Foto Jurnalistik dan Jurnalisme Foto

Oleh: Andi Hasyim (873)    18 tahun yang lalu

  0 

Mao tanya pak moderator dan temen di sini mungkin bisa menjelaskan mengenai Foto Jurnalistik dan Jurnalisme Foto, ini untuk bahan materi TA (tugas akhir) saya, Trims.

Re: Foto Jurnalistik dan Jurnalisme Foto

Oleh:  Valens Riyadi (22589)    18 tahun yang lalu

 0 

apanya yang harus dijelaskan, mas?
mending nanyanya yang lebih jelas deh.....

Re: Foto Jurnalistik dan Jurnalisme Foto

Oleh:  Muhammad Baja Aksha (6711)    18 tahun yang lalu

 0 

nyari bahan TA jaman sekarang... ckckckc. hehe. *maaf* ga tahan ;))

(padahal ada perpustakaan, toko buku/majalah, dan... google) :)

ini link ke bahasan yg pernah ada tentang foto jurnalistik: cari -cari.

Re: Foto Jurnalistik dan Jurnalisme Foto

Oleh:  Budi Prasetyo (5481)    18 tahun yang lalu

 0 

Wiii..takyut liat avatarnya...mas Andi...

Re: Foto Jurnalistik dan Jurnalisme Foto

Oleh: Taufan Wijaya (525)    18 tahun yang lalu

 0 

jurnalisme foto adalah pengetahuan atau kajian, sedangkan foto jurnalistik adalah hasilnya

Re: Foto Jurnalistik dan Jurnalisme Foto

Oleh:  Feri Latief (10508)    18 tahun yang lalu

 0 

Yang nanya pasti suhunya foto jurnalistik dan editor foto...?;)

Saya suka bikin jurnalisme foto dan catatan-catatan peristiwa untuk pribadi. Terus saya suka kirim foto fan catatan itu ke media-media dan kalo kemudian dimuat oleh media tersebut jadi deh foto dan catatan saya itu menjadi Foto Jurnalistik. Kayaknya foto jurnalistik itu berhubungan dengan masalah publishing/media dan industrinya ya? Sedang jurnalisme foto itu seratus 100% masalah idealisme.

Re: Foto Jurnalistik dan Jurnalisme Foto

Oleh: Andi Hasyim (873)    18 tahun yang lalu

 0 

makin nggak mudeng (binun), terutama pemaknaannya.

Re: Foto Jurnalistik dan Jurnalisme Foto

Oleh:  Iwan Setiyawan (8421)    18 tahun yang lalu

 0 

Mas Andi Hasyim, ada buku fotojurnalistik baru tuh, semacam panduan yang dikeluarkan oleh kantor berita AP, saya lupa judulnya. bisa dibeliin gak ya? pesen wae cak.......hiiii ngeri foto dirinya btw haree gini masih ada TA....Titip Absen kali ye....wakakakak

Re: Foto Jurnalistik dan Jurnalisme Foto

Oleh:  Eggy Siagian (8395)    18 tahun yang lalu

 0 

wahh aku pernah ngelihat mas Andi ini waktu motret sampe jongkok2 di selokan segala..gile dehh

Re: Foto Jurnalistik dan Jurnalisme Foto

Oleh:  Ahmad Zamroni (1834)    18 tahun yang lalu

 0 

Kok malah diketawain yah....
menurut saya pertanyaan Bung Andy tuh menarik lho...
Terlepas itu untuk tugas akhir atau untuk tugas tanpa akhir....

Re: Foto Jurnalistik dan Jurnalisme Foto

Oleh:  arie basuki (19516)    18 tahun yang lalu

 0 

setuju....kita semua dalam proses belajar

Re: Foto Jurnalistik dan Jurnalisme Foto

Oleh: heru sri kumoro (1234)    18 tahun yang lalu

 0 

iya, beli saja bukunya. jangan lupa aku dikirim satu ya :)

Re: Foto Jurnalistik dan Jurnalisme Foto

Oleh: M. Rosikhul Iman (465)    18 tahun yang lalu

 0 

iya tuh coba baca bukunya dulu, baru ntar tanya lagi.....

Re: Foto Jurnalistik dan Jurnalisme Foto

Oleh:  Yogi Ardhi (2160)    18 tahun yang lalu

 0 

Semoga membantu ...
Salah seorang senior (baca: dosen) saya pernah bilang
Jurnalisme Foto, ... pendekatan (bisa juga dibaca: pemahaman)menurut 'isme' =D jurnalistik terhadap sebuah karya foto.

Jurnalistik sendiri merupakan kegiatan mencari, mengumpulkan, mengolah dan menyampaikan sebuah informasi kepada khalayak melalui sebuah media (cetak/ elektronik). Kegiatan jurnalistik ini sebagai sebuah bagian dari proses komunikasi tidak lepas dari kaidah 5W+1H

Jadi, dalam jurnalisme foto, si karya foto dipahami dalam konteks jurnalistik di atas. Intinya penyampaian informasi kepada khalayak, melalui medium karya foto.

Sedangkan foto jurnalistik mengacu pada karya foto yang memiliki nilai berita ( informatif, ada 5W+1H ) yang dihasilkan dalam prose jurnalistik di atas. Ada juga yang menambahkan embel-embel "... yang dimuat dimedia cetak..."

Demikian untuk sementara ini...

Salam

Abah Kean,-

Re: Foto Jurnalistik dan Jurnalisme Foto

Oleh: Andi Hasyim (873)    18 tahun yang lalu

 0 

Yogi Ardhi .... kamu ternyata cerdas.... bahwa kita semua memaknai foto jurnalistik dan jurnalisme foto kurang dalam, sehingga kita semakin menyadari bahwa media penerbitan masih banyak rancu dalam hal ini, membuat wartawan foto selalu menjadi nomer dua. .. ayo kita belajar sama-sama dan berproses, agar kita tahu kemana karir wartawan foto akan berujung....

Re: Foto Jurnalistik dan Jurnalisme Foto

Oleh:  Wendra Ajistyatama (8947)    18 tahun yang lalu

 0 

waduh, g pernah baca bukunya Nietche, marx, sartre, Roland Barthez, dll ya mas?

isme, isme, isme seperti di komunisme, kapitalisme, Feminisme, strukturalisme, positivisme, modernisme, post modernisme, dan temen2nya semuatuh bisa diartikan sebagai paham/pemahaman ttg suatu ilmu (baca dasar filsafat ttg ilmu)

klo foto jurnalistik ya foto/hasil/karya itu sendiri dalam jurnalistik (baca buku ttg foto jurnalistik)

Re: Foto Jurnalistik dan Jurnalisme Foto

Oleh:  Feri Latief (10508)    18 tahun yang lalu

 0 

Wah, bung Andi Hasyim, sayangnya saya nggak percaya sama batasan-batasan yang ada( dan Bung percayai). Menurut saya tidak ada batasan yang fix dalam fotojurnalistik, apapun bisa menjadi foto jurnalistik. Ingat pemboman di London? Foto siapa yang di ekspos di media-media? Fotografer jurnalis? Bukan! Hanya sebuah foto yang diambil oleh orang yang kebetulan ada di tempat kejadian. Dan menggunakan HP pula.

Menurut saya respek dari media itu akan timbul dengan sendirinya kalau kita meningkatkan kualitas kita sebagai fotografer. Jadi nggak perlu para redaktur ngerti dulu defenisi foto jurnalistik. Biar mereka mengerti dari kualitas yang kita tampilkan. Cara ngerubahnya ya dari dalam diri kita sendiri bukan orang luar.

Baru2 ini saya di tanya oleh Laura Verduijn, Staff dari World Press Photo tentang pengalaman saya mengikuti coursenya dan ini saya kutip jawaban saya:


Dear Ferie Latief,
Thanks a lot for your answers. I will let you know in case they are used for the publication.

Kind regards,
Laura

-----Oorspronkelijk bericht-----
Van: Feri Latief [mailto:[email protected]]
Verzonden: vrijdag 17 november 2006 10:26
Aan: Laura Verduijn
Onderwerp: Re: Input for brochure

Dear Laura,
Sorry I am late. Its my answer:

> 1. What was the single most useful learning point in
> the course for
> you? Please describe why.

Ther are adlist two usefull learning point. One given by Prof. Syam Tekwani and the other one by Barbara Herrman form Stern Magazine.

From Prof. Tekwani I have learn many inside, boundaries, and ethical code of Photojournalism. There is no fix standart for Photojournalism. But it can be use as of base to go deeper in to Photojournalism.

I have learn many thing from Barbara experiences in Stern Magazine in foto editing. I have learns type of typically found in foto editing. How a photo is layout in magazine affect readers opinion. She also gave reports on layout use by Stern, Paris Match dan Time magazine. She compared to one another report on Tsunami on Asia. From that I can learn different perspective from those media.

> 2. Has the way you work changed following the
> course? If so, please
> describe how.

Yes, I must admit I have change a lot since than. Thanks to them. I have not made any research before. But now I do deep researches before taking photgraph. And the results are much deeper and better


> 3. What do you believe the relevance is for such a
> course in your
> country?
>
In Indonesia Photojournalis is just supplement and not treathed as the news itself. By following the course we can improver our capability. It will receive more respect from news media.

My Regards,
Feri Latief
Re: Foto Jurnalistik dan Jurnalisme Foto

Oleh:  Sandhi Irawan (10702)    18 tahun yang lalu

 0 

Mas Iwan Setiyawan dkk... Apakah buku yang dimaksud seperti di bawah ini?

Bung Feri Latief, tampaknya jam terbang Anda makin kenceng saja. Kapan-kapan, kalau ada waktu, saya boleh diajarkan membuat esai foto sekalian hunting bareng? :)

Btw, grammar Anda tampaknya harus dibenahi. Saya lihat cukup banyak kata yang kurang lengkap (terburu-buru atau tidak mengecek?). Mudah-mudahan Laura Verduijn mengerti. Sebagai contoh, seharusnya I have learnt bukan I have learn. Lalu adlist? Apakah yang dimaksud at least?.

Salam...

Re: Foto Jurnalistik dan Jurnalisme Foto

Oleh:  Yogi Ardhi (2160)    18 tahun yang lalu

 0 

Kadang memberikan batasan (sesederhana/ senaif) apapun diperlukan bagi orang yang baru menggeluti bidang tertentu.
Seiring waktu dan keinginan belajar orang tersebut batasan2 tadi (kalo masih ada) akan ikut berubah sesuai bertambahnya wawasan orang tersebut.
Tabik.

Abah Kean,-

Re: Foto Jurnalistik dan Jurnalisme Foto

Oleh:  Feri Latief (10508)    18 tahun yang lalu

 0 

Mas Sandhi : betul banyak salahnya, maklum nggak di cek lagi. Keburu nafsu jawabnya.

Yogi : Setuju banget...

Re: Foto Jurnalistik dan Jurnalisme Foto

Oleh: Andi Hasyim (873)    18 tahun yang lalu

 0 

walah.... tambah nggak mudeng kulo mas.... menggunakan bahasa indonesia untuk buat caption foto wae wartawan foto, masih banyak yang ngawur, opo mane soal akurasi, logika .... dsb, opo foto jurnalisitk cuma berkutat soal moment dan teknis wae yo.... tambah nggak mudeng kulo mas....

Re: Foto Jurnalistik dan Jurnalisme Foto

Oleh:  Muhammad Nur Abdurrahman (6107)    18 tahun yang lalu

 0 

kalo nggak mudeng terus sampai sekarang mending langsung aja ke pasar baru ketemu Om Oscar Motulloh,... perasaan bahan yang diatas sudah cukup buaanyak buat jadi pengantar. foto jurnalistik tidak saja soal teknis dan moment-nya, tapi juga sense-nya,... memanjakan mata pemirsa atau menjadikan penyaksi-foto kita merasa nyaman atau berdecak kagum itu juga perlu untuk foto jurnalistik,...

salaam