Utk lihat hasil-hasil
Versi 1
Versi 2
Versi 3
Versi 4
Versi 5
Dgn Prosumer G1 thn 2005 dan G1 thn 2004
Pada G1 sebenarnya banyak mengalami perubahan versi dan saya pribadi tidak ingat lagi .(Dari pengganti hot mirror dgn kaca biasa hingga AA dari schott, jika tidak salah diatas 50 type)
Masih ada sebagian hasil lagi yg dari tahun 2004 dimana script dari server tidak ada fungsi edit utk hasil upload 2004 jadi tidak bisa saya susun kembali. Jadoel
Dan masih banyak hasil percobaan(DSLR dan G1) yg tidak saya upload sebab hanya shot lingkungan sekitar rumah saya saja , tapi ada satu versi dgn 20D dgn RG 1600 ( Cut of 1600 nm) mungkin Beliau akan share hasilnya di sini

Tujuan dari thread ini bukanlah utk promosi utk nilai atau hasil oprekan saya tetapi terlalu banyak pertanyaan ttg versi2 yg saya buat
Jadi anda bisa tanyakan hal2 lain yg berhubungan hal2 diatas selama bukan masalah harga atau cara saya. Tetapi cara utk bisa buat hasil2 seperti yg digalery akan saya bantu sebisa.

Utk hasil dgn Nikon saya tidak sempat lakukan percobaan terlalu banyak, sebab tidak pernah lama ditangan saya. Tetapi prinsip semua adalah sama yg beda hanya selisih Dynamic range (Luas Histogram) saja. Dan saya juga sangat harapkan pemilik Nikon Dslr oprekan dgn filter versi 3 dapat menbagi hasil apa yg mereka coba suatu saat

---- (pengen IR)...(ngeces dulu ah....cesss...)

Di email tadi ada pertanyaan lagi,
1. apa akan ada versi yg baru ?
Saya tidak akan berhenti mencoba selama saya belum bosan
Hanya informasi , Akhir bulan ini akan ada 7 jenis filter yg akan masuk.

Dan saya pribadi akan mengatakan versi 3 adalah yg terbaik karena IR yg diantarkan karena dari sifat bahannya bukan karena black filter (Menurunkan/menghilangkan nilai visible light dgn black filter atau ND )

Mengapa terbaik ? Sangat banyak variasi yg bisa dilakukan dgn menambah filter didepan lensa dan datanya sangat luas, record yg pernah saya capai Raw (20d = 21 Mbyte, 350D = 20 Mbyte , 300D 17 MByte, D50 = 7 Mbyte , D70S= 8 Mbyte , D100 = 7 Mbyte Uncompressed , 4.5 Mbyte Compressed) .
Data yg dioverkan 2 stop (20D) dapat di panggil kembali dgn raw , hasil ini bisa anda lihat apa foto Uut/Oetomo
Jadi lebih baik shot over dibanding shot under

2. Bagaimana bisa warna warni tanpa terlalu banyak proses di Photoshop ?

2.a. Shot In Raw dan Gunakan 3rd party Raw converter .

2.b. Dgn 3rd party raw converter anda bisa gunakan camera color profile type lain/merek lain/scanner profile

2.c Color space profile >< Camera Color Profile , utk pahami pada Capture one . Klik Workflow -> Color management -> camera Profile (Rubahlah ini sesuka anda) maka anda akan setuju kalimat ini "Anda beli kamera digital anda sama dengn beli pabrik film dgn sedikit saham pabrik kamera yg ada didunia"

Jika anda masih kurang puas anda bisa , Klik Workflow->Color Edotor-> utk lebih detailnya anda harus baca manualnya

2.d Manipulasi Algoritma White Balance , tidak menggunakan putih/grey sebagai ajuan , atau gunakan wb dari foto normal yg ada , caranya sbb :
Berlaku hanya pada capture one , dpp , Breeze Browse, Raw shooter P.

Keluarkan raw hasil foto2 warna normal , klik pada warna apa saja . lalu save WB nya . (Buatlah kombinasi sebanyak mungkin) agar lain kali anda tidak perlu mencari lagi.

Gunakan WB yg disimpan tersebut pada hasil IR anda. jika anda telah mendapatkan warna yg anda inginkan anda tinggal batch process dan bobo dgn nyenyak. Bisa juga anda kombinasi dgn channel mixer/Hue/Saturation/Color Balance maka akan banyak variasi lagi . ( Lihat NT#3 spooky color)

3.Bagaimana agar Tajem ?
Tempatkan poi/object pada area terang atau panas. ( Lihat Haruskah ku teteskan air mata , pasrah, Senyuman utk masa depan, Satu kenagan utk mereka dll )

Gunakan lensa2 tanpa IR mark atau lensa Super wide atau Lensa2 Non L kecuali anda gunakan versi 3. kalau perlu yg ex jamuran ( Lihat Rene L P)

Jika perlu fill in flash (FEC +2 pada outdoor) , dgn manual zoom di 100mm , lansung ke POI (Lihat Dev , Oet , Ichan , Niky T, Monsieur ARB , BrotherHood)

4. Bisakah beli Filternya dari saya ?
Jawaban Tidak , tetapi jika anda ingin bongkar sendiri, saya sangat rekomendasi filter dari www.lifepixel.com dan ada cara2 mereka (Tidak rekomen) , mengapa saya rekomendasikan filter mereka sebab saya tahu sebelum dia juga gunakan filter Hoya R72 setelah website tersebut mulai terima job, dia tidak berani gunakan Filter yg dibuat utk era film.

Sedangkan Cara modifikasi yg lebih baik adalah website http://ghonis2.ho8.com/rebelmod.html , walau website tersebut lebih banyak DSLR Canon tetapi metoda dasar mereka lebih betul kecuali Tentang AF ,sebab setel/Adjust AF Back focus/Front bukan baut yg di bawah 2nd mirror , yg dibawah 2nd mirror adalah mengatur jatuhnya contras ke af sensor , agar af sensor harus melacak area kontras yg mana. Sekali kita menyentuh area ini maka anda dalam masalah besar .

Bagian comment http://ghonis2.ho8.com/modificationcomments.html sangat baik utk dibaca , 75 % apa yg saya lakukan ada disitu

Ini merupakan rangkuman dari apa yg anda sudah lakukan selama ini..!!Terimakasih banyak hal yg menambah wawasan tentang hardware fotografi etc.
Salam.!

Terima kasih Oom Harlim, salut buat anda yg sdh mau buka ilmu ttg IR begitu detil (not all professional will do this).

Pertanyaan yg paling banyak diajukan
5. Versi berapakah yg bisa tembus baju ?
Dgn berat hati saya katakan maaf , saya tidak terima modifikasi utk hal seperti itu. Tetapi yg jelas kamera digital manapun bisa

contohnya

Dalih yg selalu diajukan utk hal ini selalu tembus perut serangga , Jika hanya ingin tembus serangga , anda cukup cari angle utk dapatkan backlight matahari yg kuat

Contoh V3 + RM 100

Contoh v3 + RG 1600

Tanpa merek tapi ngakunya sih 2000nm (V3 + 2000nm)

err.. saya rada gak ngerti/bingung ttg thread ini nih Bung Harlim.

Maksudnya versi2 apaan seh ? bukannya kalo pake kyk D70 + IR Filter, tanpa dioprek pun bisa buat foto IR ?
Maaf, masih bego fotografi

bang harlim, kenapa gak buat buku aja sih?
ohya, buat yang suka nanya2 apa bisa tembus baju ato nggak, niatnya udah ketahuan bgt yah..

btw, udah dapet dukungan sponsor belum sampe skrg?

@Vito : Versi-versi dibuat agar saya dan pengguna mudah utk ingat dan komunikasi, oprek atau tanpa itu sebuah pilihan
@Adrianus : Rencana sih ada utk buat buku , jujur saya akui saya itu lemah dalam urusan nulis. Bagaimana mau cari sponsor jika belum ada draft dan proposal :D

Utk pengguna Versi 2 dan versi 3, ini salah satu contoh kombinasi dgn filter Hoya R72 didepan lensa.

Cara penggunaannya sbb :
- metering , komposisi , focus dan lock (half shutter)
- Trik metering gunakan manual exposure atau gunakan ae lock
- Pegang filter Hoya R72 didepan lensa lalu shot

Kelebihan :
- penambahan Hoya R72 Kontras semakin tinggi , daun semakin putih
- Speed masih tetap cepat (1/4000 f2 iso 100)

Kelemahan :
- Kehilangan tone warna
- Jika gunakan auto metering selalu over 2 stop

PS :Yg sangat perlu diperhatikan : Jangan memasang filter hoya R72 secara permanent didepan lensa .

Crop 100%

Harap ditest kemampuan sensor dan raw masing sebleum lakukan hal ini sebab tidak semua sensor sanggup dalam hal ini
Exposure over 2 stop

Drag Back - 2.5 stop saat convert , dan ingat lakukan wb ulang

Contoh test dilapangan tadi pagi jam 9
lensa 50 mm f11 , 1/100 , iso 100

Drag back/pull -2.5 stop

pak Harlim, kemampuan untuk oprek kamera kenapa ga di patenin?

@ Eldi : utk hal modifikasi tidak unsur hak intelektual jadi tidak ada gunanya sebuah hak paten. prinsipnya sendiri semuanya modifikasi nya adalah sama , yg beda adalah sampai sedalam mana serorang tukang modifikasi berani merubah system itu.
Cuma bongkar lalu pasang filter lalu pasang kembali atau dia harus atasi kendala2 yg muncul saat penggunaan jangka pendeknya maupun panjangnya. oleh sebab itu juga muncul versi2 .
Misalnya
versi 1 jika saya shot pada kondisi tertentu maka hot pixel telah muncul dimana sangat sulit terlihat jika digunakan pada siang hari.

Versi 2 hot pixel itu akan muncul jika long exposure 2 sec berturut2 pada shot ke 3

Versi 3 hot pixel akan muncul jika saya lakukan long exposure 20 sec . pada shot ke 3

Akankah saya stop setelah hanya pada versi 3 walau saya telah katakan itu adalah yg terbaik , jawabannya adalah tidak saya akan cari formula yg lebih ekonomis minimal bisa menyamai 1/2 dari harga filter versi 3 , kalo yg lebih baik sih banyaknya bukan main cukup beli IR filter yg terbuat dari bahan sapphire kalo perlu yg daimond

NB:
hot pixel adalah genjala awal menuju suatu dead pixel , jika pixel itu bersifat berantai komunikasinya resikonya sangat tidak baik utk sensor tersebut.
jangankan kita yg sering main IR sebuah kamera normal yg pemakaiaannya sembrono dioutdoor pun bisa memicu hot pixel2 tersebut .

siiip om...
sekarang camera prosumer apa sih yg kira kira bagus untuk di oprek?
pengen juga punya prosumer yg di oprek versi3/4... (kalo udah punya budget)

Thanks om harlim..

Iya nih om Harlim, kamera apa yg paling baik utk dioprek. Terutama kamera yg harganya sedeng-sedeng aja deh. Pengen juga sih punya 1 kamera oprekan khusus utk IR, tapi yg harganya nggak terlalu mahal. Maklumlah dananya terbatas :)

@Davy : Prosumer saya selalu gunakan metoda filter dipasang didepan lensa dgn begitu Biaya akan lebih murah dan variasi lebih banyak. Sebab filter2nya sangat mudah di beli ditoko2.
@Davy dan Riki : Utk prosumer saya hanya bersedia terima powershot series G1 s/d G6 , utk type lain atau merek lain saya sudah kapok dan insaf.
Tip utk cari powershot 2nd murah coba gunakan ebay atau titip temen yg sedang diluar negeri sebab harga jauh lebih murah