Sesaat setelah membaca artikel di Majalah Reader Digest Indonesia, saya mau mengetahui pengalaman para FN'ers yang senang memotret IR, apakah pernah mengcapture "dunia lain" (baca : alam roh) seperti halnya yang dituliskan di beberapa majalah ?
Thanks banget lho buat bagi pengalamannya...

sampai sejauh ini sih belum...

Dunia lain itu tak terukur. Dengan mata biasa, ada yang bisa melihat, ada yang tidak. Demikian pula rekaman digital. Aku punya teman mamerin rekaman video dunia lain. Aku tak melihat apa2, namun beberapa teman melihat "sesuatu"....

Kayaknya tergantung orang/individu aja yang bisa melihatnya. Kalo emang bisa ditangkap/rekam dengna kamera/video, nanti hantunya malah berpose lagi.....;))

1. Kamera pocket atau prosumer digital akan lebih mudah capture sesuatu tidak telihat oleh mata.
2. Utk kamera oprekan maupun tanpa dioprek kemungkinan itu bisa saja terjadi.

coating lensa,electric system, filter bandpass, sumber cahaya, daya refleksi object unsur itulah yg paling sering memunculkan object2 yg aneh , apakah object aneh2 tersebut dunia lain maka butuh analisa dan pembuktian.
Tetapi utk pembuktian keabsahannya sangat sulit apalagi dalam file jpeg dan tiff.

Utk Raw saja minimal harus disertakan sejumlah raw file beberapa shot sebelumnya serta beberapa shot setelahnya dan raw beberapa hari sebelum dan sesudah utk di analisa dgn sejumlah raw converter berbeda. jika tidak ada sebaiknya keep silent saja apalagi cuma bicara dgn file jpeg

Tujuan raw file utk analisa pola berulang pada file sebelum dan sesudah jika ditemukan pola, object tersebut bisa saja muncul dari cacat alat secara hardware maupun software misalnya efek filter2 yg mulai retak
Jika tidak ada pola berulang , barulah dianalisa dgn beberapa raw converter apakah object tersebut selalu ada.
Jika selalu ada mulailah analisa object yg ada di foto tersebut adakah sesuatu object yg memancarkan suatu gelombang electromagnetic , suhu panas, suhu dingin , benda2 refleksi , sumber cahaya yg sejajar dgn sensor dll .
Jadi tidaklah mudah utk mengakui kita capture dunia lain walaupun kita percaya hal tersebut ada.
Pilihan saya selalu delete daripada saya pusing utk cari tahu , pusing utk debat . Walaupun saya percaya mereka itu ada bahkan pernah senyum dgn anak saya yg umur 3 tahun :)) .

Kak Rendra, tanggapan saya akan sama dengan tanggapan yang saya tulis pada topiknya AHD di sini.

ajak-ajak saya ya kalo mau hunting beginian .. serius

Kayaknya orang yang dapat menjawab dan menjelaskan ini semua ialah :

PAK LEO

Dari foto pertama ampe sekarang ampe juga canonnya udah dioprek ma mas harlim.. semuanya IR dan dalam website pribadinya.. beliau juga menginginkan nantinya dalam fotonya bisa berbagi "penglihatan" dengan kawan2 di FN

Yah Percaya Nggak Percaya... Tergantung Bagaimana Anda Menanggapinya... Saya Luthfi beserta Pak Leo Lumanto ...
sampai jumpa di episode PNP Mendatang

Ass Wr Wb,

Melihat dunia lain adalah rahasia Tuhan...Mereka memang ada dan bisa dirasakan oleh kita semua...Pada orang2 awam mungkin fenomena merinding saat memasuki tempat baru/asing merupakan satu indikasi adanya sense yg ke 6 pd manusia. kemudiannya barulah pada orang2 tertentu ada yg lebih terasah/terlatih dan lebih peka.
Sampai saat ini dgn kamera yg sudah dibandrek oleh Bung Harlim, saya pribadi belum pernah bisa menampilkan mereka pada foto jadi..mungkin saat di lokasi saya pribadi merasa mereka ada..
Pengalaman saat saya membawa acara "PERCAYA NGGAK PERCAYA" juga hanya berberapa kali kita bisa menangkap fenomena itu, itupun hanya bayangan ataupun berupa kabut, spot putih yg melayang-layang ataupun hologram, juga berberapa hanya berupa energi panas..Itupun mengunakan kamera video..

Thx Mas Leo, ikut nimbrung.
Seperti yg saya tulis diatas , semua kembali kepada kita , Percaya atau tidak, sedangkan jika ingin keabsahan suatu digital image sangat dibutuhkan banyak unsur Ilmu pengetahuan dan manusia yg menpunyai indera ke 6.
Dibawah ini 2 foto yg saya lampirkan tidak hanya infra merah tetapi dgn kamera normalpun saya bisa

Contoh dgn Camera oprekan 350d oprekan , Saya hanya memainkan refleksi dari jarak tertentu maka bayangan tangan saya akan tercapture

Contoh dgn camera eos5d normal jika saya ingin capture sesuatu yg tidak terlihat Multi refleksi tangan saya

Multi refleksi wajah saya dgn eos 5D normal

Hal2 seperti ini yg terpenting adalah hati kita , tidak selalu harus kita buktikan dgn ilmu pengetahuan. Dalam arti "keep it balance" saja


Tempat kerja saya dimana hasil refleksi tersebut muncul

Tetapi pengalaman yg paling sering terjadi adalah jika memasuki suatu tempat dimana kita merasakan sesuatu, kamera dan peralatan kita sering mengalami masalah. saya yakin Pak Leo dan crew juga sering mengalami hal2 seperti ini.

Pak Leo, ajak-ajak saya donk kalau hunting ke tempat yang "agak-agak membuat merinding" ... :)

Saya sependapat dgn Bung Harlim...biarkan saja mereka menjadi bagian dari alam dan bisa juga menjadi bagian dari kekuatan iman kita..dan semakin tebalnya keyakinan akan KuasaNYA..

Mas Yudhi..boleh2 saja kapan2 kita hunting ke tempat yg agak spooky..

Pusing,pusing,pusing,dunia sendiri saja sdh pusing,mikirin dunia lain gerrr....rrrrrrrrrr

Thanks buat rekan-rekan khususnya bos Harlim dalam memberikan sharingnya .
Terlepas dari masalah keyakinan kita masing-masing kepada Pencipta kita, yang namanya 'dunia lain' adalah memang seperti halnya spektrum gelombang IR yang tidak terlihat (Invisible). Bersyukur pada Tuhan karena dengan demikian kita bisa menikmati alam yang terlihat (visible) tanpa melihat hal yang aneh-aneh...

Cheers ;)

daripada bingung2, gimana kalo nonton film "Shutter" ajah, dijamin rame n tambah bingung, hehehe.

umm...
menarik bgt, soalnya beberapa waktu lalu saya mendapat kabar bahwa suatu saat ada alat yang bisa menangkap fenomena itu.

seperti foto kirlian, yang bisa memotret gelombang eletromagnetik di sekitar tubuh kita.

dan saya perna liat ada pelayanan untuk memotret aura (dibali) dan salah satu alat yang saya liat adalah kamera poket.
ada yang bisa jelasin gak hal ini.

karena yang saya tau, mahluk dunia lain juga berupa energi yang lebih halus aja dari kita (kita energinya udah memadat).

thanks