Oleh: Kurnia Wijaya (22855) 18 tahun yang lalu
Live preview on LCD 4/3rd lens 7.3 megapixel panasonic sensor
Dari forum Dpreview: LiveMos sensor boasts greater individual pixel size by virtue of simplified on-chip IC interconnections (to make room for larger pixels). That should translate to better sensitivity and high ISO performance. But that needs to be seen. If this has a clean ISO 1600 on par with the current top APS sensors, I'll be thankful that it is not a 10+MP camera. I need cleaner high ISO a hundred times more badly than more megapixels beyond 4MP. Switchable (with an easy to access button!) Dual mode viewfinder: Mode A is what many have guessed. Pivotable LCD for real-time display. The real-time image information comes from a 0.8MP live view CCD (so the primary sensor is a 7.5MP MOS type, while the ancillary sensor is a much smaller CCD). That is of course more than enough resolution for even a top-notch 2.5" LCD which typically has 0.25MP pixels. The LCD refreshing rate is under 100 ms (0.1 sec). Mode B is probably the biggest surprise (not to mean it has greater significance than Mode A, but just that few have guessed.) When activated, the mirror is locked up. And the alternative viewfinder displays image information directly from the 7.5MP LiveMOS. So it's an EVF, and with 100% FOV (field of view). Even though the camera has an optical mirror path but that is for lower resolution Mode A on the LCD only; At the same time, it is an EVF all right, but it gets the image information directly from the primary high quality 7.5MP LiveMos sensor. That should have a lot of potential. Will see. So the name LiveMOS has some going for it. By the way, bonus permanent mirror-lock-up (MLU) in Mode B, do you hear that? Olympus users will once for all stop discussions whether a particular camera model is high-end enough to merit MLU. In Mode B, MLU is there, permanently, until you switch to Mode A. You don't even need to do anything in Mode B to get MLU. And most of all, you don't lose the viewfinder when the MLU is activated. The camera screams for all-speed flash X-sync, but there is no information available for that yet. If yes, I'll definitely buy one.
Oleh: D. Setiadi (81319) 18 tahun yang lalu
Ini baru inovasi...bukan cuma nambah besar MP aja. 8->
Oleh: Bayu Laksono (16477) 18 tahun yang lalu
tapi..... apakah namanya masih tetap DSLR?
Oleh: Radix R (2382) 18 tahun yang lalu
masih DSLR kak... ada OVF-nya kok.
Oleh: Irwan Akhir P (1942) 18 tahun yang lalu
Waduh.... berapa duit ya? Mudah-mudahan nggak lebih bagus daripada E500 (baru beli nih soalnya)
Oleh: Yoni Tan (13785) 18 tahun yang lalu
wah 49 zone lagi meteringnya, jadi sama ama E-500 yah meteringnya. Tapi kalau liat dari diagram posisi sensor metering berarti pada mode B itu metering terakhir dari saat sebelum mirror diangkat yah ?
Berita nya di sini buat yg kesulitan dgn view finder di SLR...
Oleh: Judhi Prasetyo. (38908) 18 tahun yang lalu
Wah.. bisa jual seluruh gear saya nih.. :p
Di dpreview
Oleh: Igor F Firdauzi (185236) 18 tahun yang lalu
kurnia, e500 nya diganti dong sama ini ;)) atau tukar tambah dengan EOS 500 :D
Oleh: Rochim Hadisantosa (104553) 18 tahun yang lalu
wow kereeen..
Oleh: Mardianto B. Santoso (84531) 18 tahun yang lalu
Baru mantab nih. Cocok buat saya. Kalo motret macro nggak perlu nungging2.
cak igor: ini cocok utk orang yg kesulitan liat di view finder ;)) Optional underwater case PT-E02 From May 2006, a special underwater case PT-E02 will be available for the Olympus E-330. Waterproof to a depth of 60m, the PT-E02 makes using a professional digital SLR underwater much easier than before by allowing photos to be framed by using the live view on the cameras LCD screen, rather than needing to try looking through the viewfinder whilst wearing a diving mask, as was previously the case.
Oleh: Ignatius W. Widodo (1532) 18 tahun yang lalu
asik nih buat candid ....
Oleh: Mochamad Lutfi F. (8223) 18 tahun yang lalu
Kalau sudah bisa mode movie baru hebat, tapi setidaknya ini sudah satu langkah maju utk mendekati itu, yang katanya mustahil tapi ternyata bisa. Salut.
Oleh: Indra Adji S. (192) 18 tahun yang lalu
Terima kasih mas Kurnia atas link2nya, mas Raddix kayaknya keduluan nih.. Omong2, namanya yang perlu diralat, Koq saya lihat di link2 yang ada, tidaka ada nama Panasonic, masih Olympus doank. Saya samapi penasaran nih, meskipun cuman nama. Ntar kalau sudah pake Mega Optical Image Stabiliser, baru ada embel2nya Panasonic.
Oleh: hadehh (18314) 18 tahun yang lalu
asik banget,.... tambah seru aja nih dunia dSLR,.... semoga harga2 dSLR baru makin berjatuhan seiring terobosan2 teknologi kayak gini.... [-O
Ini release dari Olympus nya http://www.olympus.co.jp/en/news/2006a/nr060126e330e.cfm Ini sampel picturenya http://www.olympus-esystem.com/dea/products/e330/sample/index.html
Oleh: Palty Osfred Silalahi (44490) 18 tahun yang lalu
wah.....mantab nih kur..... katanya dibawah 5 juta yah????
harga sekitar 1000 US$ kalo 1 US$ = 4000 Rp yah bener pal dibawah 5 jt rp
Saya sudah coba, memang mantap :D
bikin hands on review-nya dong, kak Judh... :D
Wah, hands-on review nya belum sempet. Tapi preview nya sudah saya tulis untuk majalah CHIP Photo Video edisi Singapore dan Malaysia, ntar saya diomelin ama bossnya yang juga member FN sini :D
Habis itu saya disuruh coba sendiri. Dari rumah emang udah bawa CF cadangan. Ini hasil akhirnya aja ya... udah masuk ke bengkel photoshop, maklum noisy :p
terima kasih laporannya Kang Judh... :) noise? what noise? :D