menggunakan wireless E-TTL Canon). salam...
Ih Pak Hery ini ngasih keterangan juga gak jelas sih, flash eksternal yang dipakai itu flash apa ?Wireless E-TTL flash itu hanya bisa jalan kalo flash eksternalnya juga flash Canon yang support E-TTL. Jangan buru2 nyalahin alat, lebih baik cari tau dulu sebelum beli.