Oleh: Arifin Johani (4896) 18 tahun yang lalu
Sering kita baca di forum forum foto di luar negeri, bahwa kalau beli camera baru ataupun acessoriesnya (termasuk Canon) di toko Camera diluar negeri, maka jika ternyata setelah dipakai ternyata kedapatan defect ( cacat ) , maka barang yang sudah dibeli tsb.dapat ditukarkan lagi , dan diganti sampai mendapatkan copy yang benar. Nah bagaimana di Indonesia ya, apa sudah ada pelayanan yang melindungi konsumen semacam ini???? Saya pikir fabrikan fabrikan Camera tsb sesungguhnya akan dengan senang hati segera mengganti barang brang jualannya yg defect tsb, karena mereka tidak akan mau kehilangan pamornya.
Oleh: Rudy Subagyo (8761) 18 tahun yang lalu
bisa, kalo masih sodaraan sama yang punya toko.
Oleh: Arbain Rambey (103716) 18 tahun yang lalu
...beda kondisi bung...di luar negeri hak pembeli tinggi, pajak dan kewajiban pun tinggi....Banyak orang Indonesia iri dengan keadaan di luar negeri tanpa mau tahu bahwa ada konsekuensi dengan "keunggulan" luar negeri itu... Paling enak di Indonesia...software masih bisa pakai bajakan...jujur aja, berapa orang di antara kalian pakai PS berlisensi...(aku sih pakai PS CS berlisensi, maklum dibeliin kantor...)
Oleh: Andreas Darmosaputro (18715) 18 tahun yang lalu
...di Indonesia pajak (penghasilan) juga relatif sangat tinggi... tapi masalah hak, lain perkara :D
Oleh: Hans T Winata (62931) 18 tahun yang lalu
Asli Photoshop itu mahaal banget ,lbh mahal dari windows
Oleh: Dony Tj (3060) 18 tahun yang lalu
lah, kadang2 kalo kita komplain, malah seolah kitanya yang aneh, dianggap "cari gara-gara" dan mau ambil untung dsb karena mereka menganggap barang dagangan mereka yang diproduksi secara massal itu sudah melalui quality control yang meminimalkan malafungsi. apalagi kalau sampe dua kali ditukar masih gak beres, wiuhhh wuihhh...
Oleh: Badri Utoro (4417) 18 tahun yang lalu
tips : teliti sebelum membeli
Oleh: Victor Nicholas Sitorus (21195) 18 tahun yang lalu
kalau motherboard komputer sih bisa. mungkin karena lebih banyak pemakainya. ....beda kondisi bung...di luar negeri hak pembeli tinggi, pajak dan kewajiban pun tinggi....Banyak orang Indonesia iri dengan keadaan di luar negeri tanpa mau tahu bahwa ada konsekuensi dengan "keunggulan" luar negeri itu... Paling enak di Indonesia...software masih bisa pakai bajakan.... maaf om saya kurang setuju, karena apapun alasannya sudah seharusnya di Indonesia bisa begitu. Kalau dilihat dari sisi kewajiban, kewajiban kita banyak banget, saking banyaknya makanya banyak juga yang ngga ngelakuin :D, dan juga pajak disini termasuk tinggi untuk rakyat kita, tapi kemana tuh uang pajaknya. lagipula disini selalu dituntut kewajiban tapi hak masyarakat di injak injak. lagipula, kita ngga beli kamera bajakan kok, malah seringkali lebih mahal dari harga luar. tapi servicenya kurang. makanya cd bajakan lebih laku dari yang asli, kalau rusak beli lagi tetep gak rugi =)), bahkan hebatnya masih bisa dituker lho :D kalau ada kamera bajakan misalnya 20d harga 1juta sih boleh juga. hayo siapa yang mau bajak :D maaf ya om arbain, bukannya sok mengurui, ini sekedar pemikiran saya, karena udah sering berurusan dengan customer service yg jelek.
Oleh: Marcellino Santoso (8521) 18 tahun yang lalu
mas arbain, di luar indonesia yang hak pembeli tinggi itu ditunjang dengan kesadaran yang tinggi juga... dan KEJELASAN. tapi siapa bilang bahwa di luar indonesia gak ada yang pake software bajakan? :P (diam2 ngacung jari) Mas Arifin : prosedur pengembalian barang juga nggak segampang itu, harus dilihat lagi apakah itu kesalahan pengguna atau memang dari pabrik atau dari pabrik ke toko atau sama penjaga toko ...dst..dst..dst.... Umur barang juga ada batasannya, biasanya 14 x 24 jam dari waktu pembelian... ada yg cuman 1 minggu.... saya kerja di retailer elektronik, dan sering ada yang complain minta ganti baru soalnya rusak, tapi dirusakin sendiri.... enak ajaaaaa.....
Oleh: Farid Maruf (4960) 18 tahun yang lalu
Saya gak inget persis..tapi di US di beberapa states kebijaksanaan retur dijamin oleh hukum...kecuali disebutkan sebelumnya. Kebijaksanaan yang sering di abuse oleh mahasiswa kere tapi cerdik (terutama dari indonesia....;)) ) Bahkan saya pernah nukar pakaian gara-gara setelah dicuci 2 atau 3 kali luntur dan belang tidak merata. Saya jadi inget ada temen dari Tu**i yang selalu beli dasi Armani dan Boss baru ketika mau job interview lalu besoknya dipulangin, atau temen dari In*** yang gonta-ganti soundsystem dengan me-retur system tsb pada hari ke 25 (gara-gara 30days moneyback guarantee). Bahkan mereka punya pengadilan sendiri yg sering dipakai untuk menangani dispute2 masalah consumerisme (small claim court). Di sono, saya pernah punya pengalaman beli mobil bekas di dealer terkenal... tapi baru dipakai seminggu transmissionnya jebol, dan kalo diperbaiki harganya lebih dari setengah harga mobil. Walaupun waktu beli sudah ditulis "As is" cuman karena saya ngotot dan mengancam akan membawanya ke small claim court maka sidealer setuju untuk memperbaiki transmission tersebut ditambah biaya derek dan -- ready for this -- biaya penyewaan mobil selama 2 hari.....yang total jumlahnya biaya yg dikeluarkan hampir sama dengan harga mobil tsb. Keren ya.... padahal sales tax disana lebih kecil dari ppn disini.....
Oleh: D. Setiadi (81319) 18 tahun yang lalu
Kalo di sini dan amrik, bila kita gak suka bisa dibalikin lagi. Atau tukar ama kamera lain. Di Indonesia? forget it! Harga PS CS asli di sini? sekitar 1300 euro! seharga 30D.....:|
Oleh: Budi Prasetyo (5481) 18 tahun yang lalu
Kalo dari sisi pabrik / manufacturenya... semua barang cacat / defect bawaan ataupun masalah yang lain pasti akan diganti ( pengalaman sendiri... ) Karena kalo nggak akan mempengaruhi brand image produk.. Tapi kalo dari sisi CS ( customer service ) agak lain.. CS di negara kita masih sama dengan pusat pelayanan umum lainya... Agak lemot dan tidak menomor satukan customer ... ( mesti tidak semuanya..) Pengalaman, saya pernah beli HP, baru 2 hari mati sendiri. Saya komplain ke tokonya , dibilang " Mas, kalo masnya beli BM saya ganti. Abis masnya beli yang garansi original,ya dibawa ke CS nya aja.." Nah lo saya khan bingung, udah beli lebih mahal , giliran 2 hari mati malah kayak gini kejadianya. akhirnya dibawa ke CS dan 2 bulan baru OK..padahal matinya baru 2 hari.. Sorry kepanjangan... :)) :))...
Oleh: Salahudin Damar Jaya, Jaya (45223) 18 tahun yang lalu
luar negerinya dimanah nih..., timbuktu, china sama somalia kan luar negeri juga
Oleh: Sumitro,CHANDRA (578) 18 tahun yang lalu
Walau ngak seperti di US misalnya. Kodak melakukannya melalui Citibank EasyPay. Menawarkan camera dengan iming2 30 day money back. hanya camera promosi aja tapi. Carefore untuk pembelian electronics memberlakukan 1 minggu atau 2 minggu product exchange. Artinya kalau dalam 2 minggu ada yang rusak langsung ganti baru. Dan juga selama dua minggu itu kalau kita ngak puas dengan produk yang dibeli bisa ganti model lain tapi tidak bisa kembali uang. Ace juga memberlakukan 3 days product exchange policy. Dalam 3 hari anda bisa tukar barang lain kalau tidak puas atau diganti baru kalau ada yang rusak. Ndak punya pengalaman dengan Kodak tapi carefore dan Ace saya sudah ngalamin. Ngak banyak tetek bengek kok prosesnya. Kalau money back guarantee ya forget it aja lah disini. Kesadaran orang kita masih belum memungkinkan untuk diterapkan. Kita tunggu aja kapan ACE dan Carefore jual DSLR dan Lensa!!! Pribadi saya siap membayar lebih mahal sedikit kalau ada toko camera yang paling tidak memberlakukan tukar baru dalam seminggu kalau ada yang ngak beres. Itu saja. Kalau NIKON punya policy begitu saya SIAP pindah agama.
Kalau anda beli software bajakan atau DVD, VCD atau lagu bajakan. Dalam seminggu kalau CDnya ngak bisa dibaca langsung ditukar baru kok. he...he... Coba kalau lagu asli yang pake embel embel "Copy Protection CD" dibelakang jelas jelas ditulis kalau ngak bisa pake di player tertentu atau komputer anda ngak bisa kembalikan atau ganti. Hayo...pilih yang bajakan atau yang asli?????? Yang cerita ponsel BM versus Garansi Local Resmi juga benar tuh...kalau BM dalam beberapa hari rusak langsung ganti baru. kalau yang resmi siap siap tanpa ponsel beberapa minggu.
Oleh: Muhammad Riyadhi (549) 18 tahun yang lalu
daku pernah beli flashdisk dengan merk YYY, trus setelah dipake entah berapa lama.. mungkin 6 bulanan (ga yakin soale bon-nya ilang), kapasitasnya berkurang.. harusnya 256mb, yg bisa dipake cuma 220mb. alhasil daku bawa ke distributornya.. trus diverfikasi masalahnya.. dan emang bener "kekorupsi" kira2 30mb, trus orang situnya bikin surat ini itu.. telepon sana sini.. nunggu 5 menit.. flashdisk-ku pun ditukar dengan yang baru :D tapi lebih banyak berurusan dengan Customer Service yang sangat tidak memuaskan.. dari sekian banyak kompleyn.. baru perusahaan YYY itu yg servisnya okey banget.. smoga bisa dicontoh oleh perusahaan2 lainnya.. :D membahagiakan konsumen.. nda bisa yya perusahaan2 di indonesia bgitu? oiya.. ada yg tau nda cara ngeluarin uneg2 ke YLKI? lembaga pelindung hak konsumen indonesia? ada yg pernah berurusan dengan lembaga tersebut?
Oleh: Yadi Yasin (116383) 18 tahun yang lalu
Hukumnya dulu yang harus di perkuat/dibuat dan ditegakkan dgn benar...
Saya pernah beli "Masterlock" dari Ace yang dengan embel embel "Unconditinal Lifetime Warrantee" Setelah dipake 8 tahunan jebol. Bon pembelian sudah ngak ada tapi saya masih simpan Original packagingnya lengkap dengan barcode ACE. Gua bawa ke sana minta tukar. Awalnya sih emang ACEnya keberatan dengan alasan ngak ada nota pembelian. Terus gua bilang kan tinggal cek databasenya aja dengan scan barcodenya lagi. Lifetime Warrantee kan mereka ngak perlu tahu kapan kita beli. Lagipula bila perlu gua akan cari Nota Kartu Kredit waktu beli dulu. Perlu sedikit perjuangan dan ngotot disertai sedikit accaman juga sih tapi akhirnya digantiin yang baru..Mereka takut kok yang penting apapun hak kita sebagai pembeli harus tetap diperjuangkan. Ngak ada hubungan dengan camera tapi hidup ini sungguh indah kalau camera dan lensa juga bisa begitu. Ngak perlu 8 tahun. Cukup 1 minggu aja deh...
Oleh: Herlambang, BN (8204) 18 tahun yang lalu
Siapa bilang di Indonesia aja yang pakai s/ware bajakan ? :) Di Indonesia boleh top 3 pemakai s/ware bajakan , tapi top 10 nya ? bisa jadi negara2 maju yang pegang. Server2 P2P yang serve segala sesuatu yang dibajak, itu pun adanya di negara maju n siapa yang bisa download ? orang2 dengan koneksi kencang s/d super kencang :) Dasarnya ... consumer right di Indonesia tidak diperhatikan ajah ama pemerintah, pun si toko ... jadinya cuex. Coba bayangin aja .. toko dengan turnover paling 10M / tahun profit paling 5%, mau dikerjain rame2 member se FN ... bisa bulan depan langsung bangkrut :) Lain kalau ACE dll ... turnover bisa 50M dengan profit mungkin 30% :)
daku pernah beli flashdisk dengan merk YYY, trus setelah dipake entah berapa lama.. mungkin 6 bulanan (ga yakin soale bon-nya ilang), kapasitasnya berkurang.. harusnya 256mb, yg bisa dipake cuma 220mb. alhasil daku bawa ke distributornya.. trus diverfikasi masalahnya.. dan emang bener "kekorupsi" kira2 30mb, trus orang situnya bikin surat ini itu.. telepon sana sini.. nunggu 5 menit.. flashdisk-ku pun ditukar dengan yang baru hehe .. kalo untuk yang satu ini .. bodoh tokonya mau tukerin ke anda :) 256 MB dalam pabrikan == 256 000 000 Bytes .. dimana dalam operating system kita .. dijadikan 256 000 000 dibagi 1024 ^2 == 244 mega bytes ... dimana lagi dengan partition header dll yang 8MB each .. bisa aja buntutnya 220 MB :)
Oleh: Albertus Saragih (1303) 18 tahun yang lalu
...beda kondisi bung...di luar negeri hak pembeli tinggi, pajak dan kewajiban pun tinggi....Banyak orang Indonesia iri dengan keadaan di luar negeri tanpa mau tahu bahwa ada konsekuensi dengan "keunggulan" luar negeri itu... ... Saya Pikir...harus di pilah kasus per kasus jangan di sama ratakan, disini kan yg di bahas bukan CD Bajakan atau software unlicense tapi kamera dimana kalau kamera yg asli dan harganya-pun asli "mahal" ya tentunya kita jg punya hak untuk dapat pelayanan yg asli jg dong pak, kelemahannya memang perlindungan konsumen di Indonesia ini kurang di perhatikan... paling enak di Indonesia...software masih bisa pakai bajakan...jujur aja, berapa orang di antara kalian pakai PS berlisensi...(aku sih pakai PS CS berlisensi, maklum dibeliin kantor...) Seandainya tidak di beliin kantor apakah Bung Arbainy juga menggunakan PS Asli ?
Oleh: GustI MAXIMAX (430) 18 tahun yang lalu
bener bos saaat ini toh fungsi dari bajakan ataupun yang asli sama aja.. jadi tergantung orangnya kan... mudah2an keluhan kita ini di denger ama orang cs nya Canon..
Oleh: Bayu Swandhani S, Papz (15215) 18 tahun yang lalu
CS = Counter Strike...??? hehehehe
ada dosen yang pernah ngomong gini "Be fair, if you earn enough money from it, buy it" (waktu diskusi soal software bajakan)
Oleh: Sandy Christ (2) 18 tahun yang lalu
24maret yg lalu saya beli Fuji S9500 black market di Mg 2 mall. Hasilnya lumayan tajem buat kelas prosumer. Setelah jepret sana sini 3 hari, baru ketahuan secara gak sengaja ada dead pixel di sensornya. Lalu saya komplain ke toko penjualnya. Alhasil brg ditukar, tapi setelah diperhatikan lagi, kamera yg baru tersebutpun demikian juga. Hanya titik dp-nya beda posisi. Jadi apakah tidak mungkin jika barang BM selalu ada cacatnya? Karena keraguan, saya memutuskan minta uang kembali. Untungnya, pemilik toko org-nya share banget, dan uangpun bisa dikembalikan dengan kesepakatan dipotong 300 ribuan. Yahh..aku terima aja deh..anggap kejadian tsb itung itung sewa kamera selama 3hari. Jadi tau kemampuan tuh kamera. Sekarang saya udah ganti dengan D350 + lensa Tamron 18-200.
Oleh: Aleoni Nadia (4043) 18 tahun yang lalu
pocket Canon saya rusak...LCD-nya blank :D. Umurnya udah 3 tahun sih :D. DIbawa ke datascript...mereka ngaku itu memang mal-function jadi digantilah dengan seri terbaru dari pocket itu :D. ;)) dapet barang baru..gratis pula.