Hi Fners,
Saya pingin nanya, kalo focusing untuk IR emang berbeda yah dengan focusing untuk foto biasa?

Saya sudah coba di focus dulu sebelum memasang filter, setelah itu di set ke manual focus, pasang filter, dan di tekan shutternya, hasilnya tidak tajam seperti halnya foto biasa, kenapa ya?

Terima kasih.

Bisa up load dulu supaya kita bisa enak sharenya :)

coba upload potonya...

Contoh foto IR tanpa crop

Crop 200%

Foto normal telah di-crop 200%

Foto normal dan IR-nya saya set manual dengan ISO 100, f/8.0, dan jarak focus yg tidak diubah. Tapi kenapa yang foto IR tidak tajam?

kameranya apa ? filter IRnya apa ? mungkin waktu ngeset manual terus goyang gitu ... tapi kalau ga salah sebelum kamera saya di oprek saya mengalami hal yang sama, jalan keluarnya saya USM aja terus di noise remove :) hehe ....

udah coba gini: pasang filternya, terus coba fokus dengan bantuan AF-illuminator milik Flash?

Kamera saya 20D, lensa Tamron SP AF XR Di 28-75mm f/2.8, dengan filter Hoya R72

wah 20D ? kayanya gara2 long shutter kali ya ? jadi agak shake gitu ? hhmm .... (asumsi aja)

"agak shake?"
Saya sudah pakai tripod yang kokoh, dan self-timer supaya tidak shake. Apa mungkin masalah noise? No way! ISO 100 di 20D loh!

hhmm.... ok iso 100 tp brapa detik ?

ini dulu foto saya sebelum kamera di oprek ... pake cokin P007 (data teknis/hasil akhir foto bisa diliat di gallery saya klo mau <ga perlu kasih komen juga gapapa> cuman mau share aja) :)

Sekitar 10 detik, padahal matahari saat itu bersinar dengan teriknya B-)

Emang kelamaan yah?

ini setelah di crop ga tau berapa ratus kali lar hehe ... ke 2 foto tidak di utak atik sama sekali :)

whew ... 10 detik .... menurut saya pribadi sich kelamaan ya ... hhmm ... ga tau lagi ... btw harusnya masukkan ke kategori minat khusus, infrared, biar nanti banyak maestro2 IR yang laen kaya Ko Harlim gitu hehe ...

Oh ya saya juga mau nanya kalo filter IR buatan ko Harlim ada yang dari versi 1-6, apa sih bedanya? Kalo dari kualitasnya bagus gak seperti filter IR yang di pasaran?

yang paling ok V3 sich menurut saya, tentu lebih bagus donkk ... bisa lebih dengan lensa tertentu dan keadaan tertentu bisa lebih cepet 3 stop dari visible light, baca2 dech di minat khusus infrared ... :)

Sensor Canon (CMOS) kurang baik untuk foto IR karena kamera canon telah dilengkapi dengan hot Mirror yg menghalangi sinar IR untuk masuk ke sensor.

Jadi memotret IR dengan 20D (tanpa di copot hot mirrornya) kurang begitu bagus hasilnya, karena mau tidak mau harus menggunakan long expossure yg berarti dapat memperpendek umur sensor (panas yg berlebihan), dan foto menjadi tidak tajam karena kemungkinan dengan long expossure itu daun2 nya ketiup angin mas.....

mending pake cybershot V3 kaya saya....hehehe.... :D

Masalahnya adalah sinar infra merah titik fokusnya lebih ke belakang di bandingkan sinar tampak (lihat gambar bag. atas), sedangkan sinar UV di fokus lebih ke depan, ini memang sifat dari gelombang yang sudut pembelokannya sebanding dengan frekuensi (atau berbanding terbalik dengan panjang gelombang) semakin besar panjang gelombang (dalam hal ini sinar IR) maka semakin kecil sudut pembelokan sinarnya

Sehingga jika kita memotret IR dengan fokus objek (garis putih) maka hasil foto seperti kita memfokus di daerah depan objek (garis putih putus-putus) hasilnya akan blur diobjek kita, untuk itu harus ada penyesuaian titik fokus, yaitu gelang fokus lebih di arahkan ke titik lebih dekat (kira dikurangin 10%-15%) contohnya jika objek foto kita berjarak 3 meter maka fokus untuk IR menjadi sekitar 3-(3x10%) = 2,7m hingga 3-(3x15%)=2,55m. Besar prosentase ini bergantung filter apa yang kita gunakan, pada penggunaaan filter IR band pass 720nm (contohnya cokin P007 atau hoya R72) maka pengurangan cukup 10% saja, tapi pada filter IR bandpass 900nm maka prosentase bisa 12-13%

Pada lensa manual dulu, biasanya ada titik merah kecil disamping titik fokus jarak foto (lihat gambar bag. bawah) sehingga kita bisa merubah gelang focus kearah titik merah tsb setelah kita mendapatkan fokus dengan cara biasa.

Cara lain yaitu gunakan diafragma yang cukup kecil bukaannya sehingga DOF kita lebih panjang rentangnya. semoga cukup dimengerti, tapi jika belum nanti saya akan mencoba buat artikel mengenai fokus pada IR berikut dengan contoh-contohnya

Semoga berguna penjelasan saya ini, salam

Wah makasih mas atas penjelasannya:)
Saya juga baru beli lensa Sigma, di focusing ring-nya ada yang tertulis huruf R, nah saya baru mengerti setelah membaca petunjuknya ternyata itu adalah cara memfokus untuk IR.

Jadi kalo misalnya kita set focus untuk foto normal adalah 5m maka untuk foto IR di-set ke huruf R di focus ringnya(titik focus normal mundur ke angka 4m), dan Voila! foto IR pun jadi tajam.