Oleh: Seto Ery Pradhana (1568) 18 tahun yang lalu
bagi kawan2 yg udah lebih berpengalaman dalam hal motret burung, bisa mohon di share ilmunya. mulai dari angle,lensa, posisi burung terbaik,mungkin jenis burung dll saya kebetulan lagi tertarik motret burung nih, tapi kayanya foto2nya kurang menarik. makasih ya sebelumnya
Oleh: Michael Brian (20189) 18 tahun yang lalu
saya masi junior.. sama sekali bukan expert.. cumen coba share dan bantu aja.. karena object nya burung yg pasti letaknya jauh, kalo deket ampir seluruh burung kabur kan.. jadi lensa tele yg dibutuh kan.. kalo gerakan burung pasti cepat apalagi terbang di butuhkan AF yg cepet pake continous shot buat dapetin moment yg paling pas
Oleh: Harlim (146795) 18 tahun yang lalu
Cara Mudah : beli lensa tele panjang Cara Sulit : Rajin2 perlihatkan kehadiran anda disekitar habitat burung tersebut secara bertahap dan perlihatkan sikap tidak menyakiti. Cara manipulasi : Rajin-rajin kasih umpan atau makanan kesukaannya :)) cara2 tersebut adalah pilihan anda , tetapi yg paling nikmat adalah cara sulit adalah ketika anda bisa mendekati burung liar tersebut dalam jarak 1-2 meter
Oleh: Fr. Edy Santoso, Singomoto (189664) 18 tahun yang lalu
Ke Taman Burung TMII aja mas ... :)) nggak perlu lensa yang panjang-panjang ... salam dahsyat,
Oleh: Dwi Prabowo (12096) 18 tahun yang lalu
Coba check yang elang ini, hanya pale lensa 35-70 MF KITnya FM10. Tapi kudu merangkak mendekati tu burung biar bisa mendekat sekitar 1,5meter. :D
Oleh: Hans T Winata (62931) 18 tahun yang lalu
Perhatikan arah sinar matahari jatuhnya ke arah mana , gunakan sbg lighting anda , bdetail bulu dan warna burung akan lbh terlihat jelas dgn UV glow nya karena sinar matahari .Selain lensa SLR tele bisa juga dipertimbangkan pake Spotting scope dgn adapter khusus ke kamera anda (bisa pocket atau DSLR)
Oleh: Frank Bambang Yuwono, FBY (52910) 18 tahun yang lalu
Satu tip yang cukup penting: kalau motret burung, usahakan matanya terlihat, terfokus dan ada sedikit pantulan sinar terlihat disitu ( 'catch light' ). Untuk burung liar (bukan dalam aviari atau kandang pemeliharaan) minimum mungkin lensa 300mm. Di bawah itu mungkin perlu menggunakan 'blind' untuk sembunyi. Banyak tricknya tapi semua tergantung pada jenis burung yang mau difoto dan situasi anda sendiri.
Oleh: Ilias Irawan (57864) 18 tahun yang lalu
Betul dan setuju dengan saran FBY. Cacth light di mata burung akan membuat fotonya menjadi lebih hidup.
Oleh: Putu Ashintya Widhiartha (17984) 18 tahun yang lalu
kalau di luar negeri, bawa roti tawar atau roti kering yang banyak saat pergi ke taman, kolam,atau danau. Ini saran serius lo.. :|...udah saya buktikan sendiri, tapi gak tahu kalau di Indonesia berlaku nggak saran ini ya.
mendingan di freeze ato di panning ya ? mengenai lensa panjang udah tau sih. tapi moto di taman burung tmii enak ngga sih ?
Oleh: Ferry Widjaja (165) 18 tahun yang lalu
Pengetahuan mengenai kebiasaan burung juga penting... terutama makanan dan habitatnya.. so tergantung dari burung yang mau dipotret. Dulu saya pernah dapat burung elang laut sedang memangsa Biawak mati ketabrak mobil di P. Rempang - Riau... Asli burungnya ngak masalah kalo didekati, karena sedang asyik makan. Kalo di TMII ngak enak,... coba di Taman Safari, di baby zoo-nya ada sangkar burung yang guede.... lumayan buat latihan focus, so waktu di alam bebas ngak terlalu kaget.
lagi kepikiran aja, sekarang kan jamannya auto-focus dan photoshop. kalo orang jaman dulu (sekarang juga masih ada sih paling) gimana ya moto2 burung yg cepet dengan fokus manual dan ngga bisa di retouch lagi pake PS ?
Latihan aja mas... kalo ngak nyoba pasti ngak tau gampang/susah-nya.. Kalo tentang focusing, PS ngak mungkin bisa bikin gambar ngak focus dibuat jadi focus,... tapi kalo olah digital laennya sih bisa
maksud saya kalo udah ada ps kan aga2 ngga tajem dikit bisa di benerin ato kalo udah tajem bisa dibuat tambah "wah".
Oleh: Adhi Rachmat S Hariyadi (270) 18 tahun yang lalu
Pernah dikasih tahu, kalau di alam bebas pake kamuflase (gubuk yang ditutupi daun-daun dan semak), tapi kesabaran mesti tinggi....
Oleh: Andie Tanadi (1418) 18 tahun yang lalu
biasanya untuk foto Burung anda perlu lensa dengan focus panjang untuk menjembatani jarak ke motiv: 500mm / 4.0 dengan TC 1,4 = 720mm :5,6 Dan lensa kedua adalah 80-200mm: 2,8 Ini dari pengalaman saya Selain itu anda perlu tripod atau monopod yang memadai untuk lensa diatas, Untuk menjembatani jarak yang jauh anda juga perlu Fresnel lens untuk memperkuat (mempersempit sudut penyinaran) Flash anda sehingga bisa menjangkau jarak yang lebih jauh, biasanya Flash mempunyai sudut penyinaran maksimal untuk lensa 105mm/ 85mm , dengan alat ini anda bisa memperkecil sudut penyinaran sehingga mempunyai kekuatan 2 step(diagfragma) lebih tinggi untuk sudut lensa 200mm Kalau anda baru mulai saya sarankan mencari lensa 400mm:5,6 dan, mempelajari habitat dan prilaku motiv anda. Coba pula untuk mempelajari lighting yang benar baik dengan koreksi program pada kamera atau mempelajari sunny 16 rule, kebanyakan motiv burung mempunyai warna yang sulit diukur oleh light meter dari kamera langsung tanpa di koreksi, karena warna yang cenderung diluar grey card standart, dan motiv yang biasanya mempunyai background yang cukup sulit untuk diukur dengan multi field metering Mudah mudahan informasi ini bisa membantu anda
Oleh: Anton William (2402) 18 tahun yang lalu
bung putu, berarti burung di indonesia ga doyan roti.. gimana kalo dikasih tahu, tempe atau yang sejenisnya =D> ? kemungkinan lain bung putu mau motret burung pemakan daging, eeeh.. malah dikasih roti kering, eneg lah!=))
Oleh: Hendra Maury (7) 18 tahun yang lalu
ilmu yang saya dapat dari bird watching club, kalo mo ngamatin burung warna baju yang kita pakai harus gelap lebih bagus lagi kalo warna hitam. pada saat ada burung yang lagi bertengger kita jangan membuat gerakan tiba" tapi bergerak perlahan mendekatinnya dan jangan terlalu dekat. dari segi kamera usahain pakai lensa tele dan pada saat pemotretan pake continous shot.
Oleh: Saptadi Sabiarto (399) 18 tahun yang lalu
saya juga lagi gemar foto burung liar. kebetulan dekat kantor (daan mogot) ada tanah kosong yang banyak bermukim burung liar. sayangmya sebentar lagi tanah tersebut akan dibangun perumahan... :(( setelah mempelajari perilaku burung, ternyata burung2 tsb hanya keluar pagi dan sore saja dan tidak pernah bisa mendekati burung dari jarak kurang dari 20m, kalaupun bisa burungnya ngumpet di sela2 daunan pohon :( saya coba shoot burung pake lensa Canon EF 100-400mm f/4-5.6L, dengan jarak sekitar 30m #-o, sayangnya sudut yg bisa saya pilih adalah dari arah samping arah sinar matahari (kayaknya lebih bagus membelakangi matahari) :-/ dengan kondisi cahaya sore hari, saya coba2 pake speed di atas 250-500 dengan aperture 5.6 dan ISO 200-400, hasilnya dari puluhan poto cuma 5 foto yg fokus itupun jelek =))
nah ini lagi melayang (lagi2 nggak fokus)...:D
dan yg satu ini kaya penampakan...=))
Oleh: Suryo Priyantoro, UYO (149423) 18 tahun yang lalu
gue sempet coba2 bbrp waktu lalu ..... pakek 20d .... gue nyalain AI-servo dan mode continous shot ..... titik fokus gue pilih satu titik di tengah (bisa dipilih sesuai ide komposisi) ...... bukaan kecil dianjurkan bila memungkinkan sesuai kondisi cahaya utk menghindarkan miss-focus .......... lalu posisikan titik fokus pada burung yg terbang ..... ini yg paling sulit ..... tapi seru , karena kayak maen game simulator pesawat f-16 ....... pada saat titik fokus menngenai bidang obyek ( kalok ga bisa tepat pada mata burung, di sekitar mata burungpun masih aman , atau di badan burung ) ..... ikuti sasaran bergerak tersebut sambil jepret berkali2 (mode continous shot) ...... titik sasaran jangan sampai meleset gue melakukan krop aman , ruang lega gue lebihkan di kamera , baru gue lakukan krop rapih di PS .... gue sertakan foto gue sbg dasar trik gue barusan .... http://www.fotografer.net/isi/galeri/lihat.php?id=273390
trims banget nih atas tipsnya, gw langsung praktekin. sayangnya burungnya jarang terbang, kalau ada itupun jauh lebih dari 50m dan tidak ada yang berkelompok. cuacanyanya pun tidak mendukung, langit abu2 dan fogging. namun tingkat keberhasilan fokus meningkat menjadi 30%, sayangnya objeknya terlalu kecil dan tidak seterang jepretan mas uyo :(( ada satu pose yg gw sangat suka, poto dicrop abis biar full frame, iso 200, f8, speed 1/800, ai servo, continues drive, awb, is on mode-2, af on > 6.5m. ukuran asli 1.6MB jadi 62KB :D
Oleh: Octavianus Darmawan (83977) 18 tahun yang lalu
Tips nya sudah banyak dan bermanfaat semua, saya ikut share di fotonya aja ya, semua saya ambil dengan lensa 300 mm F4 LIS atau 300 mm f2,8 LIS, kadang kadang saya pakai TC 1,4 dan TC 2 X Bald Eagle
Burung Camar #1
Burung Camar #2