Oleh: Hendra Putra (1255) 18 tahun yang lalu
Guys, Kalo diperhatikan orang2 yang megang KM disini adalah jarang. Rencana kalo ada uang cukup saya mau beli KM7DMxm, yang saya suka ada Anti Shakenya..nah yang saya tanyakan apakah pada speed lensa diset 15,20,30, hasil gambar tidak bluuurr/buram!!!! Dimana/nama Distributor atau yang jual KM7D dengan harga yang lumayan. Thx atas segala sarannya. Cheers,
Oleh: Syaefullah Kamal (36528) 18 tahun yang lalu
15 maksudnya 15 detik atau 1/15 ? kalau 1/15 ngak pake antishake juga masih bisa ngak goyang bahkan saya 1 detik pun ngak goyang. Anti Shake memang sangat membantu kita ngak usah beli lensa VR / IS yg terkenal mahal2. tapi kalau 15 detik ya tetep aja pake tripod :D. Karena Konica Minolta dibeli Sony mendingan tunggu produk DSLR keluaran SONY. kalau ngak sabar mendingan beli dynax 5D dijamin nyaman deh.... coba cek harganya di jpckemang.com atau tokocamzone.com semoga membantu salam
Thx reply nya bung, krn saya masih awam dispeed, pokoknya paling kecil aja speednya, dan saya mau yg gampang2 aja (maaf) tanpa menggunakan tripod (belajar dari tangan sbg tumpuan). Setidaknya dengan icon KM adalah kam yg legandaris. Saya pake sony cyb F828 (punya kantor) dirange tertentu dan bahkan zoom agak susah mengaturnya dan terkadang hasilnya kurang memuaskan (mungkin itu depend pd saya kali), pada set wide hasilnya bagus. Bagaimana rekan2 yang lain pernah menggunakan D7 Maxxum.? Cheers,
Oleh: Michael Brian (20189) 18 tahun yang lalu
gileee kang kamal 1 detik ga goyang? sakti banget tangan nya??
Oleh: M. R. Taufik (17161) 18 tahun yang lalu
Hendra, kalau mau beli KM Dynax 7D, sekarang saat yang paling pas. Harganya sudah turun jauh, bisa dicek di jpckemang.com atau di ek-gadgets.com. Terakhir saya tengok, sudah drop ke Rp 10 jutaan. Mengenai ketajaman gambar pada low speed, bisa saya uploadkan nanti beberapa contoh foto dengan speed yang Hendra sebutkan; dengan catatan 15, 20 dan 30 yang dimaksud adalah 1/15, 1/20 dan 1/30 ya. Kalau maksudnya Hendra 15s, 20s dan 30s ... hehehe ... ada juga sih contohnya handheld tapi ya blurrr lahhh.
Oleh: Ario Perdana (13433) 18 tahun yang lalu
Kalau mau D 7D dibawah 9jt baru juga ada yang bisa nyediain loo.... hehehehehehhe....
Oleh: R. B. Isworo (5770) 18 tahun yang lalu
Mas Hendra, kayaknya ada rule begini: kecepatan terendah untuk rata-rata orang supaya nggak goyang itu adalah 1/focal length. Jadi kalau kita pakai lensa 17-35mm di posisi 17 mm maka kecepatan terendah adalah 1/17 (ada nggak sih? atau yg dekat itu tapi lebih cepat dari 1/17). Kalau pakai lensa 200mm ya 1/200. Jadi ya tergantung dari focal lengthnya. 1/15 kalau pakai focal length 11mm (seperti pada 11-18mm zoom) ya masih nggak goyang untuk rata-rata orang (kecuali orangnya minum kopi kebanyakan, kena parkinson, atau emang buyuten). Anti shake diklaim akan memberikan 2 s/d 3 stop advantage. Jadi kalau lensa 200mm kita biasanya dapat 1/200 maka dengan AS kita akan dapatkan 1/ (nggak tahu berapa ... ada yg hapal?). Paling rendah yg saya dapatkan dengan anti shake adalah 1/15 dengan lensa 80-200mm/2.8 pada posisi 200mm. Pengalaman saya dengan KM Dimage A1 (kamera pertama dengan Anti Shake) dan 7D mengatakan kalau AS itu efektif kok. Kadang-kadang kalau kita lumayan hati-hati kita bisa mendapatkan shutter speed yang spektakuler seperti kang Kamal. Keuntungan yg paling besar buat saya adalah (seperti kang Kamal bilang) kita nggak perlu beli lensa2 dengan IS/VR yang harganya lebih mahal. Semua lensa yg pernah atau akan kita punyai langsung punya AS. Keuntungan lain adalah dengan adanya AS Scale di D7D di sebelah kanan Viewfinder kita bisa melatih diri untuk dengan berbagai teknik memegang kamera supaya goyangan minimal. AS Scale akan memberitahu kita kalau goyangan kita terlalu banyak. Katanya yg akan dikeluarkan oleh Sony musim panas ini adalah DSLR yang lumayan spektakuler ... :D
Terima kasih atas jawaban dan bantuannya. Saya interest dengan KonMin dengan ketajaman gambarnya yang bener2 lebih natural yang saya liat dengan kaca pembesar. Lagipula saya masih belajar tentang fotografi, dan sukanya KM D7D tombolnya banyak kayak tombol pswt terbang..hehehe...dan feature nya sangat baik (maaf tidak bermaksud membandingin kam yg lain). Cheers
Oleh: pramana sudiro (30467) 18 tahun yang lalu
kalo gak salah, ngitung focal length-nya harus dari equivalent-nya pada format 35mm. jadi pd focal length 200mm dikali crop factor 1,5 menjadi 300mm. dan 3 stop dari 300mm adalah 1/37.5 detik. @200mm dg 1/15 detik itu sudah lebih dari 4 stop. ky-nya teknik memegang kamera minoltian sudah terlatih sangat baik, sehingga bisa melebihi kemampuan spec kamera itu sendiri :D
mantapppp
Saya baru beli bbrp hari lalu KM D5D kit hasilnya superb... begitu ambil lensa 50mm f1.4 dari Pak Glen Sonata baru berasa hasilnya FANTASTISSSS!!! keren abisss... warnanya itu loooo...
Pak Ario, beli lens 50mm nya dimana ya ?
Di pak Glen Sonata di Bandung... rada lumayan sih harganya, tapi kualitasnya gak bo'ong, ada satu lagi sih 50mm f1.4 tapi barangnya udah keliatan berusia oke... hasil sih oke udah saya coba... 600rb kalo yang itu, yang saya belinya 900rb, kemahalan gak? maklum nih orang baru gak tau harga...
Setelah saya cek di tokocamzone, KM max 7d seharga 10,050 jt, dan included lensa 28-100mm, kemudian di JPC dan ged-get BO sktr 10,1 jt. Saya jd bingung antara BO 10.100 jt dan Included Lensa 10,050 jt. Ada bisa kasih gambaran kenapa ? kalo toh garansi mana yg lebih baik, yang terpenting Pelayanan/Garansi yang harus No.1. Thx
Yup ... AS akan sangat membantu ... terutama kalau ada tembok buat nyandar ... waktu motret :D Oh ya ... mengurangi kopi sebelum motret, tidur yang cukup, latihan pernafasan, makan yang cukup akan membantu mendapatkan shutter speed yg spektakuler. :D Apa vertical grip ada pengaruhnya juga ya??
Oleh: Ardana Waliyanto (2433) 18 tahun yang lalu
bang, saya senjatanya juga dg KM7D Ada untung ada ruginya dg KM7D untungnya: ya jelas AS-nya; sebagai yah beda agama gitulah unik dikit gitulah; buat saya karena external kontrolnya (pencetannya buat kontrolnya dimana2 bikin bingung orang-tapi kalau saya malah suka-selera ini mah) ; bodinya magnesium campuran lebih solid dibanding punya EOS350D atau D70s dan D50 ; gripnya lebih mantab serta ukurannya (lebih "maskulin" gitulah), viewfindernya lebih "lebar" dari EOS 350D dan D70s (Cropnya mah sama); lebih "Pro" dibanding 350D dan D50. layar 2,5 inci (LEBAR wow), buffernya lebih gede dibanding EOS 350D dan D70 (kalo D50 ndak tahu saya) Ruginya(nah nih die) : berat (ada yang bilang bagus bikin stabil, ada yang sebaliknya, saya mah biasa aja tuh, lagian ada AS); lensanya rata2 lebih mahal dikit dan langka, serta ndak ada (yang murah) yang punya SSM(supersonicwave motor). Lensa sigma HSM-nya ndak nyambung. cuma 6MP (kalah ama EOS 350D), ndak ada BWnya (EOS 350D ada). Ndak ada LCD sekundernya(boros batere dikit sebab mesti lihat selalu LCDnya yang besar itu-namun dia punya sensor dibawah viewfinder yang matiin LCDnya secara otomatis) AS bukan sihir, dia juga ada batasnya. saya mah bisanya paling cuma 1/8 atau kadang2 1/4 detik ngga goyang dengan AS. kalau IS canon saya nyoba lebih efektif stabilisasinya dan lebih efektif dalam menguras dompet. gambarnya bersih dari noise juga (sebanding dg D70s, D50 dan EOS350D) masalah terbesar KM7D menurut saya langkanya lensanya itu lho! alhasil mahalan dikit dah. sekarang berita dia berenti dari bisnis kamera, tapi produksi DSLR dan lensa2 tetep jalan yang diproduksi utk SONY. SONY mau bikin DSLR juga dg bayonet Minolta, jadi SIgma bakal terus bikin lensa2 dg bayonet minolta lah. kalau harganya yah lebih mahal dari EOS 350D dg 8 MP-nya, serta dari D70 (bukan D70s) yang lumayan sebanding, dan D50. kekuatan baterenya saya nyoba2 bisa sampe 400+ tembakan lah baru mesti dicas ulang (blitznya paling 10-20 kali doang sih--itu tuh porsi seminggu kali) yah segini dulu deh. sori panjang banget. tapi semoga membantu Hendra. kalo mo nanya lagi ttg KM7D silakan kirim pesan. wassalam deh.
Wah terima kasih bnyak buat rekan2 diatas, bravo buat Ardana Waliyanto, telah memberikan gambaran ttg KM 7D. Salam kompak...
kalau crop fakto teh sayangnya begini... sebagus2nya Digital camera (mau 5MP kek mau 8 atau bahkan 10 MP) ukuran kualitas gambar digital camera itu tergantung dari besar resolusi (jumlah pixel), lensa, kualitas sensor, dan ukuran sensor. contoh, rata2 DSLR sekarang ukuran sensornya adalah ukuran APS. APS itu ukuran format film analog yang kurang populer kira2 23mmx15mm gitu deh. itu lebih kecil daripada ukuran film analog yang sangat merajalela yaitu 35mm (36x24mm -tauk bener apa salah sekitar segitu deh pokonya) nah berhubung lebih kecil ukuran sensor DSLR kita dibanding itu........ cerita selanjutnya buka: http://www.dpreview.com/learn/?/Glossary/Optical/Focal_Length_Multiplier_01.htm nah DSLR dg ukuran sensor APS adalah (yang harga terjangkau utk kantong pemula yah) Nikon D70s, D70, D50. Konica minolta 7D dan 5D. Canon EOS 350D dan (mungkin terjangkau juga) 20D. Pentax: semua DSLRnya. Ukuran APS walau cuma 6MP atau 8MP buat Canon... kalah oleh beberapa compact Digicam. namun patut diingat, Ukuran sensor APS DSLR masih lebih besar dibanding ukuran sensor compact Digicam sehingga Dynamic rangenya juga lebih besar (baca2 lagi di link saya tadi mas) pokoknya begini kalau mas mau beli DSLR saya anjurkan jangan Pentax (cuma 6MP, lensa jarang, ngga begitu Pro). Olympus E330 dan E500 punya ukuran sensor beda lagi, format ukuran sensornya 4/3 mangkanya lensanya bakal susah banget nyarinya. namun ada untungnya olympus, kameranya punya filter pada sensornya yang bisa menghilangkan segala kotoran yang nempel pada sensor (praktis banget jadinya, kalau kamera DSLR lain kotor sensornya panik kita2) yah sgitu dulu bang
pokoknya begini, mas jangan sampai ketipu dg promosi orang2 yang bilang dg focal length multlipier(crop fakcor) (misal 1,5) kan jadinya mereka selalu bilang misal:18-200mm menjadi 27mm-300mm yang dimaksud mereka itu sudut pandang untuk 27-300mm (sempitnya segitu maksudnya) namun dengan zoom faktor(pembesaran) untuk 18-200mm. banyak penjual toko yang ngomong gitu biar kitanya mau beli, minta ditempeleng pada.
thanks atas infonya bung..sangat membantu...