Oleh: Imron Masyhadi (366) 18 tahun yang lalu
Salam,Langsung saja saya tertarik mengeluti wedding fotografi,yang mau saya tanyakan apakah cukup hanya mengunakan SB 800 aja?(khususnya pada saat foto keluarga dengan jumlah yang banyak),karena saya jarang lihat yang pakai,banyakan pakai CT 60/1.sebelumya thank yang sarannya.
Oleh: Zulkifli Ismail (1393) 18 tahun yang lalu
Pengalaman saya sih, kalau pake sb800 bagus2 aja tuh.
Oleh: Alfian, bpp (29380) 18 tahun yang lalu
Terlalu beresiko mas kalo cuma mengandalkan satu buah flash yg dikamera...mungkin kalo foto keluarga yg terdiri dari 6 org masih kuat tapi kalo sudah foto bareng kerabat yg bisa sampe 16 org pasti gelap semua tuh wajah2 ganteng mereka. (pengalaman sih) untuk lebih amannya mending pake 2 buah payung reflektor aja karena lightingnya juga tdk terlalu kuat yg bisa bikin foto jadi over. kedua lampu itu ditrigger aja pke flash yg ada tapi flashnya di set ke minimum power aja karena cuma untuk trigger doang. karena kedua lampu sudah fix menghadap ke pelaminan, ntar kalo pas mau motret org2 diluar pelaminan jangan lupa naikin setting power di flash yg ada di kamera :) semoga membantu.
Oleh: R. Rio Surya B. L. (2693) 18 tahun yang lalu
Utk foto keluarga, pake >f/8 biar detilnya lebih tajam.. so perlu lighting yg kuat.. saya coba di gedung silat TMII, pake 2 visatec 800 + payung, jarak 5mtr'an, masih kurang terang, terpaksa pake iso 640 dan RAW di D70, agak grainy hasilnya.. harusnya tembak langsung sih, tp ndak bawa standart reflektor, jd terlalu nyorot kalo pake payung reflektor.. Buat pak Imron, kalo serius di wedding, usahain pny lighting yang kuat utk foto keluarga di pelaminan.. kalo utk foto liputan lainnya SB800 ud lbh dari cukup.. Salam kenal..
Oleh: Ronny H. Yudy, MOX (10675) 18 tahun yang lalu
untuk foto pelaminan, terutama foto keluarga, harus pake f/8 atau lebih kecil lagi, dengan ISO 200 spy tidak grainy, krn foto keluarga kemungkinan besar akan dicetak min 10R. dengan 1 bh SB 800 nggak cukup pak... kalo saya, 1 bh SB 800 di kamera, plus dikiri kanannya hensel contra E1000 + payung... sip... sip... sip...
Oleh: Fritz Primadya (15086) 18 tahun yang lalu
Menurutku CT 60 bisa aja dipadukan dengan Sb 800 yang disetting manual. CT 60 ditaruh pd tripod stand di atas, diover 1 sampai 2 stop dengan bounce, trigger dengan cat eye ato......... pakai SB 800 3 buah, kiri kanan and tengah :-) remote dengan wireless....
Oleh: Ernest Sujandi (4143) 18 tahun yang lalu
Saya asumsikan dulu bung Imron menggunakan DSLR Nikon, bukan kamera analog, bukannya mau merendahkan kamera analog, tapi kalau SB 800 dipasangkan dengan kamera analog, banyak kelebihan-kelebihan SB 800 yang tidak terlalu dimanfaatkan. Kalau ditanya lebih baik yang mana antara SB 800 dan 60 CT1, saya tidak bisa menjawab secara mutlak yang mana yang lebih baik, karena masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri. SB 800 lebih cocok kalau digunakan untuk acara di ruangan yang relatif kecil, misalnya akad/resepsi di dalam rumah atau restoran. Atau bisa juga digunakan di dalam gedung pesta, tapi sebagai fill in flash untuk mendapatkan hasil lebih natural. Kalau digunakan sebagai sumber penerangan /lampu utama sih sebenarnya SB 800 sah-sah saja, tapi kekuatan dan daya jangkau cahaya SB 800 dibawah 60 CT1. Kalau mau menggunakan SB 800 usahakan sekalian menggunakan "baterai kelima" atau tambahan baterai yang dipasang di bagian tutup baterai, ini untuk mempercepat pengisian ulang, jadi bisa digunakan lebih cepat daripada hanya 4 baterai. Baterai yang digunakan adalah ukuran AA, usahakan yang alkaline atau diatasnya untuk mendapatkan ketahanan yang lebih baik. Kelemahannya seperti yang bung imron sebutkan bahwa untuk foto keluarga/ foto bersama di panggung/ pelaminan, kadang SB 800 kurang mencukupi, meskipun bisa diakali dengan mengatur speed yang agak rendah dengan konsekwensi gambar kurang tajam karena getaran kamera yang ikut terekam, atau bisa juga pakai tripod :) . Metz 60 CT1 mempunyai kelebihan kekuatan dan daya jangkau cahaya yang lebih baik daripada SB 800, hanya saja kelemahan 60 CT1 itu adalah ukurannya yang relatif besar, dan baterainya yang berat (bentuknya kotak seperti batu bata) dan cenderung merepotkan, karena terpisah dan dihubungkan dengan kabel yang memang kelihatannya "agak ribet". Karena ukuran dan sebagainya tersebut, sering 60 CT1 dianggap"kuno"dibanding SB 800 yang lebih praktis, padahal dari segi kualitas belum tentu hasilnya lebih jelek, karena memang selain alat, untuk hasil foto liputan juga tergantung "the man behind the gun" sebagai sang jendral pengatur strategi :D Sebagai alternatif, mungkin bisa dilihat Metz 70 MZ5, abangnya 60 CT1, dengan kelebihan GN lebih besar dan menggunakan baterai charger yang terletak di pegangan lampu, jadi lebih ringkas, tidak perlu membawa "batu bata" yang dihubungkan dengan kabel lagi. Kelemahan Metz yang saya ketahui sampai saat ini adalah harga baterai cadangan yang relatif mahal dan tidak semudah mencari baterai untuk SB 800. Salam.
Oleh: Wisnu Pati (3481) 18 tahun yang lalu
sekedar nyumbang saran menurut jam terbang saya aja ya : saya punya lampu 6 buah metz 60 CT1 , 3 titik lampu studio ellinchrome + soft box uk . 1 x 1 m , 1 buah SB ( lupa typenya saking nggak pernah di pakai ). Untuk foto liputan saya pakai 3 lampu 60 CT1 dgn gambaran : 1 lampu on kamera, 2 lampu masing masing di taruh di monopod + mata kucing, sedang untuk foto dipelaminan juga pakai 2 buah metz 60 CT1 itu sdh cukup, tapi idealnya untuk foto pelaminan pakai lampu merk PRO 800, 2 titik saja dgn asesoriesnya standart Reflektor. Klao pakai metz bukaan diagframanya cuman sampai 5,6 sedang kalo pakai PRO 800 bisa minimal 8 ( sekedar rekomendasi bukaan yg baik 11 - 16 untuk menampilkan detil dari pakaian yg dipakai ) , sedang untuk studionya pakai 2 titik lampu ellinchrome + SB. Saya punya nikon SB.... pernah saya pakai skali karena terlalu dipaksakan akhirnya ngebul ( nggak kuat ) Saran saya nggak usah pakai blitz nikon SB percuma, mending pakai metz 60 CT1, atau Nissin. Dah apa lagi nih ?