Gw iseng2 mengetes resolusi sony f 828 dan f 717,Sebab mereka lensa nya sama2 carl zeiss,Dan dulu saya pikir sony F717 lensanya jauh lebih baik dari F828 (Karena CA nya tinggi) Tapi ternyata setelah saya tes MTF Chartnya,Malah bagusan F828,Aneh,Padahal dulu saya pernah bilang ke tmn2 kalo F717 lebih baik.

Ternyata memang harus melakukan percobaan langsung agar terbukti mana yg terbaik.Tapi yg pasti F-717 lebih baik untuk urusan Purple fringing (F828 termasuk parah untuk urusan satu ini )

.ini tes agar adil,F 828 didownsample dari 8Mp ,Ke 5Mp (Seperti F717 ) atau 2560 x 1920 .Dan ternyata F828 di res 5Mp sungguh superior (Sebab bagaimanapun f828 pixelnya lebih banyak 40%) Jadi biar di downsample ke 5Mp,Detailnya jauh lebih baik dari 5Mp konvensional


ini F828 .Tes 14Lp per mm

ini F717 tes 14 Lpm

ini F828 16Lpm

ini 717 16Lpm

ini tes vertkal resolution 10Lpm .f828

ini tes vertikal f717 .10Lpm

ini tes kontras. f 828

ini tes kontras f 717

Jadi F 828 jauh lebih unggul soal resolusi dan kontras,Tapi bukan ini saja parameter kamera yg baik,Masih ada warna,noise,Dynamic range,Performa (Ini penting nih)

Jadi saya disini hanya men tes resolusi dan kontras saja,Yg lain belum (Jadi jangan berkesimpulan F828 100% menang ya).Yang saya berani jamin F828 lebih unggul dari F717 adalah :

1.Resolusi,itu pasti,Entah dari lensa,Apa Pengaruh CCD.(Yg pasti Lensa yg Resolusinya tinggi sekalipun,Bila CCD nya tidak mendukung,Ya percuma) Jadi harus saling mendukung.

2.Kontras.
3.Build quality (f828 dan f717 bahannya sama2 baik,Tapi model F828 lebih pro-look)
4.Manual zoom ring
5.28mm-200 mm Vs 35mm-190mm
6.Lensa sangat sharp

Sedangkan yg saya yakin F717 unggul adalah :
1.Purple fringing.
2.?

Tapi keseluruhan,F828 lebih baik,Biarpun purple fringing nya bisa menggangu,Sebab F828 bisa dibilang penyempurnaan F717 (Biarpun menurut saya tanggung2) .

Untuk noise,F828 memang parah,Tapi tidak berarti F717 jauh lebih baik,iso 400 828 bila di downsample ke 1Mp an,Menjadi berguna loh,Jadi 828 okelah noisenya tinggi,Tapi karena resolusinya tinggi,itu membantu sedikit,Keseluruhan F828 adalah kamera bagus.Di iso 64,Kualitas gambar saya yakin mendekati DSLR dengan lensa top (Malah kalo pake lensa kacangan,Bisa bagusan F828) .Sayang,Performa nya membuat F828 tidak bisa dimasukan ke kelas Pro.

Kec menulis F828 ke CF card memang cepat,Tapi tidak ada buffer penampung dulu,Jadi jika memakai RAW kamera mengunci 10 detik an (sampai selesai menulis ke CF) baru bisa shot lagi,

Seandaikata kemampuan noise nya bisa baik (Sampai iso 200 deh) ,RAW tidak mengunci,Performa AF,Continous shooting cepat Dan purple fringing rendah. Wah ini bisa menjadi mimpi buruk untuk DSLR.Sayang...

kalau sama SONY R1 gimana om ? :)

di tes juga dong!

Metoda testing dan software/hardwarenya pakai apa ya? :-?

Yup, trus cara baca hasil testing diatas gimana? Soalnya beda dgn MTF Chart yg biasa.

ini cara saya mentes lensa,

Saya sudah lama ada software pixel tes ini,Tapi dulu saya tidak tahu cara memakai nya,Saya tahu nya saat membaca How read mtf and the resolving power dari canon dan artikel lain,Dari melihat gbr tersebut,Otak saya berpikir secara logika saja ,Dan saya ingat2 cara kerja nya mirip dengan software yg saya punya dulu ya

Dan langsung saya coba,Sayang nya dulu saya waktu jual beli kamera saya belum ada tes chart MTF nya,Jadi saya akalin cara tes mtf nya untuk beberapa kamera

Nih gbr yg saya bilang pas saya baca langsung memberikan gambaran bagaimana cara kerja MTF (Sebenernya saya ga mau buka nih beberapa cara nya)

gbr ini asli dari web

Gbr nya kecil ya?,Susah baca nya,,Memang gbr dr web nya kecil,Jadi saya buat yang besar saja

No.Perfect lens (Ga ada)


No.2 nya lensa low kontras dan ketajamannya kurang

No.3 .lensa nya tajam dan kontras baik


Nah cara pabrik canon,Nikon dan photo do/dpreview membaca MTF menurut saya sama .liat grafik nya.

Nah saya harap dengan melihat gbr tersebut,Anda bisa meng interpertasikan sendiri cara baca MTF.

Nah kemudian gelombang cahaya nya diterjemahkan oleh software menjadi kaya gini

Oh ya,Tes chart saya untuk membaca MTF ada 3Bh. ini salah satu nya


ini tengahnya,ini chart untuk tes kontras dan resolusi ,Saya bikin ini secara tdk sengaja,ini berawal dari saya download resolution chart Dpreview Terus saya print.
Ternyata gagal,Res chart nya ternyata ada hak paten.Pintar sekali mereka membuat nya,Anda tidak akan bisa membuat chart dari hasil download dari dpreview
Jadi saya membuat ini (2minggu lebih loh membuat nya)

Sial nya tidak lama setelah saya selesai membuatnya,Saya berhasil mendapatkan Tes chart yang merupakan standar canon/nikon,Jadi resolution chart saya harus pensiun dini (Sebab lebih baik mengikuti standar mereka kan?) Sebagus2 nya buatan saya,Pasti jauh lebih baik mengikuti standar mereka (Bukan ga mau kasi tau,Tapi gbr nya kegedean,Jadi ga bisa diupload,Sayang,Kalo kcil gw up load )

Nah jadi itu cara saya mentes resolusi lensa/Kamera,Dan ingat,Bukan ini saja penentu bagus tidak nya suatu kamera/Lensa,Malah resolusi lensa dan CCD salin mendukung (ini jika dibahas akan panjang,Jadi kapan2 saja).Gampangnya : lensa juga mempunyai resolusi,Anggaplah res lensa 6Mp,Jika dipasang ke CCD 5Mp,Ya lebih bagus (Contoh saja,Sebenernya resolusi lensa dihitung dengan LPH )

ini crop bagian tengah dan pinggir nya.

Kemudian tes chart nya di masukan ke software,Nah kalo cara pakai nya jangan tanya ya,Sebab sama seperti anda bertanya bagaimana cara menerangkan foto yang gelap di photoshop (Misalnya) .Dan jika tidak dipraktekan,Juga sulit menerangkannya,Lagian saya sudah ingin memakai software yang lain (Hanya masih dipelajari ) .

ini software menurut saya lebih akurat.

ini dengan tes chart saya (Sepertinya tidak kompatible) harus dengan chart khusus yg didesain utk software ini

ini contoh efek vignetting

ini contoh efek vignetting

Jadi ada banyak cara sebenernya,Tinggal sumber daya manusia nya saja yang mau cara uji/tes dan hasil akhir nya bagaimana.Dan sekali lagi,Saya bukan pro,Saya men tes hanya hobi (Kepuasan sendiri),Jadi jika salah,Ya tidak masalah,Dan jika tidak sekualitas web luar negri,ya itu tidak usah ditanya,Sebab mereka pro,Jelas hasilnya berbobot,

Dan tes2 gini sebenernya tidak terlalu berguna,Sebab ada yg cuma pake canon poket A95 saja bisa menghasilkan karya luar biasssaa (Rarindra perkasa misalnya,Coba saja liat foto2nya,Dijamin bisa bikin malu pemegang DSLR ),Dan banyak lagi org indo yg cuma pake poket bisa menghasilkan karya super b (Bisa jadi anda salah satu nya :) )

ingat,Lensa hanya alat loh