Lagi baca baca dpreview ketemu ada yang membandingkan beberapa lensa unggulan canon dari 70mm s/d 1120mm dari lensa lensa berikut ini + Teleconverter:

Canon EF 24-105 mm f/4.0 IS L USM
Canon EF 70-200 mm f/2.8 L USM (plus 1.4x and 2x teleconverters)
Canon EF 100 mm f/2.8 USM macro
Canon EF 180 mm f/3.5 L USM macro (plus 1.4x teleconverter)
Canon EF 300 mm f/4.0 IS L USM (plus 1.4x teleconverter)
Canon EF 400 mm f/2.8 L USM mk-I (plus 1.4x, 2x and stacked teleconverters)

http://www.acapixus.dk/photography/telelenses/

Anggap saja semua lensanya good copy ada beberapa point yang menarik:

1. 24-105mm F4 IS L wide open ngak begitu bagus. Malah 1 stop down masih kelihatan soft banget. kalau gua beli lensa ini dan hasilnya begini pasti akan saya jual lagi.

2. 70-200F2.8L at 70mm dan 100mm sangat consistent wide Open s/d F11. Tapi di 200mm agak soft wide open. Ini bertentangan dengan MTF resminya Canon yang jelas jelas menunjukkan kalau lensa ini lebih bagus performa wide open di Tele End bukan Wide End. Strange. Lensa ini dipasangin 1.4x teleconverter harus stop down s/d F11 baru kelihatan tajam? Yang pakai 2x teleconverter malah lebih bagus. Hasilnya sudah maksimal di F8(one stop down)

3. Canon 100mmF2.8 macro at F2.8 rather soft. Bekas Sigma 150mm f2.8 wide open at F2.8 masih lebih bagus.

4. 180mm F3.5 Macro boleh dibilang consistent with atau without 1.4x teleconverter.

5. 300 F4L IS USM wide open so so..tapi dengan 1.4X teleconverter wide open at F5.6 is Excellent. Hasilnya setara dengan 400 F2.8 tanpa teleconverter.

6. Yang 400mm F2.8L No comments. Ngak tega aja keluarin duit beli sebanyak itu kalau hasilnya bisa di match dengan 300mm F4L + TC. Aku rasa hasil 400mmnya bisa lebih bagus.

Catatan, ini diambil dengan 10D shot in RAW dengan sharpness setting set to "0"

ga tahan............... harganya. :D

Nambah pendapat aja:
#3 Benar tuh EF100f2.8 macro gak tajam di semua aperture lho , par to par mending ambil Sigma150f2.8 itu tajamnya setara EF180f3.5L cuma kalah kontrasnya aja .

#4 EF180f3.5L itu memang luar biasa tajamnya dan kontrastnya cuma lelet AFnya ,dgn TC hampir gak ada degradasi mutu samasekali

#5 dan #6 Kayaknya gak mungkin deh , saya sering jajal motret 400f2.8L utk surfer dan highspeed action flying birds dll ,hasilnya gak mungkin dilawan 300f4L dgn atau tanpa TC .Itu salah satu lensa yg tajamnya luar biasa sampai kalo motret surfer itu detail butir air pun tertangkap detail sekali dan AFnya luar biasa cepatnya pula
Kalahnya mungkin dgn 300f2.8L (mungkin) .
Imho lho ya cmiiw

saya cuman bisa ngiler deh , ngelihat lensa2 itu =P~

:(( :(( ngga kebeli.

ck ck ck, mahal-mahal ternyata masih ada aja kekurangan... #-o
mimpi "minjam" aja udah indah kok.
apa lagi punya 8->

tambahan point menarik:

7. USD 10K Plus Plus buat lensa tapi bodinya masih 10D. Ndak tahu apa orangnya punya multiple body. Atau yang 10D cuman backup kali. Teleconverternya aja masih yang Mk1.

Menurut penjelasan yang ngetest. 24-105F4L itu di range 50mm ke atas memang rada soft. Di 70mm malah kalah dari el-cheapo 28-105 F3.5-4.5 II USM, center maupun edge. Lah kalau gitu ngapain keluarin USD 1200 untuk lensa L yg tele endnya soft begitu.

Kemarin waktu pameran focus, sempat running sebentar yang 180mmF3.5Lnya Interdelta. Ndak niat beli sih cuman penasaran pingin coba aja. Sharpness, detail, contrast dan warnanya memang sangat konsisten dan pleasing. Contohnya ini: Wide Open F3.5, 100% Crops, RAW converted and cropped with DPP 2.1. Sharpness setting "0" (seperti Incamera sharpness of -2 di 20D)

berarti ga semua lensa L bagus dong ya? selama ini anggapannya kalo L pasti bagus.

Kristy : beli Carl Zeiss aja...:D

gua pernah punya dulu 300mm f 4 IS pake 1.4x. hasilnya ok kok di f5.6 tapi nga sampe wow.
masa sih setara sama 400mm f 2.8? kayanya nga mungkin deh

Mengenai 300F4L+TC14 dan 400F2.8, kenapa di test ini 400nya ngak shine. Kemungkinannya ada 3:

1. 400F2.8 nya ngak benar. ownernya sendiri kurang puas dengan performance wide opennya kok.

2. Resolving power sensornya 10D tidak bisa menunjukkan full potential dari lensa ini. Paling tidak 20D lah atau lebih bagus 5D full frame.

3. Subject yang digunakan tidak ada fine detail, otomatis hasilnya cuman menunjukkan kontrast aja. Nah, bagi yang punya EF Lens Work III boleh lihat MTFnya 300mmF4L+TC: Disitu kelihatan memang contrastnya mendekati 180mmF3.5+TC, di wide open F5.6 contrast linenya(10lines/mm) flat di .97. Kalau Resolving powernya(30lines/mm) sih emang kalah jauh tapi di test ini ngak kelihatan. Kalau sudah flat di .97 ya jelas ngak bisa kelihatan bedanya dengan .99nya 400F2.8 tanpa TC.

FYI aja, dengan TC14, wide open, hanya 180mm F3.5L saja yang contrastnya lebih baik dari 300F4L. lensa lensa mahal seperti 300F2.8, 400F2.8, 500F4L dan 600F4L contrastnya drop lumayan kalau dipasangi TC.

Ini menurut pendapat saya dan saya sama sekali bukan expert di lensa cumans senang aja mempelajari strength dan weakness dari lensa lensa Canon. Silahkan ditambahin atau dikoreksi kalau ada yang salah.

Mau tanya nih ke teman teman yang sudah pro , kalau pakai lens L series yg 200 mm ke atas apa selalu pakai tripod atau bare hand gitu aja , kalau pakai tangan aja apa bisa tajam ?

Betul kata Om Sumitro, apalagi 10D banyak yg kena kasus back fokus. Mestinya pake body tipe baru buat test.

Mas Sumitro , yg di buku MTFnya itu hitungan utk film celluloid lho bukan utk digital sensor , sdgkan utk kontras ,jangankan di digital dgn film , antara 350D dgn 5D aja beda koq MTF contrast nya walau dgn lensa yg sama .
Juga rasanya independent test cuma 1 lensa 1 kamera itu standar deviasi nya bisa aja salah (imho) minimum ngetest pake 1Ds dong

antara 350D dgn 5D aja beda koq MTF contrast nya walau dgn lensa yg sama .

Iya, betul pak hans, Sy setuju bgt,

maka nya BODY penting juga di jaman digital ini (Selian lensa ) ,Ganti body bisa ganti ketajaman, unik eh digital..

MTF 350D dgn 5D bisa beda? Apakah karena yg satu FOV 1,6 trus yg satunya lagi FF? Gimana kalo 350D vs 20D/30D, apakah MTF-nya juga beda?

Wah ternyata bukan saja lensa yg penting, tapi juga bodi kamera berpengaruh di DIGITAL. Oh digital ! Tambah ilmu nih.

Kalau saya sangat puas dgn 5D,apalagi pakai L series,setelah pakai kamera ini jarang diolah lagi pakai PS he....he....he,tetapi view finder/sensor nya suka berdebu,dibersihkan pakai blower tdk bisa,apa ada teman yg tau cara membersihkannya dgn apa,debu tetap nempel walau di blow dan brush.

jadi yg menurut mas Sumitro tajam apa sih? just curious... apakah apa yg di website bilang gak tajam mas bilang gak tajam? ato emang ada experience sama lensa2 tersebut?

Bung Alfred, kalau anda menyempatkan diri untuk membaca dari awal, anda mungkin bisa melihat saya cuman mengintrepretasi hasil test yang dilakukan. Menurut saya menarik soalnya ini test dilakukan dengan shooting RAW, converted to TIFF using DPP 2.1 dengan sharpness setting "0". Seperti No incamera sharpening, dan pure sharpness dari lensa bisa dilihat. Lensa lensa yang dipakai juga tergolong top kecuali yang 24-105 L IS(not worthed menurut gua!!!!Kita lihat siapa yang punya mercedes ini yang tersinggung karena disalip kijang 28-135) kali ya.

Mas Sumitro , yg di buku MTFnya itu hitungan utk film celluloid lho bukan utk digital sensor , sdgkan utk kontras ,jangankan di digital dgn film , antara 350D dgn 5D aja beda koq MTF contrast nya walau dgn lensa yg sama . Juga rasanya independent test cuma 1 lensa 1 kamera itu standar deviasi nya bisa aja salah (imho) minimum ngetest pake 1Ds dong

Bung Hans, ngak tahu arah anda kemana. Apakah anda mempertanyakan hasil testnya atau mempertanyakan analisa saya. Kalau anda mempertanyakan hasil testnya ya saya ngak comment. Kalau anda mempertanyakan analisa saya dengan mereferensi MTF, perlu diketahui kalau kita hanya melihat "RELATIVE" performance antara satu lensa dengan lensa yang lain, itu MTF dengan medium Fil masih bisa dipake kok. Artinya disini kalau di MTF film menunjukkan kontrast 400F2.8 +TC+ wide open itu lebih jelek dari 180mm+TC+wide open, ya anda mau pake sensor 1Ds, 5D, 20D atau 10D ya dalam hal contrast, relative performance 400 F2.8+TC tetap lebih jelek dari 180+TC. Ya ngak? Lain halnya kalau mau melihat relative resolution antara satu camera dan camera yang lain baru MTFnya ngak bisa jadi acuan. Ya? atau ngak?