Oleh: Arifin Johani (4896) 18 tahun yang lalu
Beberapa hari yang lalu di toko kamera untuk beli flash, saya berkenalan dengan teman yang kemudian teman baru ini menceritakan bahwa dia sudah meninggalkan kamera lamanya (pindah agama..?) untuk selanjutnya stick kepada Canon dengan alasan kamera Canon sudah jauh melampaui kamera kamera yang lain dalam kemajuan teknologi digitalnya. Sudah barang tentu saya tidak atau belum bisa berkomentar mengkonfirmasi pendapatnya, karena saya selama ini hanya pakai DLSR Canon saja, belum pernah yang lain. Jadi yang saya pengin tahu, apa sih keunggulan teknologi digitalnya Canon ?, biar saya ikut bangga jadinya. (dengan tidak bermaksud mengulang ulang membandingkannya dengan kamera lain atau tertentu)
Oleh: Ronny H. Yudy, MOX (10675) 18 tahun yang lalu
topik ini sudah sering dibahas...
Oleh: Johnny Santoso (62070) 18 tahun yang lalu
This is just my Humble opinions, I might be wrong.. Canon advantages: 1. Full Frame sensor yang terbaik dibanding merek lain, Kodak pernah coba produksi full frame tapi gagal dan Discontinued. 2. High ISO NOISE yang masuk category terbaik samapai saat ini. 3. Capital dan Ability for intesive Research and development. 4. Canon Produce its own Cmos cencor.. 5. Sytem lain adalah Four third = Panasonic, Olympus dan Foveon Sigma juga problem dg high ISO noise. 6. Pilihan lensa yang lebih lengkap, spt tilt and shift dan MP-E65mm f2.8 1-5x Macro Photo lens. 7. Rumors bahwa Canon telah berhasil memproduksi Cmos yg lebih baik, mulai produksi akhir tahun ini. 8. Pesaing Utama di DSLR adalah Nikon yg sampai saat ini belum mampu membuat sendiri CCD/Cmos. 9. Soal Ergonomic dan Menu/tombol2 di Body yang menuntut kita memilih merek yang kita sukai. 9. Utk Dslr kita bicara SYSTEM bukan hanya body dan Investasi yang cukup besar terutama di lensa. Canon yg terbaik saat ini. Demikian pendapat saya pribadi lho... Once again.. I might be wrong...
Oleh: D. Chen (45239) 18 tahun yang lalu
Pak Johnny Santoso cakep deh ih... ;)) Pendapat Pak Johnny sepenuhnya pendapat saya juga. Canon gak ada matinya...
Oleh: Judhi Prasetyo. (38908) 18 tahun yang lalu
Keunggulannya jelas nyata. Namanya juga CAN ON, bisa ON!
Oleh: Okki Rushartomo (3452) 18 tahun yang lalu
ya ya berhubung syaa pake canon juga jadi saya ikut manggut2 deh hehehe
Oleh: Steve Tenggala (316) 18 tahun yang lalu
sedikit humble opinion mengenai komentar pak johnny: 1.kalo dibilang terbaik sih susah juga, soalnya yg bikin cuman canon. tapi saya pernah baca di net review comparison between sensor canon 1ds dan fuji medium format buat contax 645 (sensor size approx. 35mmx35mm, kalo dicrop satu sisi jadi 35mmx24mm, ukuran yg sama dengan full-fram canon). hasilnya canon cuman unggul di noise di high-iso. kalo dibilang terbaik juga, koq kayaknya 5d ngga dapet respons yg baik seperti d200, sampe2 dalam waktu beberapa bulan harganya sudah turun segitu banyaknya. 2.noise di 1600 canon 5d, saya baca di majalah popular photography, katanya kalah dibandingin d2x dan d50. 3.kalo ini merk laen juga punya, tinggal sapa aja yg bisa bener2 manfaatin. 4.memang betul, tapi kalo asal bikin sensor sendiri semua merk juga bisa. tapi kalo ternyata bisa disubkontrak-kan ke merk laen dengan hasil yg lebih bagus kan kenapa tidak. toh yg penting hasil akhir. 5.ngga tau nyobain sih, no comment. tapi banyak orang bilang 4/3 system itu bagus buat enlargement karena ngga perlu cropping untuk ukuran standard 8x10 yg populer itu. dan juga denger2 mereka mo keluarin sensor jenis baru yg lebih superior dari cmos dan ccd. 6.memang line lense-nya canon lebih lengkap, tapi belum tentu lebih bagus. saya cuman liat beda approach aja. contoh, nikon selalu lambat dalam hal keluarin lensa dan teknologi baru, tapi produk2 mereka juga ngga kalah dan sebagian juga lebih bagus dari canon. contoh, 17-35mm f/2.8 yg bahkan lebih superior dari prime, sampai2 ada canonites yg pake adapter supaya bisa pake nih lensa di canon body (memang bisa, tapi sebaliknya lensa canon ngga bisa dipake di nikon body). on the other hand, pilihan lensa canon lebih banyak karena mereka cepet sekali dalam hal mengeluarkan lensa baru dengan teknologi baru macem usm dan is (banyak sekali sports fotografer yg pindah agama ke canon karena hal ini) dan walaupun sebagian besar berkualitas tapi ngga selalu begitu (contoh lensa L, banyak yg bagus, tapi ada juga yg pas2an). 7.ngga tau yg ini, belum denger beritanya. yg tau pasti olympus dan panasonic mo keluarin sensor jenis baru yg lebih oke dari ccd dan cmos. 8.kembali seperti yg diatas, kalo memang bisa disubkontrakkan dengan kualitas dan harga yg oke, why not? dengan begini mereka juga bisa konsentrasi ke teknologi yg laen. yg penting kan hasil akhirnya. yg pasti, semakin banyak divisi, belum tentu gampang ngaturnya. apalagi kalo biaya R&D-nya ngga sebanding dengan hasilnya. 9.kalo yg ini, kurang setuju. nikon kayaknya lebih ergonomic. tombol2nya mudah dijangkau dan letak2nya hampir sama mulai dari jaman kamera film. nikonians dengan gampan pake kamera nikon tipe laen dan dengan gampang bisa menyesuaikan karena kemiripan tsb. sementara canon agak kurang konsisten dalam hal design kamera dan letak tombol2 fungsiinya. selaen itu kaykanya banyak feature canon yg terbenam dalam menu camera (ngga readily accesible dari tombol2 di kamera). 10.sudah dibahas diatas, canon line lensa-nya memang banyak, tapi not necessarily the best. saya rasa perbedaan dari merek2 laen sangat marginal. sebagian bagus nikon, sebagian bagus canon, tergantung.. ya itu sedikit pendapat saya atas komentar pak johnny di atas. tapi pada umumnya perbedaan teknologi merk satu dan laennya sangat marginal. teknik dan kemampuan fotografer lebih sering menentukan hasil akhir. tinggal pilih aja mana yg lebih cocok buat anda. saya sendiri pake nikon (mangkanya rada bias mungkin diatas, tapi itu juga dari hasil baca review di mana2). yg saya suka dari nikon, lensa-nya itu compatible mulai dari jaman manual/auto focus sampe dx lens, bisa dipake ke semua body (kalo gak salah, canon punya lensa ef dan ef-s gak kayak gitu). flash teknologi-nya paling ok (pertama kali ngeluarin ttl teknologi, distance lens, dan terakhir nikon wireless cls). oh iiya, matrix metering (evaluative metering di canon kalo gak salah), itu juga nikon yg pertama keluarin.
Oleh: Wellington Kuswanto (37404) 18 tahun yang lalu
ah ah ah mulai lage... apapun kameranya... ujung2nya sdm lagi...
Oleh: Farid Maruf (4960) 18 tahun yang lalu
Steve Tenggala : ...mangkanya rada bias mungkin diatas Yup Anda bias!!....... Begitu juga saya.... ;))
Oleh: Hans T Winata (62931) 18 tahun yang lalu
Ada 3 fotografer terkenal (2 diantaranya udah ngobrol panjang lebar langsung dgn ybs ) pake Canon sekarang ,yaitu RG ,ADT dan KS . mendengar alasan2 kenapa mereka milih pindah ke DSLR Canon membuat saya merasa mantap juga spt pak Johny dan D.Chen
Oleh: Igor F Firdauzi (185236) 18 tahun yang lalu
wah sayang ya padahal saya tidak mau pakai Canon lagi demi XPAN II gimana ya :-? :-"
Om Igor, kemaren ke jln surabaya katanya nyari canonet....kok sekarang cari rokspan ?
saya yakin kalo anda memilih canon dan kalo ada ada 3fotografer terkenal memilih canon, itu karena produk canon bagus dan ada fitur2 yg anda pakai/perlukan. diatas cuman sekedar tanggapan saya atas poin2 bung johnny yg menurut sepengetahuan saya tidak sepenuhnya akurat.
om farid ikut nimbrung di sini :-O padahal sendirinya pake FM 2 dan Leica M6 :-"
Oleh: Bernardo Halim, jeber (19660) 18 tahun yang lalu
untuk Pak Steve : 1. ya jangan bandingin pabrik sensor untuk ukuran 135mm sama ukuran 4x6 dong, masa bandingannya beda gitu, kalau fair, sama - sama atuh.. terbaik? bandingin 1ds mark II dong sama d2x 2. hehe...gambar bersih doang yang selama ini dibandingin, coba bandingkan ketajaman, kontras, dan rentang warna yang bisa dicapai Canon di ISO tinggi.. 3. saya rasa canon lebih gencar, lihatlah berbagai produk line up CANON DIGITAL IMAGING yang ada. 4. kalau saya bilangnya sama sih Canon, percaya dengan kemampuan sendiri 5. pernah coba compose dengan format 4:3 ? serba nanggung menurut saya untuk komposisi dengan ratio seperti itu..IMHO 6. banyak karena mereka juga ingin menguasai pasar, lihat saja harga dan jenis yang beraneka ragam 7&8 nggak jawab 9. itu mah soal kebiasaan aja, kalau sudah terbiasa oke-oke saja. 10. setuju, flash system nikon bagus punya, metering paling oke menurut saya adalah Minolta (KonMin sekarang). IMHO
Bung Jeber, soal sensor 4x6, waktu saya pertama kali baca itu review, saya kira juga kurang fair. tapi setelah saya baca dan dijelasin, walaupun itu sensor fuji untuk kamera 645, sebenernya ukuran sensor-nya itu 35mmx35mm (jadi mirip ceritanya dengan sensor aps, 24x16mm, untuk kamera dslr yang originally 36x24mm). Jadi kalo diukur2, sebenernya ukuran sensor-nya hampir sama, satu sisi sama panjang (bujur sangkar kayak format 6x6) dan sisi satunya lebih panjang karena yg canon punya persegi, bukannya sama panjang. kalo bandingin 1ds markii dengan d2x ya bisa2 aja, tapi di fitur2 yg laen dan saya rasa masing2 ada penggemar fanatiknya. kalo bandingin sensor-nya ya ini yg kurang fair, karena satunya itu full-frame, satunya lagi sensor aps. IMHO gituuu.
Oleh: Rendra Kartadinata (19382) 18 tahun yang lalu
Analisa saya keunggulan paling utama dari Canon di bisnis kamera digital adalah Dukungan finansial yang cukup kuat dan subsidi silang teknologi yang cukup solid dari beberapa departemen (Kamera/Lensa, scanner/Copier, Printer). Dan yang tidak kalah penting juga adalah sisi marketing yang sangat handal untuk menarik atensi dari user maupun calon usernya. Kalo membahas merek Canon dan merek lain mana yang lebih unggul, rasanya mirip kayak debat kusir yang ngak ada habisnya imo. Yang terpenting adalah persepsi akan merek apapun yang dimiliki FN'ers. Apakah puas atau tidak ? Kalau iya.. go ahead for motret terus deh.. Kalau tidak... ya pertimbangkan untuk migrasi seperti yang dituliskan di awal thread ini.. Yang saya perhatikan sejak Nikon D200 diluncurkan, saya lihat ada juga beberapa FN'ers yang malahan pindah agama ke Nikon dari Canon.. Tau khan kenapa ? he..he..he.. :) Cermati juga pertumbuhan user Olympus 4/3 system yang semakin banyak .. Saya perhatikan juga tidak sedikit Canonian yang 'ganti baju' ke Olympus. Walau sensornya cuma 1/4 ukuran FF nya EOS, tapi kualitas fotonya tidak bisa dipandang remeh meski noisy pada high ISO seperti yang sudah diulas pada postingan di atas. Mungkin om Bob Herlambang, Om Faisal bisa kasih pendapatnya ? :D
Oleh: D. Setiadi (81319) 18 tahun yang lalu
Berapa banyak sih yang mampu beli DSLR FF yang harganya mencekik gitu. * Kecuali yang tajir yah...tinggal gesek kartu kredit doang...atao tinggal minta ama papinya...:|
Oleh: Sugeng Sugiharto (1108) 18 tahun yang lalu
Canon emang the best urusan body, wajar secara tradisional memang Canon perusahaan electronic. Tapi system kamera ndak mulu body. Ada lensa juga. Untuk lensa Canon is (not :p) the best. Makanya diantara user DSLR, user Canonlah yang paling hobby koleksi lensa non Canon. Kalau mereka puas dengan L Canon, mestinya ngga perlu ngejar lensa-2 Leica R, Zuiko OM, Zeiss atau Takumar buat ditancepin di body EOSnya. Kalau lensa dijadiin orientasi milih system, perusahaan yang dari sononya memang perusahaan optic, masih megang posisi the bestnya (walau tidak dari sisi marketshare). Di jaman orang lebih mikir body daripada lensa, company yang paling pinter kampanye body produksinya akan pegang posisi tertinggi. Marketshare ngga bisa dijadiin acuan suatu system adalah the bestnya, sebabnya karena consumer itu makhluk sosial. Jadi kalau herd mentalitynya kumat, ya ikut aja beli entah system itu baik atau tidak bagi dia, cocok atau tidak, dst. Dari sekian user, berapa persen yang bener-bener riset sebelum nanem duidnya.
Mas Sugeng, seandainya kamera Nikon bisa dipasangi lensa Leica, Zuiko, Zeiss, dsb. mungkin mereka juga akan melakukan hal yang sama. Sayangnya hanya body kamera mereka tidak memungkinkan untuk dipasangi lensa-lensa legendaris tersebut. Mengapa demikian? Silakan cari topik-topik sebelumnya, ada alasan yang scientific ditinjau dari segi desain dan engineering.
anyway, coba sekali-2 pikirannya dibalik. Coba diinventarisasi apa saja kelemahan teknologi Canon (di fotografi aja lho), dibanding kompetitornya. Dan dilakukan canonian sendiri (soalnya kalau yang jawab orang lain bisa perang kusir :P ) Jadi kalau kelebihan dan kelemahan Canon diungkap usernya secara obyektif, para newbie bisa liat kalau user Canon memang membutuhkan kelebihan Canon dan bisa menoleransi atau ngakali kekurangan Canon (asal solusinya bukan "buy more" seperti nambahi lensa dari tetangga ;) ). Dan ketika mereka putuskan join Canon camp, mereka juga seneng dengan kelebihan Canon tapi juga ngga kecewa dengan kekurangannya.
Lho judiul thread ini kan "Re: Keunggulan teknologi digitalnya kamera C ?"... kok variable man behind the gun, status sosial, price, method of payment dan source of fund dimasukin yah? Bahas teknologinya aja lah..... biar kita tambah informed ?.... (lagi pulak brapa sih harga kamera FF C yang termurah? ...5D? ......msh dibawah d2h kan.... )
saya setuju dengan mas sugeng. sekali lagi, bukannya saya bilang produk canon jelek, bagus sekali malahan. dan kalo ada user yg memilih canon itu karena ada fitur dan fungsi yg mereka pakai dan perlukan dari canon dan mereka bisa compromise dengan kekurangan-nya. saya sendiri memilih nikon, karena dgn budget yg ada, saya bisa dapet fitur2 yg saya rasa lebih penting dengan sedikit kompromi kekurangan produk nikon. kalo soal full frame, ya belum perlu aja dan harganya memang lumayan mahal. tapi kalo memang saat ini benar2 perlu ya paling2 saya pindah ke 1ds markii daripada pake medium format pake digital back karena ya harganya amit2 mahalnya dan saya perlu juga low-noise at high-iso performance (lagi2 ya itu dengan kompromi kekurangan lainnya). selaen itu kan pilihan lensa, accesories yg laen, dan support sudah cukup terjamin. merk canon saya akui, lengkap sekali range lensa-nya. hampir semua focal length range ter-cover. dan semua lensa2 itu, terutama telephoto, cepat sekali dilengkapi dengan fitur2 macem usm dan is. sementara nikon seperti santai2 saja untuk lengkapi lensa mereka dengan af-s dan vr. tapi kayaknya ngga lama lagi, denger2 ada beberapa lensa baru ntar di photokina 2006.
Oleh: Valdy Prawhesmara (21899) 18 tahun yang lalu
Sebagai pengguna Canon, yah, teknologi yg diciptakan manusia gak ada yg sempurna... Soal kelemahan, dari yg aku pake 300D, kelemahannya gelap...padahal metering normal, kayak turun 1/3 atau 2/3 stop....cant find any solution with this... Tapi soal keunggulan, just love the useable High Iso mode....dari kmrn motret low light, temen2 yg make merek lain pada teriak2, aku pindah ke ISO 400 dan 800, masih ayooo nembak terus...love it so much ( mgkn krn shooting styleku bukan penggemar nge-flash ) Aku akuin, di beberapa perspektif, pesaing utama Canon, Nikon, punya beberapa Lensa yg sangat tajam. Tapi but that's not my cup of tea. Ada yg komplain ke aku pas motret bareng, k'lo foto2ku too much shadow, less highlight! Yah, itu krn pd wkt itu set parameter salah ( k'lo ndak salah, contrast trll tinggi ), blm lagi karakter 300D yg cenderung gelap...well, masih mending daripada dia yg oversaturated dan yellowish....udah gt High ISOnya gak asyik :) Makanya, mau diperdebatkan sampai berapa lama? tergantung yg anda suka yg mana...teknologi apa yg anda cari...bukan berarti aku bilang Canon superior lho! ada beberapa temen2 yg maek Nikon atau KM, fotonya bagus2....Olympus jg keren, I like it,too! K'lo soal marketing, cuma takut Canon jadi kayak Nokia aja...jadi "Buta" dan main sikat sana sini...
Oleh: Januar D (62917) 18 tahun yang lalu
Eits..... ini kita mbahas keunggulan teknologi kamera DSLR Canon kan? Kok Mas Valdy malah memberikan opini ke merek handphone? :) Saya pemakai Canon, tapi kerjanya di Nokia, I love photography, but I have to stand for my brand too, right? ;)
Oleh: Dani Eltanto (3444) 18 tahun yang lalu
mendingan pake yg ini.. kolaborasi Nikon dan Canon.. bisa lensa EF/EFS Canon dan MF/AF Nikkor.. pokoke sip..